D. Penelitian Relevan
Nisa Rasyida melakukan penelitian tentang kemampuan berpikir kritis dengan menerapkan pembelajaran berbasis praktikum virtual dan ditemukan bahwa terdapat
perbedaan rata-rata N-Gain pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan rata-rata nilai taraf signifikansi 0,05. N-Gain tertinggi kemampuan berpikir kritis kelas
eksperimen sebesar 0,82 pada indikator mengatur strategi dan taktik dan N-Gain terendah 0,56 pada indikator membuat kesimpulan. Perbedaan yang signifikan
tersebut terjadi karena praktikum virtual menyediakan kesempatan pada siswa melakukan strategi-strategi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis
melalui cara kerja praktikum, cara mengoperasikan program praktikum di komputer dan menjawab pertanyaan praktikum melalui kegiatan praktikum.
Dengan demikian penerapan pembelajaran berbasis praktikum virtual dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
35
Malik melakukan penelitian tentang kemampuan berpikir kritis dengan menerapkan pembelajaran inkuiry dengan menggunakan virtual laboratory dan real
laboratory terhadap keterampilan berpikir kritis ditemukan bahwa pada kelas eksperimen rata-rata N-gain 0,68 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,46. N-Gain
tertinggi kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 0,78 pada indikator membuat kesimpulan dan terendah 0,59 pada indikator mencari persamaan dan
perbedaan. Dengan menerapkan metode pembelajaran virtual laboratory secara
35
Nisa Rasyida, “Efektivitas Pengembangan Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Pada Konsep Metagenesis Tumbuhan Lumut Dan Paku”. Jurnal Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia, h. 271.
signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dibanding dengan real laboratory.
36
Teuku Musreza Fonna melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran
konvensional dan penggunaan media laboratorium laboratorium virtual pada konsep sistem pernapasan manusia. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa t
hit
. 5,507 t
tab
. 2,011 sehingga dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan penerapan pembelajaran dengan menggunakan media laboratorium virtual terhadap
keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep sistem pernapasan manusia.
37
Selain itu, Gunawan dan Liliasari melakukan penelitian untuk mengetahui keefektifan model laboratorium virtual fisika modern pada disposisi berpikir kritis
mahasiswa. Didapat hasil penelitian dengan pengujian N-Gain menggunakan uji-t menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 4,41 dan t
tabel
pada taraf kepercayaan 0,05 sebesar 2,04. Perbedaan peningkatan N-gain tertinggi pada kedua kelas terjadi pada indikator
analyticity sebesar 23.3 sedangkan perbedaan terendah pada indikator inquisitiveness sebesar 13.0.
36
Muh. Tawil, Liliasari, Berpikir Kompleks dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA, Makassar: Badan Penerbit UNM, 2013, h. 53-54.
37
Teuku Musreza Fonna, “Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Media Pembelajaran Laboratorium Virtual Pada Konsep Sistem Pernapasan Manusia Di SMA Negeri
Unggul Sigli”, Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 1, No. 2, h. 124.
Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran fisika modern dengan virtual laboratory dapat meningkatkan disposisi berpikir kritis mahasiswa calon guru, lebih baik dari
pembelajaran konvensional.
38
Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh banyak peneliti terdahulu, maka peneliti tertarik untuk melakukan inovasi dengan menggunakan
pembelajaran praktikum virtual untuk membantu siswa agar lebih mudah memahami materi pembelajaran dengan kegiatan praktikum untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa. Peneliti menggunakan framework Robbert Ennis. Indikator kemampuan berpikir kritis yang diamati meliputi: Memberikan penjelasan sederhana
elementary classification, membangun keterampilan dasar basic support, menyimpulkan inference, membuat penjelasan lebih lanjut advance clarification
dan menyusun taktik dan strategi tactic and strategy. Indikator kemampuan berpikir kritis ini telah disesuaikan dengan praktikum virtual yang dipergunakan.
38
Gunawan dan Liliasari, “Model Virtual Laboratory Fisika Modern Untuk Meningkatkan Disposisi Berpikir Kritis Calon Guru”, Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th. XXXI, No. 2, Juni 2012 h.
193.
E. Kerangka Berpikir