2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
7
Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 2 dengan jumlah 33 siswa yang dijadikan sebagai kelas penelitian 1, kelas XI IPA 4
dengan jumlah 36 siswa yang dijadikan sebagai kelas penelitian 2 dan kelas XI IPA 3 dengan jumlah 30 siswa yang dijadikan sebagai kelas penelitian 3. Ketiga kelas
tersebut diberi perlakuan yang sama yaitu menggunakan praktikum virtual. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan teknik acak kelas
Cluster Random Sampling,
8
yaitu peserta dianggap memiliki karakteristik yang sama atau homogen, jika dilihat dari alokasi waktu untuk mata pelajaran IPA biologi,
jumlah siswa serta rata-rata kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini mempunyai tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan penelitian, dan tahap akhir penelitian. Langkah-langkah tahapan tersebut sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan Penelitian
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan sebagai berikut: a. Membuat surat penelitian pendahuluan
b. Melakukan studi pendahuluan melalui observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian untuk mendapatkan informasi sistem pembelajaran dan kemampuan
7
Ibid, h. 118.
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, h. 177.
berpikir kritis yang selama ini dilakukan pada mata pelajaran biologi khususnya materi sistem peredaran darah.
c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas penelitian 1, 2 dan 3. d. Menyusun rencana pembelajaran menggunakan praktikum virtual untuk materi
sistem peredaran darah manusia yang akan diteliti. e. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan Lembar Kerja Praktikum Siswa pada kelas penelitian.
f. Membuat storyboard program praktikum virtual yang kemudian dirancang oleh programer menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash yang dapat
dioperasikan menggunakan komputer. Lampiran 2.4 Storyboard Praktikum Virtual, halaman 191.
g. Menyusun instrumen penelitian untuk menjaring data penelitian, meliputi; perangkat tes kemampuan berpikir kritis pada materi sistem peredaran darah
manusia, angket respon siswa dan catatan lapangan. h. Mengkosultasikan instrumen penelitian kepada dosen pembimbing skripsi.
i. Melakukan uji coba instrumen penelitian pada siswa kelas lain diluar sampel. j. Melakukan analisis kualitas instrumen tes kemampuan berpikir kritis siswa
meliputi: validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. k. Memperkenalkan pelaksanaan atau sosialisasi cara pemakaian dari program
praktikum virtual dan bagaimana praktikum virtual dilakukan.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Tahapan pelaksaan penelitian ini, meliputi: a. Latihan dan Pembiasaan
1 Melakukan sosialisasi berupa penyampaian maksud, tujuan, dan cara kerja penelitian kepada siswa mengenai praktikum virtual dan seluruh instrumen
penelitian yang digunakan. 2 Melakukan sosialisasi tentang tes kemampuan berpikir kritis dan angket
respon siswa. b. Pengambilan Data
1 Memberikan pretest kemampuan berpikir kritis materi sistem peredaran darah manusia kepada siswa di awal pembelajaran.
2 Kegiatan belajar masing-masing individukelompok. 3 Siswa melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan praktikum
virtual 4 Memberikan Posttest kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem
peredaran darah setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan praktikum virtual.
5 Mengumpulkan data melalui angket untuk mengetahui respon siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada materi sistem peredaran darah
manusia menggunakan praktikum virtual.
6 Mencatat semua kejadian faktual penting dalam catatan lapangan penelitian. 7 Penelitian ini dilaksanakan selama tiga kali pertemuan.
3. Tahap Akhir Penelitian