Analisis Data Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

sedang = 65-80 rendah = 50-64 KKM = = = = 66

2. Analisis Data

Menurut Bogdan dalam Sugiyono , 2005: 88 „Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan abahn-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan k epada orang lain‟. Hal senada diungkapkan oleh Sugiyono 2005: 89 bahwa : Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana ynag penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dari pendapat-pendapat di atas, diketahui bahwa analisis data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan secara berkesinambungan untuk dijadikan sebagai pegangan. Analisis data sebelum memasuki lapangan dilakukan pada saat penelitian awal untuk menentukan fokus penelitian. Kemudian analisis selama di lapangan dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah di lapangan. kompleksitas + daya dukung + intak siswa 3 70 + 65 + 65 3 200 3 Model yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah model Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono, 2005:91, „Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus- menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh‟. Langkah-langkah analisis data tersebut meliputi data reduction, data display dan conclusion drawingverification. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan sebagai berikut. Langkah pertama, yaitu mereduksi data yang dilakukan dengan cara merangkum, memilih hal-hal yang diperlukan, memfokuskan pada hal yang penting untuk dicari temanya agar memberikan gambaran untuk mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya. Langkah kedua, yaitu mendisplaykan data denngan cara mengorganisasikan dan menyusun pola hubungan sehingga dapat lebih mudah memahami segala sesuatu yang terjadi yang dapat disajikan dalam bentuk uraian singkat. Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal pada penelitian ini masih bersifat sementara sehingga tidak menutup kemungkinan untuk berubah apabila tidak terdapat bukti-bukti kuat yang mendukung terhadap pengumpulan data selanjutnya. Tetapi apabila kesimpulan awalnya didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan dapat dipertanggungjawabkan.

G. Validasi Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan Pembelajaran Konstruktif dalam Pelajaran PAI Terhadap Kemampuan Analisis Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Teknik Active Debate)

0 6 148

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

1 21 58

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa(Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Metro TP 2013/2014)

0 7 51

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 MTS Negeri Enok

0 1 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran PKn di Sekolah Dasar

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 1 Banyukembar

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 1 Banyukembar

0 33 154

Penelitian Tindakan Kelas Penggunaan Skype untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Siswa-Siswi STMIK Pontianak

0 0 5