41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka bentuk penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif yang mengemukakan gejalakeadaanperistiwamasalah sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan
interpretasi.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Badan Perijinan Pelayanan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jalan K.H Wahid Hasyim No.8A Jl.Sei
Batang Serangan No.20 Medan 20154 – Indonesia.
3.3 Informan Penelitian
Adapun penelitian kualitatif menurut Hendarso dalam Usman, 2009 : 50 tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang
dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Oleh karena itu juga dalam penelitian kualitatif tidak
dikenal adanya populasi dan sampel. Bahkan subjek penelitian seperti yang disebutkan diatas nantinya akan menjadi informan yang akan memberikan
informasi yang diperlukan peneliti selama proses penelitian. Menurut Suyanto 2005 : 108, informan peneliti terdiri dari informan kunci, informan utama dan
informan tambahan. Informan kunci key informan adalah mereka yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
42
mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang
diteliti. Informan tambahan yaitu mereka yang memberikan informasi walaupun tidak terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Berdasarkan uraian diatas, maka
peneliti menentukan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni pengambilan informan secara sengaja dan informan yang digunakan adalah
mereka yang benar – benar paham mengenai permasalahan yang diteliti. Untuk itu, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah :
1. Informan kunci berjumlah satu orang yakni Kepala Bidang Pelayanan
Perijinan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara Bapak Mustapa Pane, S.Sos.
2. Informan utama berjumlah empat orang yaitu 2 orang staf pelaksana
Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada bidang pelayanan perijinan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara yakni
Bapak Yoyon Haryono,Amd dan Bapak Edo Manurung, S.Sos, MAP, Kepala Bidang Standarisasi dan Sosialisasi BPPT Provsu yakni Bapak
Sulaiman Purba, SE, MAP dan Kasubbid Pemantauan dan Monitoring BPPT Provsu yaitu Ibu Ir. Siti Zuleha, M.Si.
3. Informan tambahan 3 orang dari 3 perusahaan yang mengurus perijinan di
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara yakni
Bapak Bayu Hardianto dari PT.Binsar Natorang Energi Bapak Dedi Syamsur Riza Nasution,SH dari PT.Sinar Sawit Lestari dan Ibu Melva
Samosir dari BUT.SOL Sarullo Operation Limited.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
43
3.4 Teknik Pengumpulan Data