Keikutsertaan Masyarakat Kecamatan Gadingrejo dalam Organisasi Islam

masyarakat kecamatan Gadingrejo mengikuti ajaran dari NU maupun Muhammadiyyah. Namun, karena ini merupakan penelitian yang bersifat ilmiah, maka yang akan diamati adalah keanggotaan yang secara struktural Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan di MWC Nahdlatul Ulama Gadingrejo dan PCM Muhammadiyyah Gadingrejo, dapat diketahui bahwa awal masuknya organisasi Islam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah tidak hanya dilaarbelakangi oleh faktor pendidikan. Hal ini dapat diamati hingga saat ini, bahwa keberadaan kedua organisasi tersebut lebih terangkat karena didorong oleh faktor politik, yaitu misalnya pemilihan kepala daerah bupati.Namun, bukan berarti dalam bidang pendidikan tidak memiliki apapun yang bisa membuat kedua organisasi tetap bisa mempertahankan eksistensinya di Kecamatan Gadingrejo.Banyak juga kegiatan pendidikan Islam khususnya yang dilaksanakan oleh bantuan kedua organisasi tersebut, baik dalam pendidikan Islam formal maupun nonformal.Misalnya, lomba- lomba yang diadakn kedua organisasi ini dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam, khususnya di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu 73 . Konribusi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah terhadap perkembangan pendidikan Islam di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu:

1. Pendidikan Islam sebelum masuknya Nahdlatul Ulama dan

Muhammadiyyah di Kecamatan Gadingrejo 73 Kadarusman, Tokoh Penddikan dan Kepala Sekolah SMPM 1 Gadingrejo, Wawancara, Tanggal 06 Januari 2017. Sebelum masuknya NU dan Muhammadiyyah di Kecamatan Gadingrejo, bisa dikatakan di Kecamatan Gadingrejo masih banyak yan menganut paham keyakinan animisme dan dinamisme. Namun, ada juga di daerah lain yang sudah menganut ajaran Islam dan agama lainnya.

a. Pendidikan Islam Formal di Kecamatan Gadingrejo

Cikal bakal pendidikan Islam formal di Kecamatan Gadingrejo sebelum Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah masuk, dimulai pada tahun 1926, yaitu berdirinya sebuah Pondok Pesantren yang bernama Pondok Pesantren Nurul Ulum. Pondok Pesantren tersebut berdiri pada tanggal 11 Januari 1926 di Desa Tulung Agung Kecamatan Gadingrejo. Pendidikan formalnya dari yayasan tersebut mulai diadakan pada tahun 1935 yang dipimpin Bapak K.H.R Muhammad Nachrowi dengan dimulai adanya pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs dan Muallimin Muallimat 6 tahunyang disesuaikan dengan program kurikulum Departemen Agama sejak mulai tahun 1959, dan sejak tahun 1975 dipadukan dengan program kurikulum Departemen Pendidikan Nasional 74 . Untuk kegiatan yang berlaku di Madrasah, yaitu kegiatan klasikal yang sama seperti sekarang ini. Ada empat pelajaran yang jadi pokok utama pembelajaran di madrasah yaitu Al- Qur‟an Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlak dan 74 Data Dokumen dari Pondok Pesantren Nurul Ulum Tulung Agung Kecamatan Gadingrejo.