snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada walnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar
19
. Untuk teknik pengambilan sampel purposive sampling, peneliti akan
melakukan wawancara kepada ketua MWC organisasi Nahdlatul Ulama dan ketua PCM Muhammadiyyah, yaitu Bapak Mukhlis dan Bapak
Sujani. Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel snowball sampling,
apabila data dirasa kurang memadai, maka akan dilakukan wawancara kepada Kepala Gadingrejo sebagai salah satu stakeholder Pendidikan
Islam dan beberapa masyarakat yang ada di Gadingrejo.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Interview Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikitkecil
20
. Adapun beberapa macam wawancara:
19
Ibid., h. 300
20
Sugiyono, Op. Cit., h. 194
1 Wawancara Terstrukur, yaitu teknik pengumpulan data, bila
peneliti atau pengumpul data telah tahu pasti informasi yang akan diperoleh.
2 Wawancara tidak Terstruktur, yaitu wawancara yang bebas
dimana peneliti hanya menggunakan pedoman wawancara. Dalam penelitian ini, teknik wawancara yang akan digunakan adalah
teknik wawancara terstruktur untuk pertanyaan yang bertujuan untuk memastikan suatu informai awal yang sudah diperoleh, sedangkan
wawancara tidak terstruktur bisa digunakan untuk memperdalam suatu informasi yang belum diketahui secara rinci.
Wawancara terstruktur akan ditujukan khusus untuk mendapatkan kepastian informasi mengenai pendidikan Informal dalam keluarga,
formal maupun nonformal. Sedangakan wawancara tidak terstruktur ditujukan untuk mendapatkan informasi dari stakeholder pendidikan yang
terlihat kelembagaannya formal dan nonformal, sekaligus sebagai sarana untuk memperdalam informasi mengenai pendidikan dalam keluarga
informal b.
Observasi Metode observasi ialah teknik pengumpulan data dengan pengamatan
langsung kepada obyek penelitian
21
. Metode ini digunakan untuk
21
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik, Yogyakarta: RajaGrafindo, 2009, h. 164
mengumpulkan data tentang keberadaan organisasi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah dan lingkungan penelitian. Selain itu, observasi juga
dilakukan untuk melihat keadaan pada aktivitas pendidikan Islam nonformal di Gadingrejo. Observasi ada tiga macam, yaitu:
1 Observasi Partisipatif; yaitu peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-
hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
2 Observasi Terus Terang atau Tersamar; yaitu peneliti dalam
melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. Tetapi dalam
suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi.
3 Observasi tak berstruktur; yaitu observasi yang belum jelas fokus
penelitiannya. Fokus observasi akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung.
Berdasarkan pendapat diatas, metode observasi merupakan salah satu metodeteknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung
berbagai kondisi yang terjadi pada obyek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi terus terang atau
tersamar, yaitu peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian.
Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar