Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

42 adalah 0.0848 dengan standar deviasi sebesar 0.09901. Jumlah data yang digunakan adalah sebanya 48. 4. Variabel nilai perusahaan Y memiliki nilai minimum 0.05 dan nilai maksimum 12.66. Nilai rata-rata dari nilai perusahaan adalah 2.0128 dengan standar deviasi 2.48116. Jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 48.

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square OLS untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi. Model regresi akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE best linear unbiased estimator yakni tidak terdapat heteroskedastisitas, tidak terdapat multikolinearitaas, dan tidak terdapat autokorelasi Sudrajat, 1988:164.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak, karena model regresi yang baik adalah model dengan distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi secara normal maka Universitas Sumatera Utara 43 dilakukan dengan dua cara, yaitu yang pertama dengan analisis statistik melalui uji Kolmogorov-Smirnov, dengan hipotesis sebagai berikut: H : data residual berdistribusi normal H a : data residual tidak berdistribusi normal Dengan kritreria nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka H diterima dan H a ditolak, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka H ditolak dan H a diterima. Dan cara yang kedua adalah dengan analisis grafik. Berikut ini adalah tabel hasil uji Kolmogorov-Smirnov: Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Sebelum Transformasi Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.84551296 Most Extreme Differences Absolute .251 Positive .251 Negative -.165 Kolmogorov-Smirnov Z 1.738 Asymp. Sig. 2-tailed .005 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, diolah penulis 2013 Universitas Sumatera Utara 44 Dari tabel 4.2 tersebut, dapat dilihat besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1.738 dengan nilai signifikansi sebesar 0.005. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed yaitu sebesar 0.005 lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian H ditolak dan H a diterima, atau dengan kata lain, data residual tidak berdistribusi normal. Data yang tidak terdistribusi secara normal, dapat ditransformasikan agar menjadi normal Ghozali, 2005. Oleh karena itu, untuk mengubah data ini menjadi normal, maka penulis menggunakan metode transformasi data. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah data ke dalam bentuk logaritma natural LN. Setelah melakukan transformasi, penulis melakukan pengujian ulang untuk melihat apakah data residual dalam penelitian ini sudah terdistribusi dengan normal atau tidak. Maka berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas setelah transformasi data: Universitas Sumatera Utara 45 Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 45 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .38007497 Most Extreme Differences Absolute .098 Positive .089 Negative -.098 Kolmogorov-Smirnov Z .657 Asymp. Sig. 2-tailed .782 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, diolah penulis 2013 Dari tabel 4.3 tersebut, dapat dilihat bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov setelah dilakukan transformasi data ke dalam logaritma natural LN adalah sebesar 0.657 dengan nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.782 lebih besar dari 0.05. dengan demikian, dapat disimpulkan H diterima dan H a ditolak, dengan kata lain data residual telah terdistribusi dengan normal. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah data residual telah terdistribusi dengan normal dengan cara yang kedua, yaitu dengan analisis grafik. Berikut ini disajikan hasil uji normalitas dengan Universitas Sumatera Utara 46 analisis grafik, yaitu grafik histogram dan grafik normal probability plot: Gambar 4.1 Pengujian Normalitas 2 Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa setelah data ditransformasi ke dalam logaritma natural, garis yang membentuk grafik histogram tidak melenceng ke kiri dan ke kanan. Grafik histogram berbentuk lonceng, ini menunjukkan bahwa data telah terdistribusi dengan normal. Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 4.2 Pengujian Normalitas 3 Gambar 4.2 menunjukkan grafik normal priority plot dimana titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Ini berarti data telah terdistribusi dengan normal. Universitas Sumatera Utara 48

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

4 72 95

Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan, dan Profit Margin terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

19 125 93

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA

0 29 8

ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 4 30

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

0 0 1

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

1 2 84

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 11

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13