Uji Signifikan Simultan Uji F Uji Signifikan Parsial Uji t

38 2. Bila nilai DW di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. 3. Bila nilai DW di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

3.8.2 Pengujian Hipotesis

Berikut ini cara-cara untuk menguji hipotesis yang telah diajukan:

3.8.2.1 Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengeruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2005:84. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:  Quicklook: bila nilai F lebih besar daripada 4 maka H dapat ditolak pada tingkat kepercayaan 5. Dengan kata lain, kita menerima H a , yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.  Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel . Apabila nilai F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Artinya, semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 39

3.8.2.2 Uji Signifikan Parsial Uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel independen Ghozali, 2005:84. Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah sebagai berikut : - H : βi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. - H a : βi ≠ 0 Artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:  Quicklook: bila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih, dengan tingkat kepercayaan sebesar 5, maka H : βi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 dalam nilai absolut. Dengan kata lain, kita menerima H a yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.  Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hitung t tabel berarti kita menerima H a yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik dengan menggunakan persamaan regresi berganda. Pengolahan data dimulai dengan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 17.0. prosedur dimulai dengan memasukkan variabel- variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis yang telah ditentukan. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling, diperoleh 16 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dan diamati selama periode 2009-2011.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif adalah cara analisis dengan menggambarkan kumpulan data atau hasil pengamatan sebagaimana adanya, tanpa adanya generalisasi pada kesimpulannya. Dalam statistik deskriptif ini akan dijelaskan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, dan nilai rata-rata mean, serta nilai standar deviasi dari variabel-variabel Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

4 72 95

Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan, dan Profit Margin terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

19 125 93

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA

0 29 8

ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 4 30

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

0 0 1

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

1 2 84

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 11

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13