Variabel Penelitian Instrumen Penelitian Pengukuran Ranah Afektif

Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMKN 4 Bogor pada Kompetensi Dasar Menerapkan Fungsi Periferal dan Instalasi PC. Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas X TKJ 2, Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan di SMKN 4 Bogor yang berjumlah 33 orang. Pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan bahwa kelas tersebut memiliki distribusi hasil belajar yang variatif.

3.3 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini variabel penelitian terdiri dari: 1. Variabel bebas X Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah penggunaan media video sebagai media pembelajaran. 2. Variabel terikat Y Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah peningkatan penguasaan materi fungsi periferal dan instalasi PC.

3.4 Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap, yaitu:

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi: a. Observasi awal dilakukan untuk melaksanakan studi pendahuluan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dilihat dari metode, penggunaan peralatan praktikum dan penggunaan media pembelajaran pada Standar Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Kompetensi Menerapkan Fungsi Periferal dan Instalasi PC di sekolah tempat penelitian akan dilaksanakan. b. Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat mengenai permasalahan yang akan diteliti. c. Mempelajari kurikulum mengenai pokok bahasan yang dijadikan materi pembelajaran dalam penelitian untuk mengetahui tujuan dan kompetensi dasar yang hendak dicapai. d. Menentukan sampel penelitian. e. Membuat dan menyusun kisi-kisi dan instrumen penelitian yaitu berupa instrumen tes. f. Melakukan uji coba instrumen penelitian. g. Menganalisis hasil uji coba instrumen penelitian dan kemudian menentukan soal yang layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan meliputi: a. Memberikan tes awal pretest untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan. b. Memberikan perlakuan yaitu dengan cara menggunakan video pembelajaran sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan yang dijadikan materi pembelajaran dalam penelitian. c. Memberikan tes akhir posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan video pembelajaran sebagai media pembelajaran.

3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan antara lain: a. Mengolah data hasil pretest dan posttest. b. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberi perlakuan untuk melihat dan menentukan apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah digunakan video pembelajaran sebagai media pembelajaran. c. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data. Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu d. Membuat laporan penelitian. Untuk lebih jelasnya, alur penelitian yang dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut: Tahap Persiapan Tes Gambar 3.1 Diagram Alur Proses Penelitian Studi Pendahuluan Studi Literatur Analisis Materi Pada KTSP Penentuan Materi Sampel Penyusunan Instrumen Penelitian Observasi Uji Coba Instrumen Pengolahan Data Kesimpulan Pembuatan Laporan Tahap Pelaksanaan Pertemuan 1  Pretest  Treatment  Post test Pertemuan 3  Pretest  Treatment  Post test Pertemuan 2  Pretest  Treatment  Post test Tahap Akhir Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti dan mengumpulkan data – data selama penelitian dilakukan. Instrumen tes hasil belajar digunakan untuk pengambilan data hasil belajar ranah kognitif sedangkan instrumen lembar observasi digunakan untuk pengambilan data hasil belajar ranah afektif dan psikomotor.

3.5.1 Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal pretest dan lembar soal posttest 1. Lembar soal pretest tes awal sebelum mendapat perlakuan Soal – soal yang diberikan diambil dari bank soal yang sudah teruji validitas dan realibilitasnya. 2. Lembar soal posttest tes akhir setelah mendapat perlakuan Soal – soal yang diberikan diambil dari bank soal yang sudah teruji validitas dan realibilitasnya.

3.5.2 Instrumen Observasi

Instrumen observasi pada penelitian ini digunakan untuk pengambilan data sekunder penelitian yaitu hasil belajar ranah afektif dan psikomotor. Untuk instrumen observasi tidak dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu. Instrumen observasi yang digunakan adalah sebegai berikut:

a. Pengukuran Ranah Afektif

Tujuan dari pengukuran ranah afektif menurut Arikunto 2010:178 adalah: 1. Untuk mendapatkan umpan balik baik feedback bagi guru maupun siswa sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan mengadakan program perbaikan remedial program bagi anak didiknya. 2. Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik yang dicapai yang antara lain diperlukan sebagai bahan bagi: perbaikan tingkah laku anak didik, pemberian laporan kepada orang tua, dan penentuan lulus atau tidaknya anak didik. Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 3. Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar-mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta karakteristik anak didik. 4. Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku anak didik Depdikbud, 1983:2. Berdasarkan tujuan diatas, maka sasaran penilaian ranah afektif adalah perilaku anak didik, bukan pengetahuannya. Acuan pengukuran ranah afektif dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini: Tabel 3.2 Kriteria Pengukuran Aspek Afektif Aspek yang diukur Skala Skor Kriteria Disiplin, Komunikatif, Rasa ingin tahu, Toleransi, Kerja keras, Kreatif, Tanggung jawab 80 – 100 Baik Sekali 66 – 79 Baik 56 – 65 Cukup 40 – 55 Kurang 30 – 39 Gagal Arikunto, 2010:245 Sedangkan instrumen observasi yang digunakan untuk mengukur hasil belajar ranah afektif siswa dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut ini: Tabel 3.3 Instrumen Pengukuran Aspek Afektif No. Nama Siswa Aspek yang dukur Jumlah Skor Nilai Hasil yang diperoleh oleh setiap siswa setelah pengukuran memiliki skala 0- 100. Untuk menghitung hasil dari pengukuran setiap siswa digunakan rumus: Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Arikunto, 2010:183 Setelah pengukuran dilakukan terhadap seluruh siswa, selanjutnya dicari nilai rata-rata untuk setiap aspek yang dinilai. Untuk menghitung nilai rata-rata setiap aspek dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ̅ Arikunto, 2010:183

b. Pengukuran Ranah Psikomotor