52
3.5.2 Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
Setelah  instrumen  jadi  kemudian  dilakukan  ujicoba  untuk  mengecek keterbacaan  soal  dan  untuk  mengetahui  derajat  validitas,  reliabilitas,  tingkat
kesukaran  dan  daya  pembeda  instrumen.  Ujicoba  dilakukan  pada  siswa  kelas  XI IPA pada salah satu SMA Negeri di Sumedang Jawa Barat. Daftar skor, satatistik
deskriptif, dan perhitungan lainnya dapat dilihat pada Lampiran D halaman 189.
3.5.2.1 Validitas Instrumen
Kriteria  yang  mendasar  dari  suatu  tes  yang  tangguh  adalah  tes  mengukur hasil-hasil  yang  konsisten  sesuai  dengan  tujuan  dari  tes  itu  sendiri.  Menurut
Arikunto 2007:65 sebuah tes dikatakan valid apabila tes itu mengukur apa yang hendak diukur.
Karena  ujicoba  dilaksanakan  satu  kali  single  test  maka  validasi instrumen tes dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor item dengan skor
total butir tes dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi Pearson:
∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
Arikunto, 2007:64-78
Keterangan : = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
= jumlah peserta tes = skor item tes
= skor total Penafsiran terhadap besarnya koefisien korelasi skor tiap item dengan skor
total dilakukan dengan membandingkan nilai dengan nilai kritis
.
53
Jumlah  siswa  yang  mengikuti  ujicoba  sebanyak  40  orang  sehingga  nilai kritis    r  product  moment  dengan  taraf  konfidensi  99  ialah
,   ;
0,403. Jika pada
0,01 ternyata nilai kefisien korelasi maka item
tes tersebut dikatakan valid. Nilai
dan untuk  tiap  item  instrumen  uji  kemampuan
pemecahan  masalah  dan  komunikasi  matematis  disajikan  pada  Tabel  3.3  dan Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.3 Uji Validitas Tes Pemecahan Masalah
No.
∑ ∑    ∑
∑ ∑
r-tabel Validitas
1 250
1.181 1.670
37.643 7.908
0,965 0,403
Valid 2
217 1.181
1.261 37.643
6.853 0,925
0,403 Valid
3 118
1.181 414
37.643 3.896
0,964 0,403
Valid 4
206 1.181
1.174 37.643
6.624 0,967
0,403 Valid
5 199
1.181 1.069
37.643 6.322
0,954 0,403
Valid 6
191 1.181
975 37.643
6.040 0,959
0,403 Valid
Tabel 3.4 Uji Validitas Tes Komunikasi Matematis
No.
∑ ∑    ∑
∑ ∑
r-tabel Validitas
1 224
1.135 1320
34.327 6.702
0,928 0,403
Valid 2
214 1.135
1206 34.327
6.392 0,888
0,403 Valid
3 116
1.135 402
34.327 3.624
0,891 0,403
Valid 4
116 1.135
400 34.327
3.635 0,935
0,403 Valid
5 212
1.135 1220
34.327 6.433
0,923 0,403
Valid 6
253 1.135
1677 34.327
7.541 0,897
0,403 Valid
54
Dengan  membandingkan  nilai dan
ternyata  pada  taraf konfidensi 99 semua item memiliki koefisien korelasi
maka dapat disimpulkan bahwa tes kemampuan pemecahan masalah dan tes komunikasi
matematis seluruhnya valid.
3.5.2.2 Reliabilitas Instrumen