Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

53 R Square pada model regresi adalah sebesar 0.670 yang berarti bahwa 67 variabel dependen nilai perusahaan yang diproksi ke Market to Book Value of Asset Ratio —MTBVAR dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen metode arus biaya persediaan, nilai persediaan, dan profit margin. Sedangkan sebesar 33 sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adjusted R Square pada model regresi ini adalah sebesar 0.646 yang berarti 64.6 variasi variabel dependen MTBVAR dapat dijelakan oleh variasi yang terjadi pada ketiga variabel independen metode arus biaya persediaan, nilai persediaan, dan profit margin.

4.2.3.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dengan menggunakan tingkat signifikansi α sebesar 5, apabila nilai sig. F 0.05 maka H diterima. Artinya variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila nilai sig. F 0.05, maka H a diterima, artinya variabel independen mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Berikut ini disajikan tabel hasil uji F: Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.7 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1Regression 12.896 3 4.299 27.728 .000 a Residual 6.356 41 .155 Total 19.252 44 a. Predictors: Constant, SQRT Metode Arus Biaya Persediaan, SQRT Profit Margin, SQRT Nilai Persediaan b. Dependent Variable: SQRT Nilai Perusahaan Sumber: Output SPSS, diolah penulis 2013 Pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah sebesar 27.728, sedangkan nilai F tabel yang diperoleh adalah sebesar 2.60552. Dengan demikian F hitung 27.728 F tabel 2.60552. Nilai sig. F yang diperoleh adalah sebesar 0.000 sedangkan nilai α adalah sebesar 0.05. Dengan demikian, nilai dari sig. F 0.000 α 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H a diterima. Yang artinya variabel independen metode arus biaya persediaan, nilai persediaan, dan profit margin secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen nilai perusahaan —MTBVAR. Universitas Sumatera Utara 55

4.2.3.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Uji t uji secara parsial dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel independen secara parsial atau terpisah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel independen metode arus biaya persediaan, nilai persediaan, dan profit margin terhadap variabel dependen nilai perusahaan —MTBVAR adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 α = 0.05. Dalam uji t, suatu variabel independen memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen jika t hitung t tabel atau –t tabel -t hitung . Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan cara membandingkan nilai probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dimana α = 5. Suatu variabel independen berpengaruh secara signifikan jika nilai sig. tabel 0.05 α = 5. Tabel 4.8 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant .022 .181 .122 .904 SQRT Metode Arus Biaya Persediaan .048 .147 .031 .329 .744 SQRT Nilai Persediaan 7.880 .000 .504 5.359 .000 SQRT Profit Margin 3.137 .406 .700 7.724 .000 Sumber: Output SPSS, diolah oleh penulis 2013 Universitas Sumatera Utara 56 Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa: 1. Metode Arus Biaya Persediaan Metode arus biaya persediaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan barang konsumsi selama periode 2009-2011. Hal ini ditunjukkan oleh: t hitung = 0.329 t tabel = 2.015 sig. tabel = 0.744 α = 0.05 2. Nilai Persediaan Nilai persediaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan barang konsumsi selama periode 2009-2011. Hal ini ditunjukkan oleh: t hitung = 5.389 t tabel = 2.015 sig. tabel = 0.000 α = 0.05 3. Profit Margin Profit margin secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan barang konsumsi selama periode 2009-2011. Hal ini ditunjukkan oleh: t hitung = 7.724 t tabel = 2.015 sig. tabel = 0.000 α = 0.05 Universitas Sumatera Utara 57

4.2.3.3 Analisis Persamaan Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

4 72 95

Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan, dan Profit Margin terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

19 125 93

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA

0 29 8

ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 4 30

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

0 0 1

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

1 2 84

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 11

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13