Jenis dan sifat penelitian
Apabila dilihat dari ketiga elemen tersebut, dapat diketahui bahwa elemen tempat place dalam penelitian ini adalah Organisasi Islam
Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, elemen pelaku actors adalah stakeholder
pendidikan Islam
khususnya dari
Organisasi Islam
NU dan
Muhammadiyyah di Gadingrejo serta elemen aktivitas activity adalah aktivitas pendidikan Islam formal dan nonformal yang ada dan dilakukan
di Gadingrejo. b.
Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, atau partisipan, atau informan, teman dan guru
dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif, juga bukan sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitiab kualitatif adalah
untuk menghasilkan teori. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah purposive
sampling dan snowball sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan
snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada walnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar
19
. Untuk teknik pengambilan sampel purposive sampling, peneliti akan
melakukan wawancara kepada ketua MWC organisasi Nahdlatul Ulama dan ketua PCM Muhammadiyyah, yaitu Bapak Mukhlis dan Bapak
Sujani. Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel snowball sampling,
apabila data dirasa kurang memadai, maka akan dilakukan wawancara kepada Kepala Gadingrejo sebagai salah satu stakeholder Pendidikan
Islam dan beberapa masyarakat yang ada di Gadingrejo.