Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
4.4 Analisis Data Hasil Belajar Ranah Afektif
Analisi data afektif terdiri dari uji normalitas, uji hipotesis, uji F dan uji t data afektif.
4.4.1 Hasil Pengukuran Ranah Afektif
Pengukuran pada ranah afektif dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sikap siswa selama kegiatan pembelajaran. Pengukuran dilakukan dengan cara
melakukan observasi dan mengisi lembar pengukuran ranah afektif. Pengukuran ranah afektif dilakukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan media
video sebagai media pembelajaran Hasil pengukuran respon siswa dapat dilihat
pada Tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.8 Hasil Pengukuran Ranah Afektif
No Aspek Yang Diamati
Nilai Rata-Rata Kriterium
1 Disiplin
79,70 Baik
2 Komunikatif
76,18 Baik
3 Rasa ingin tahu
76,36 Baik
4 Toleransi
79,39 Baik
5 Kerja keras
81,76 Sangat baik
6 Kreatif
81,76 Sangat baik
7 Tanggung jawab
83,06 Sangat baik
8 Jujur
79,85 Baik
Rata-Rata Nilai Afektif
80,17 Sangat baik
Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Ranah Afektif Siswa
Data Hasil BelajarAfektif;
Aspek 1 : Disiplin ; 79,70
Data Hasil BelajarAfektif;
Aspek 2 : Komunikatif ;
… Data Hasil
BelajarAfektif; Aspek 3 : Rasa
Ingin Tahu; …
Data Hasil BelajarAfektif;
Aspek 4 : Tolerasni; 79,39
Data Hasil BelajarAfektif;
Aspek 5 : Kerja Keras; 81,76
Data Hasil BelajarAfektif;
Aspek 6 : Kreatif; 81,76
Data Hasil BelajarAfektif;
Aspek 7 : Tanggung
… Data Hasil
BelajarAfektif; Aspek 8 : Jujur;
79,85
Data Hasil BelajarAfektif
Aspek 1 : Disiplin Aspek 2 : Komunikatif
Aspek 3 : Rasa Ingin Tahu Aspek 4 : Tolerasni
Aspek 5 : Kerja Keras Aspek 6 : Kreatif
Aspek 7 : Tanggung Jawab Aspek 8 : Jujur
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
Dari tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa: 1.
Nilai rata-rata untuk disiplin siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan media video sebesar 79,70. Dengan mengacu pada Tabel 3.2,
maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 79,70 adalah baik.
2. Nilai rata-rata untuk komunikatif siswa pada saat pembelajaran dengan
menggunakan media video sebesar 76,18. Dengan mengacu pada Tabel 3.2, maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 76,18 adalah
baik. 3.
Nilai rata-rata untuk rasa ingin tahu siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan media video sebesar 76,36. Dengan mengacu pada Tabel 3.2,
maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 76,36 adalah baik.
4. Nilai rata-rata untuk toleransi siswa pada saat pembelajaran dengan
menggunakan media video sebesar 79,39. Dengan mengacu pada Tabel 3.6, maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 79,39 adalah
baik. 5.
Nilai rata-rata untuk kerja keras siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan media video sebesar 81,76. Dengan mengacu pada Tabel 3.2,
maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 81,76 adalah baik.
6. Nilai rata-rata untuk kreatif siswa pada saat pembelajaran dengan
menggunakan media video sebesar 81,76. Dengan mengacu pada Tabel 3.2, maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 81,76 adalah
sangat baik. 7.
Nilai rata-rata untuk tanggung jawab siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan media video sebesar 83,06. Dengan mengacu pada Tabel 3.2,
maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 83,06 adalah sangat baik.
8. Nilai rata-rata untuk jujur siswa pada saat pembelajaran dengan
menggunakan media video sebesar 79,85. Dengan mengacu pada Tabel 3.2,
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
maka diperoleh kriteria untuk kerjasama siswa dengan nilai 79,85 adalah baik.
9. Total nilai rata-rata untuk ranah afektif pada saat pembelajaran dengan
menggunakan media video sebesar 80,17. Dengan mengacu kepada Table 3.2, maka diperoleh kriteria untuk total nilai rata-rata dengan nilai 80,17
adalah sangat baik
4.4.2 Uji Normalitas Data Afektif
Uji normalitas data dilakukan pada derajat kebebasan dk = k – 1 = 6 – 1 =
5 dan dengan taraf signifikansi 5. Hasil pengujian normalitas data dapat dilhat pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Afektif
Data yang diuji χ
2
Hitung χ
2
Tabel Kriteria
Hasil Belajar Afektif 4,59
11,07 Normal
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil uji normalitas data hasil belajar afektif
menunjukkan bahwa data terdistribusi normal karena χ
2 hitung
4,59 χ
2 tabel
11,07. Artinya nilai hasil belajar afektif terdistribusi normal dengan perolehan nilai rendah sedikit, perolehan nilai sedang banyak dan perolehan nilai
tinggi sedikit mendekati kurva normal.
4.4.3 Uji Hipotesis Ranah Afektif
Uji hipotesis ranah afektif dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar afektif dengan menggunakan media video sebagai media pembelajaran.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji proporsi pihak kiri
, karena hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif jika rata-rata hasil belajar ranah afektif siswa lebih besar atau sama dengan 80,0.
H
a
: Penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap tidak efektif jika rata-rata hasil belajar ranah afektif siswa kurang 80,0.
Ahmad Shidiqi, 2013 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN FUNGSI PERIFERAL DAN
INSTALASI PC Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
H
: π ≥ 80
H
a
: π 80 H
diterima dan H
a
ditolak apabila t
hitung
≥ t
tabel
. Pengujian hipotesis dilakukan pada derajat kebebasan dk = n
– 1 = 33 – 1 = 32 dan tingkat kesalahan 0,05 sehingga diperoleh t
tabel
= 1,694. Karena uji hipotesis yang digunakan uji pihak kiri,
maka t
tabel
bernilai negatif -1,694. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh t
hitung
= 0,180. Karena t
hitung
0,180 ≥ t
tabel
-1,694, maka H diterima dan H
a
ditolak. Dengan demikian, penggunaan media video sebagai media pembelajaran dianggap efektif. Untuk
lebih jelasnya mengenai uji hipotesis dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut :
Gambar 4.5 Kurva Hasil Uji Pihak Kiri Ranah Afektif
4.5 Analisis Data Hasil Belajar Ranah Psikomotor