Internal Kendala yang Dihadapi oleh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah

negeri yang bagus kualitasnya harus memiliki latar belakng penddikan yang mendukung 98 . Sedangkan untuk organisasi Islam Muhammadiyah, memiliki kendala yang hampir sama dengan NU yaitu dari masyarakat sekitar. Untuk tingkat TK dan SMPM tidak ada masalah yang berarti.Namun, untuk tingkat SMA, warga lebih memilih memasukkan anaknya ke SMA N atau SMKNSMKS dari pada ke SMAM.Padahal, ada jenjang pendidikan untuk SMA pada organisasi Muhamadiyah.Dari hasil wawancara, salah seorang warga teraang- terangan lebih memilih memasukkan anaknya ke SMKSTM yang letaknya berdampingan dengan SMAM 1.Alasannya adalah karena kalau masuk SMKSTM anak langsung memiliki keterampilan, sedangkan kalauada anak- anak yang masuk ke SMAM, itu hanya anak-anak yang tiidak diterima di sekolah manapun. Walaupun ada program beasiswa di SMAM, namun tidak membuat SMAM memiliki banyak peminat 99 .

4. Upaya yang Dilakukan untuk Menghadapi Kendala dari Nahdlatul

Ulama dan Muhammadiyyah dalam Mendukung Perkembangan Pendidikan Islam di Kecamatan Gadingrejo Setiap masalah sudah pasti aka nada jalan keluarnya apabila kita terus berikhtiar untuk memecahkannya.Masalah-masalah yang dihadapi Nahdlatul 98 Solikhat, Warga Gadingrejo, Wawancara, 01 Februari 2017. 99 Nurhalimah, Warga Gadingrejo, Wawancara, 01 Februari 2017. Ulama dan Muhammadiyyah dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam di Kecamatan Gadingrejo juga telah ditemukan solusinya. Masalah yang dihadapi NU dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam salah satunya adalah kurangnya tenaga pendidik. Kurangnya tenaga pendidik sekarang mulai disiasati dengan cara membangkitkan ghirah para pemuda-pemudi NU dengan cara mengadakan acara-acara yang mendorong munculnya tenaga-tenaga pendidik yang memiliki keilmuan yang matang yang datang dari pemuda-pemudi NU sendiri. Untuk keberadaan pendidikan formal, baru-baru ini akan dirintis sekolah yang berbasis NU yang akan didirikan di wiayah Kecamatan Gadingrejo untuk memenuhi tuntutan pekembangan pendidikan Islam yang butuh dorongan dari organisasi Islam yang bersangkutan 100 . Menurut Sujani, Muhammadiyyah pun juga memiliki kendala, yaitu suitnya mencari kader yang berkualitas. Masalah ini juga telah ditemukan solusinya yaitu dengan terus memberikan pemahaman agama yang utuh, sehingga para calon kader terbuka hatinya untuk benar-benar serius menjalani pengkaderan. Beberapa kader yang berpotensi juga akan didukung hingga dapat menyelesaikan S2 dan nantinya akan menjadi kder-kader terdepan dalam pendidikan Islam di organisasi Muhammadiyyah 101 . 100 Eko Subagyo,Sekretaris MWC NU Gadingrejo, Wawancara, 22 Desember 2016. 101 Sujani, Ketua PCM Muhammadiyyah Gadingrejo, Wawancara, Tanggal 23 Desember 2016.