Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
4.2.3 Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Uji tingkat kesukaran dilakukan pada 23 butir soal instrumen tes yang valid. Adapun kriteria dari tingkat kesukaran mengacu pada Tabel 3.7 klasifikasi indeks
kesukaran. Hasil dari uji tingkat kesukaran yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Item Soal
Kriteria Nomor Soal
Jumlah Item Soal
Sukar 2, 23
2 Sedang
4,7,13,22,28.29,30,31,32,35,37,38 12
Mudah 1,10,12,20,21,33,34,39,40
9 TOTAL
23
4.2.4 Hasil Uji Daya Pembeda
Uji daya pembeda dilakukan terhadap 23 butir soal instrumen tes yang valid. Kriteria dari daya pembeda mengacu pada Tabel 3.8 klasifikasi indeks daya
pembeda. Hasil dari perhitungan uji daya pembeda adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Pembeda Item Soal
Kriteria Nomor Soal
Jumlah
Jelek 2,12,40
3 Cukup
1,4,7,10,13,20,21,22,23,28,34,35,37,39 14
Baik 29,30,31,32,33,38
6 Baik Sekali
- Tidak Baik
- TOTAL
23
4.3 Analisis dan Pembahasan Data Hasil Belajar Ranah Kognitif
Analisis data hasil belajar terdiri dari analisis uji gain, uji normalitas, dan uji hipotesis.
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
4.3.1 Hasil Uji Gain
Uji gain dilakukan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah digunakannya media video sebagai media pembelajaran.
Perolehan nilai rata-rata pretest, posttest dan gain setiap pertemuannya diperoleh sebagai berikut:
a. Pada pertemuan pertama, perolehan nilai pretest siswa rata-rata adalah
47,47 sedangkan perolehan nilai posttest adalah 78,11. Dari hasil tersebut diperoleh gain sebesar 59,90
b. Pada pertemuan kedua, perolehan nilai pretest siswa rata-rata adalah 46,13
sedangkan perolehan nilai posttest adalah 78,79. Dari hasil tersebut diperoleh gain sebesar 61,06
c. Pada pertemuan ketiga, perolehan nilai pretest siswa rata-rata adalah 19,39
sedangkan perolehan nilai posttest adalah 53,33. Dari hasil tersebut diperoleh gain sebesar 41,31.
Untuk lebih jelasnya mengenai nilai rata-rata pretest, posttest dan gain pada setiap pertemuan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini:
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Gain Tiap Pertemuan
Pertemuan Nilai Rata-Rata
Gain Pretest
Posttest
1 47,47
78,11 59,90
2 46,13
78,79 61,06
3 19,39
53,33 41,31
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Setiap Pertemuan
Pretest; 1; 47,47 Pretest; 2; 46,13 Pretest; 3; 19,39
Pretest; ; 0 Posttest; 1; 78,11
Posttest; 2; 78,79 Posttest; 3; 53,33
Posttest; ; 0 Gain; 1; 59,90
Gain; 2; 61,06 Gain; 3; 41,31
Gain; ; 0 Pretest
Posttest Gain
GAIN HASIL BELAJAR SISWA PER PERTEMUAN
PERTEMUAN N
I L
A I
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
Tabel dan grafik diatas menunjukan tentang rata-rata nilai pretest, posttest, dan nilai gain atau peningkatan dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga.
