Tes Wawancara Angket Teknik Pengumpulan Data

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan pengumpulan data dengan tujuan untuk melengkapi semua data dan tidak dapat diperoleh dengan suatu saja, maka data dapat diperoleh dari pengumpulan data lainnya, sehingga antara masing-masing pengumpulan data saling bekerja sama untuk melengkapi data-data yang diperlukan. Ada beberapa pengambilan data yang peneliti gunakan antara lain:

1. Tes

Menurut Anastasi, yang dimaksud dengan tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. 9 Tes yang digunakan berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Dalam penelitian ini, tes yang digunakan adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Tes dilaksanakan dua kali yakni pada awal pembelajaran pretest sebelum mendapat perlakuan dan setelah mendapat perlakuan pada akhir pembelajaran posttest. Soal pretest yang diberikan pada awal pembelajaran mempunyai bentuk dan jumlah soal yang sama dengan soal posttest yang diberikan pada akhir pembelajaran. 9 Ibid, h. 66.

2. Wawancara

Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. 10 Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melaksanakan observasi terlebih dahulu ke sekolah pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2016, dimana peneliti melaksanakan wawancara dengan guru bidang studi biologi yaitu Ibu Maryati, S.Pd. Selain wawancara dengan guru bidang studi, peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa kelas XI yaitu Arinda. Kemudian peneliti juga mendapatkan data nilai hasil belajar siswa yang peneliti cantumkan pada latar belakang masalah sebagai data awal peneliti sebelum melaksanakan penelitian.

3. Angket

Angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. 11 Tujuan penggunaan angket ini adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang siswa sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket dalam penelitian ini bersifat tertutup dengan jawaban dibatasi “ya atau tidak”. Angket ini diberikan setelah selesai 10 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, h. 82. 11 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h. 151. mengikuti proses pebelajaran, untuk mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran pada materi sistem peredaran darah manusia sub materi golongan darah dengan menggunakan praktikum virtual. 4. Dokumentasi Dokumentasi adalah alat pengumpulan data tertulis atau tercetak tentang fakta-fakta yang akan dijadikan sebagai bukti fisik penelitian dan hasil penelitian dokumentasi ini akan menjadi sangat kuat kedudukannya. 12 Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis siswa serta pengaruh praktikum virtual pada siswa. Bentuk dokumentasi yang gunakan dalam penelitian ini berupa daftar siswa, profil sekolah, foto-foto kegiatan pembelajaran dan data-data lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung T.P 2012/2013)

1 5 55

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampu

3 9 54

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampu

0 5 54

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON TERHADAP METABOLISME.

0 0 37

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL PADA KONSEP SISTEM SARAF TERHADAP SIKAP ILMIAH, PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IX.

0 0 53

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM DAN ASESMENNYA PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA.

1 1 57

PENGARUH METODE PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENINGKATAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG

1 6 198

Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Biologi Peserta Didik Kelas XI SMA Al Kautsar Bandar Lampung

35 186 257

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG

0 0 87