5. Uji Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang pandai
berkemampuan rendah. Bagi suatu soal yang dapat dijawab dengan benar oleh siswa pandai maupun siswa kurang pandai, maka soal itu tidak baik karena tidak
mempunyai daya pembeda. Demikian pula jika semua siswa baik pandai maupun kurang pandai tidak dapat menjawab dengan benar. Soal yang baik adalah soal yang
dapat diajawab benar oleh siswa yang pandai saja.
23
Indeks daya pembeda dapat diukur dengan menggunakan rumusan seperti dibawah ini:
24
�� = � − � Di mana :
D = Discriminatory power angka indeks deskriminasi item P
A
= Proporsi peserta didik kelompok atas yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
P
A
ini diperoleh dengan rumus : P
A
=
B
A
J
A
Keterangan : B
A
= Banyaknya peserta didik kelompok atas yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
J
A
= jumlah peserta didik yang termasuk dalam kelompok atas. P
B
= Proporsi peserta didik kelompok atas yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
P
B
ini diperoleh dengan rumus : P
B
=
B
B
J
B
Di mana : B
B
= Banyaknya peserta didik kelompok bawah yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
23
Ibid, h. 226.
24
Ibid, h. 228.
J
B
= Jumlah peserta didik yang termasuk dalam kelompok bawah.
25
Kriteria daya pembeda soal adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Klasifikasi Uji Daya Pembeda
Daya Beda DP Interprestasi Daya Beda
DP 0,20 Jelek
0,21 ≤ DP ≤ 0,40 Cukup
0,41 ≤ DP ≤ 0,70 Baik
0,71 ≤ DP ≤ 1,00 Sangat Baik
Sumber : Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013, Hal. 389.
Seperti halnya angka tingkat kesukaran butir soal, maka tingkat diskriminasi atau daya pembeda ini besarnya berkisar antara 0 nol sampai dengan 1,00. Butir-
butir soal yang baik adalah butir-butir soal yang mempunyai tingkat diskriminasi 0,4 sampai 0,7.
Hasil uji daya pembeda butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.9 dibawah ini:
Tabel 3.9 Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal
No Keterangan
No Butir Soal
1 Jelek
2 Cukup
2, 3 3
Baik 1, 4, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14
4 Sangat Baik
5, 8, 11, 15 Berdasarkan hasil perhitungan uji daya pembeda butir soal yang akan
digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa pada soal pretest dan postest adalah butir soal yang memiliki kriteria cukup, baik dan sangat baik.
25
Anas Sudijono, Op,Cit, h. 390.
Berdasarkan hasil perhitungan uji daya pembeda dari 15 soal yang telah diuji cobakan, diperoleh kriteria soal dengan kategori cukup, baik dan sangat baik.Hasil uji
coba ini dianalisis keabsahannya menggunakan program Microsoft Office Exel 2007.
H. Teknik Analisis Data 1. Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa