Telah diuji pada Tanggal : 30 Januari 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Tan Kamello, SH, MS Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn 4. Notaris Rosniaty Siregar, SH, MHum
Universita Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: T. SYAH M. PARUNGGIT
Nim : 107011035
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : PELAKSANAAN
PRINSIP IKTIKAD
BAIK PEMEGANG KARTU KREDIT DIKAITKAN
DENGAN PERJANJIAN JUAL BELI
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : T. SYAH M. PARUNGGIT Nim
: 107011035
Universita Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Kartu kredit merupakan salah satu sarana untuk memudahkan transaksi jual beli yang melibatkan pihak bankperusahaan penerbit, pemegang kartu kredit dan
penjual. Namun dalam praktik penggunaan kartu kredit sangat ditentukan oleh itikad baik para pihak dalam menjalankan kewajibannya, dimana dapat saja dalam
perjanjian terjadi wanprestasi khususnya oleh pemegang kartu kredit.
Penulisan bertujuan untuk menjelaskan perjanjian jual beli dengan kartu kredit, penerapan prinsip itikad baik pemegang kartu kredit dikaitkan dengan
perjanjian jual beli serta akibat hukum yang timbul apabila dalam penggunaan kartu kredit terjadi wanprestasi oleh pemegang kartu kredit.
Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, yang menguraikanmemaparkan sekaligus menganalisis
tentang pelaksanaan prinsip iktikad baik pemegang kartu kredit dikaitkan dengan perjanjian jual beli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perjanjian jual beli dengan kartu kredit adalah jual beli dengan pembayaran secara kreditangsuran. Perjanjian jual beli
dengan kartu kredit dalam prakteknya mengikat para pihak dalam bentuk hubungan hubungan hukum dalam lalu lintas pembayaran yang merupakan realisasi dari
perjanjian yang telah dilakukan oleh para pihak yang terkait dalam pengunaan kartu kredit dan mengacu kepada persyaratan dan ketentuan Pasal 1320 jo Pasal 1338
KUH Perdata. Pelaksanaan prinsip itikad baik pemegang kartu kredit dikaitkan dengan perjanjian jual beli adalah dengan mematuhi dan melaksanakan kewajibannya
sesuai dengan yang diperjanjikan. Upaya yang dilakukan apabila dalam penggunaan kartu kredit terjadi wanprestasi oleh pemegang kartu kredit pada awalnya pihak bank
akan melakukan upaya seperti halnya penyelesaian tunggakan kredit pada umumnya dan apabila tidak membawa hasil pihak bank menempuh mekanisme penggunaan
jasa penagih hutang debt collector.
Disarankan kepada pemegang kartu kredit agar dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana mestinya, kepada pihak bankperusahaan lembaga
pembiayaan yang menggunakan penagih hutang debt collector dalam penagihan hutang agar terlebih dahulu menyeleksi sumberdaya manusia dari
penagih hutang debt collector agar terhindari dari akibat hukum atas tindakan penagih hutang debt collector. Kepada pembuat undang-undang agar
dapat mengupayakan suatu bentuk ketentuan yuridis yang tidak berbenturan dengan ketentuan yang ada terhadap penggunaan jasa penagih hutang dalam perjanjian kartu
kredit termasuk pembatasan tindakan dalam melakukan penagihan serta tanggung jawab bank terhadap tindakan penagih hutang.
Kata Kunci : Prinsip Iktikad Baik Pemegang Kartu Kredit Perjanjian Jual Beli
Universita Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
A credit card is one of the facilities for facilitating buying and selling transaction which involves a bank or a company as the publisher, credit card
holders, and sellers. In practice, however, the use of credit cards is determined by the good faith of the parties concerned in taking their responsibilities since it is not
possible that there is a default in the contract conducted especially by the credit card holders.
The aim of the research was to explain the purchase agreement by using credit cards, the implementation of good faith principle by the credit card holders
related to the purchase agreement, and the legal consequences of using credit cards when there is a default by the credit card holders.
The research used descriptive analytic method and judicial normative approach which described and analyzed the implementation of good faith principle of
credit card holders related to purchase agreement. The result of the research showed that purchase agreement by using credit
cards was buy and sell with credit or installment plan. In practice, purchase agreement by using credit cards performs binding agreement among the parties
concerned in legal relationship in payment as the realization of the contract, using credit cards, and is referred to the requirements and stipulation of Article 1320 in
conjunction with Article 1338 of the Civil Code. The implementation of good faith principle of credit card holders related to purchase agreement is by complying with
and implementing their obligation as it is stipulated in the contract. If there is a default by the credit card holders, the Bank will perform the same process as what it
does by settling delinquency in credit; and, if the method fails, it can use debt collectors.
It is recommended that credit card holders should take their responsibility properly and the Bank or the company as the financial institution that uses debt
collectors in dunning debtors for payment should select the debt collectors in order to avoid legal consequence caused by them. It is also recommended that law makers
should be able to make regulations which do not deviate from legal provisions in the case of debt collectors in purchase agreement, do some restrictions for them, and be
responsible for their dunning debtors for payment.
Keywords: Good Faith Principle of Credit Card Holders in Purchase Agreement
Universita Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan sampaikan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini
dengan judul “PELAKSANAAN PRINSIP IKTIKAD BAIK PEMEGANG KARTU KREDIT DIKAITKAN DENGAN PERJANJIAN JUAL BELI”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan M.Kn. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan tepat
pada waktunya.
Oleh sebab
itu, ucapan
terima kasih
yang mendalam
penulis sampaikan
secara khusus
kepada yang
terhormat
dan amat terpelajar Bapak Prof. Dr. Tan Kamello, S.H., MS., Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., MS., CN dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A., S.H., CN,
M.Hum., selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna
dan terarah. Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :
Universita Sumatera Utara
iv 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc CTM, Sp.AK selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister
Fakultas Hukum Kenotariatan Universitas Sumatera Utara 2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat
selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah. 6. Seluruh StafPegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.
7. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan Reguler Khusus tahun
Universita Sumatera Utara
v 2010 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam
menyelesaikan tesis ini. 8. Motivator terbesar dalam hidup Penulis yang selalu memberikan cinta, kasih
sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya Kedua orang tua serta Saudara-saudariku yang telah memberikan semangat dan doa kepada Penulis.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Sylvana Amelia Fauzi yang selama ini telah menjadi inspirasi dan memberikan
semangat sehingga menjadi motivasi warna tersendiri dalam kehidupan dan juga dalam penyelesaian tesis pada di Program Studi Magister Kenotariatan M.Kn.
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari sepenuhnya tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun
besar harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariaan
pada khususnya. Demikian pula atas bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu
dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada
kita semua. Amien Ya Rabbal ‘Alamin
Medan, Januari 2013
Penulis,
T. Syah M. Parunggit