Identifikasi Masalah Fokus Penelitian

mencatat, merumuskan, dan menganalisis sampai menyusun laporan.” 15 Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai kegiatan yang secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat maupun peneliti sendiri 16 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan sesuatu tentang cara-cara melakukan sebuah pengamatan dan penelitian untuk mendapatkan berbagai macam data yang ada melalui cara-cara yang ilmiah dan sistematis.

1. Jenis dan sifat penelitian

a. Jenis penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Karena, fokus penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran di lapangan tentang bagaimana Kontribusi organisasi Islam Nahdlatul Ulama dan Muhamadiyyah terhadap Perkembangan Islam, khususnya pendidikan informal, formal dan nonformal, maka peneliti menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 15 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 1. 16 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 13. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada filsafat postpositivisme yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah dimana peneliti adalah instrumen utama 17 . Penelitian ini akan menjelaskan tentang kontribusi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah terhadap Perkembangan Pendidikan Islam di Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi dalam penelitian kualitatif berbeda dengan populasi dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “Social Situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis 18 . Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian yang ingin dipahami secara lebih mendalam “apa yang terjadi” didalamnya. Pada situasi sosial atau objek penelitian ini, peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activity, orang-orang actors yang ada pada tempat place tertentu. 17 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2003, h. 17 18 Sugiyono, Op. Cit., h. 117.