Setelah TK AIsiyah dan SMPM, ada satu jenjang pendidikan Islam formal yang ada di Kecamatan Gadingrejo dari organisasi Islam
Muhammadiyyah, yaitu jenjang SMA Muhammadiyyah. Di Kecamatan Gadingrejo, hanya ada satu jenjang SMAM, yaitu SMAM 1 Gadingrejo.
Untuk jenjang SMAM, hampir sama dengan SMPM, hanya saja tingkat keilmuannya berbeda. Pembelajaran juga bercirikan ISMUBA. SMAM 1
Gadingrejo belum terlalu memiliki banyak kegiatan seperti halnya SMPM yang adadi Kecamatan Gadingrejo. Namun, adanya SMAM memberikan
nafas baru bagi Muhammadiyyah untuk menghadirkan kader-kader berkualitas dari Muhammadiyyah. Seperti yang telah dipaparkan pada
hasil penyajian data lapangan, untuk anggota Muhammadiyyah memiliki kesempatan untuk didukung pendidikannya hingga S2 apabila calon kader
memang pantas untuk mendapatkannya.
b. Pendidikan Nonformal
Muhammadiyyah memiliki 13 ranting di Kecamatan Gadingrejo. Memiliki ≤30 TPA yang berbasis Muhammadiyyah sebagai lembaga
pendidikan nonformalnya. Pengajian bapak-bapak, Ibu-ibu Aisyiyah, Nasyiyatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyyah sebanyak 13
kelompok. Sama halnya seperti NU, pendidikan informal pendidikan dalam keluarga juga berjalandalam organisasi Muhammadiyyah. Bahkan,
anak-anaknya kelak bisa dijadikan sebagai salah satu kader yang nantinya
akan detraining dalam DAD Darul Arqom Dasar hingga DA 2 untuk calon kader Muhammadiyyah selanjutnya.
Dalam organisasi Islam Muhammadiyyah di kecamatan Gadingrejo memiliki 3 badan otonom dibawah naungan Muhammadiyyah yang aktif
antara lain:
d Aisyiyah
Kegiatan ibu-ibu Aisiyah di Kecamaatan Gadingrejo memiliki beberapa kegiatan, yaitu antara lain:
4 Muhammadiyyah meiliki ibu-ibu Aisiyah yang rutin mengadakan
pengajian yang dipusatkan di Masjid At-Taqwa setiap bulan. 5
Setiap minggu sekali, ibu-ibu Aisiyah pada masing-masing ranting juga mengadakan kajian keislaman.
6 Ibu-Ibu Aisiyah juga banyak yang ikut membantu pengajaran di
dalam pendidikan formal maupun nonformal Muhammadiyyah
103
. Kegiatan ibu-ibu Aisiyah mencerminkan bahwa ibu-ibu Aisiyah di
Kecamatan Gadingrejo tidak hanya melulu mendapatkan pendidikan Islam dari ustadzustadzah, namun juga membantu dalam pengajaran di
pendidikan formal maupun nonformal Muhammadiyyah. Kegiatan tersebut memiliki kontribusi yang cukup besar dalam mendukung
perkembangan pendidikan Islam bahkan sampai pada pendidikan Islam
103
Marwati, Pengurus PAC Aisiyah dan Kepala Sekolah TK Aisiyah Wonokarto, Wawancara, Tanggal 07 Januari 2017.
dalam keluarga informal di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
e Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyyah
Nasyiyatul Aisiyah memiliki beberapa kegiatan yaitu: 4
Kajian yang dilaksanakan setiap sebulan sekali 5
Pengkaderan bagi putri Muhammadiyyah di setiap ranting 6
Meengadakan seminar pendidikan dan kesehatan bagi remaja putri Kegiatan yang dilakukan oleh pemuda Muhamadiyyah antara lain:
5 Kajian yang dilaksanakan sebulan sekali
6 Pengkaderan bagi putera Muhammadiyyah pada setiap ranting
7 Transformasi kader Pemuda Muhammadiyyah Gadingrejo sebagai
Mublaigh muda di kalangan masyarakat Gadingrejo 8
Penerbitan bulletin Khutbah Jum‟at
104
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Nasyiyatul Aisiyah dan Pemuda Muhammadiyyah di Kecamatan Gadingrejo tidak hanya sekedar
kajian keislaman
saja. Pengkaderan
bagi pemudapemudi
Muhammadiyyah juga termasuk salah satu hal yang dapat mendukung perkembangan pendidikan Islam. Karena, pengkaderan yang dimaksudkan
disini bukan hanya untuk kebutuhan organisasi, tetapi juga untuk berdakwah
di lingkungan
masyarakat. Dengan
begitu, para
104
Sujani, Ketua PCM Muhammadiyyah Gadingrejo, Wawancara, Tanggal 23 Desember 2016.