47
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Latar BelakangSejarah Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara
Kinerja Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dituntut untuk lebih baik dari hari ke hari. Kinerja pemerintah daerah diukur
terutama melalui pemberian pelayanan dasar dan penciptaan iklim investasi yang kondusif. Untuk itu pemerintah daerah harus berjuang mengatasi banyak
tantangan dan keterbatasan untuk menata kelola pemerintahan yang baik dengan berfokus kepada motivasi dan kemajuan dalam peningkatan system manajemen
demi terciptanya pelayanan yang efektif, khususnya pelayanan perijinan kepada masyarakat.
Salah satu permasalahan yang menjadi kendala bagi perkembangan usaha di Indonesia adalah birokrasi perijinan. Kondisi pelayanan perijinan masih
dihadapkan pada sistem yang belum efektif dan efisien serta belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, terlihat dari banyaknya keluhan masyarakat
baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan pelayanan perijinan terpadu di Provinsi Sumatera Utara pada
hakekatnya merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas pelayanan perijinan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara
berkesinambungan, yang dilaksanakan melalui pembenahan sistem pelayanan perijinan secara menyeluruh, dan terintegrasi dengan strategis maupun kebijakan
nasional.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
48
Berdasarkan desain kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan pelayanan perijinan terpadu Provinsi Sumatera Utara, maka konsepsi pelayanan
perijinan terpadu di Sumatera Utara difokuskan pada 6 enam aspek ,yaitu: 1.
Aspek penguatan kelembagaan dan ketatalaksanaan; 2.
Aspek Sarana dan Prasarana; 3.
Aspek Standarisasi Pelayanan; 4.
Aspek Pengawasan dan Pengendalian; 5.
Aspek Sumber Daya Manusia SDM Aparatur; 6.
Aspek Sistem Informasi dan Komunikasi. Setelah dibentuk dan diberlakukannya Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
salah satunya berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2011 diharapkan akan ada perubahan paradigma dalam hal pelayanan. Diberlakukannya layanan
satu pintu adalah agar terdapat kemudahan dalam mengurus perijinan bagi investor,citra birokrasi yang cenderung dicap berbelit harus bisa dihilangkan
dengan adanya layanan satu pintu ini.
4.2 Visi dan Misi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara