Modul Diklatpim Tingkat IV Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
1 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membuat sebuah keputusan merupakan fungsi utama dari seorang administrator dalam mengelola suatu organisasi. Pembuatan
keputusan memerlukan proses meliputi identifikasi permasalahan, alternatif pemecahan masalah, sampai menentukan alternatif
pemecahan untuk menjadi sebuah keputusan yang terbaik. Keputusan itu sendiri sangat bervariasi, sehingga diperlukan adanya
kemampuan mulai dari aspek melihat situasi awal dari suatu kejadian yang memiliki potensi akan terjadinya masalah, menemukan masalah
sampai teknik membuat keputusan dengan harapan para pengambil keputusan tahu teori-teori terhadap setiap langkah yang akan
ditetapkannyadiambilnya. Demikian juga bagi peserta Diklatpim Tingkat IV, membuat keputusan
secara tepat sangat diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran karena semua itu sangat berhubungan dengan kegiatan
manajemen pada masing-masing tingkatan manajerialnya. Keputusan dalam perencanaan berhubungan dengan pemilihan program prioritas
yang difokuskan dalam identifikasi masalah, alternatif yang akan diputuskan serta kemungkinan dampak yang akan terjadi.
Sedangkan keputusan dalam implementasi program seorang administrator, berhubungan dengan masalah pengendalian kegiatan
sesuai dengan prosedur dan lingkungan organisasi. Keputusan dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan,
sangat berhubungan dengan keberhasilan program, apakah sudah sesuai dengan sasaran dan penggunaan sumber daya organisasi
maupun sumber daya manusia. Dampak dari penyelesaian masalah yang tepat sesungguhnya
bermuara dari tindakan manajer untuk menentukan alternatif solusi yang paling dominan dan memiliki tingkat akurasi yang tepat sebagai
bahan pertimbangan sebuah keputusan. Meningkatnya kemampuan administrator dalam pengambilan
keputusan akan mempengaruhi mutu keputusan yang akan berdampak pada kepuasan kerja baik secara individu maupun kelompok.
Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan harus dimulai dengan proses yang rasional, sebab manajer dalam suatu organisasi
tidaklah berdiri sendiri, mereka merupakan kelompok tim yang secara bersama-sama melakukan tugasnya agar tercapainya tujuan
secara efektif dan efisien.
B. Deskripsi Singkat