Analisis Persamaan Regresi Pengujian Hipotesis

57

4.2.3.3 Analisis Persamaan Regresi

Model analisis regresi berganda hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dapat diformulasikan dalam persamaan sebagai berikut: Dari hasil persamaan regresi berganda tersebut, masing- masing variabel independen dapat diinterpretasikan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan MTBVAR sebagai berikut: 1. Konstanta a sebesar 0.22 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka MTBVAR adalah sebesar 0.22. 2. Koefisien metode arus biaya persediaan b 1 sebesar 0.48. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel metode arus biaya persediaan sebesar 1, maka akan meningkatkan MTBVAR sebesar 0.48, dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan atau sama dengan nol. 3. Koefisien nilai persediaan b 2 sebesar 7.880. Hal ini menunjukkan apabaila terjadi peningkatan variabel nilai persediaan sebesar 1, maka akan meningkatkan MTBVAR sebesar 7.880, dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan atau sama dengan nol. Universitas Sumatera Utara 58 4. Koefisien profit margin b 3 sebesar 3.137. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel profit margin sebesar 1, maka akan meningkatkan MTBVAR sebesar 3.137, dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan atau sama dengan nol.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian simultan sebelumnya diketahui bahwa variabel independen metode arus biaya persediaan, nilai persediaan, dan profit margin secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen nilai perusahaan —MTBVAR pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung 27.728 F tabel 2.605502. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Situmorang 2011 dan Sari 2007, yang menyatakan bahwa metode arus biaya persediaan, nilai persediaan, dan profit margin secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Puspaningtyas 2002, yang menyatakan bahwa metode arus biaya persediaan, nilai persediaan dan profit margin secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan untuk pengaruh secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

4 72 95

Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus Biaya Persediaan, Nilai Persediaan, dan Profit Margin terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

19 125 93

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA

0 29 8

ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 4 30

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

0 0 1

Analisis Pengaruh Profit Margin dan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market Value.

1 2 84

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 11

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13