Peningkatan rata-rata gain terjadi pada setiap pertemuan. Berdasarkan perhitungan uji gain dari keseluruhan pertemuan diperoleh
rata-rata nilai pretest sebelum penggunaan media video sebagai media pembelajaran sebesar 42,95 dan nilai rata-rata posttest yaitu setelah penggunaan
media video sebagai media pembelajaran sebesar 76,02. Rata-rata peningkatan gain
mencapai 57,97 dengan nilai rata-rata gain 57,97. Hal ini seperti yang terlihat pada Tabel 4.10 dan diagram rata-rata hasil belajar siswa pada Gambar 4.4
dibawah ini. Tabel 4.6 Rata
– Rata Gain Hasil Belajar Siswa
RATA-RATA Pretest
Posttest Gain
42,95 76,02
0,58 42,95
75,02 57,97
Gambar 4.2 Diagram Rata – Rata Hasil Belajar Siswa Keseluruhan
Pretest; Nilai Rata-Rata;
42,95 Posttest; Nilai
Rata-Rata; 76,02
Gain; Nilai Rata-Rata;
57,97 Pretest
Posttest Gain
RATA-RATA HASIL BELAJAR SISWA
P E
R S
E N
T A
S E
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
Dari penjelasan hasil uji gain diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pretest
siswa 42,95 pada seluruh pertemuan merupakan gambaran hasil belajar ranah kognitif siswa sebelum digunakannya media video sebagai media
pembelajaran. Nilai rata-rata posttest siswa yang diperoleh pada seluruh pertemuan 76,02 merupakan gambaran hasil belajar ranah kognitif siswa setelah
digunakannya media video sebagai media pembelajaran. Sehingga diperoleh gain hasil belajar ranah kognitif siswa sebesar 59,97.
4.3.2 Hasil Uji Normalitas Data
Uji normalitas data bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Uji normalitas data dilakukan pada data hasil
penelitian berupa pretest dan posttest dengan menggunakan persamaan chi- kuadrat
χ
2
. Data dikatakan normal apabila χ
2 hitung
χ
2 tabel
. Uji normalitas data dilakukan pada derajat kebebasan dk = k
– 1 = 6 – 1 = 5 dan dengan taraf signifikansi 5. Hasil pengujian normalitas data dapat dilhat pada Tabel 4.8
berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Kognitif
Data yang diuji χ
2
Hitung χ
2
Tabel Kriteria
Pretest 10,55
11,07 Normal
Posttest 9,16
Normal
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa: 1.
Hasil uji normalitas data pretest menunjukkan bahwa data pretest rata-rata untuk seluruh pertemuan terdistribusi normal karena χ
2 hitung
10,55 χ
2 tabel
11,07. Artinya nilai rata-rata pretest pada seluruh pertemuan terdistribusi normal dengan perolehan nilai rendah sedikit, perolehan nilai sedang banyak
dan perolehan nilai tinggi sedikit mendekati kurva normal. 2.
Hasil uji normalitas data posttest menunjukkan bahwa data posttest rata-rata untuk seluruh pertemuan terdistribusi normal karena χ
2 hitung
9,16 χ
2 tabel
11,07. Artinya nilai rata-rata posttest pada seluruh pertemuan terdistribusi
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
normal dengan perolehan nilai rendah sedikit, perolehan nilai sedang banyak dan perolehan nilai tinggi sedikit mendekati kurva normal
4.3.3 Hasil Uji Hipotesis Ranah Kognitif
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar dengan menggunakan media video sebagai media pembelajaran. Pengujian hipotesis pada
penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji proporsi pihak kiri, karena hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
H : Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif jika
perolehan gain rata-rata hasil belajar ranah kognitif lebih besar atau sama dengan 30.
H
a
: Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap tidak efektif jika jika perolehan gain rata-rata hasil belajar ranah kognitif lebih besar atau
sama dengan 30. H
: ≥ 30
H
a :
30 H
diterima dan H
a
ditolak apabila t
hitung
≥ t
tabel
. Pengujian hipotesis dilakukan pada derajat kebebasan dk = n
– 1 = 33 – 1 = 32 dan tingkat kesalahan 0,05 sehingga diperoleh t
tabel
= 1,694. Karena uji hipotesis yang digunakan uji pihak kiri,
maka t
tabel
bernilai negatif -1,694. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh t
hitung
= 3,162. Karena t
hitung
3,162 ≥ t
tabel
-1,701, maka H diterima dan H
a
ditolak. Dengan demikian, penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif. Untuk lebih jelasnya
mengenai uji hipotesis dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut :
Gambar 4.3 Kurva Hasil Uji Pihak Kiri
t
tabel
-1,701
α
Daerah penolakan H Daerah
penerimaan H
t
hitung
3,162
1,701 -1,701
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
4.4 Analisis Data Hasil Belajar Ranah Afektif