Perumusan Masalah Membuat Spesifikasi Penyebab

Modul Diklatpim Tingkat IV Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan 21 22 1. Mendeskripsikan persoalan masalah secara terinci dengan menggunakan datainformasi yang jelas dan spesifik; 2. Mengembangkan sebab-sebab yang mungkin dari persoalan itu dengan menggunakan pengalaman dan logika dari deskripsi masalah tersebut; 3. Menemukan sebab yang sesungguhnya dengan menguji secara kritis untuk membuktikan datainformasi yang ada. Terdapat beberapa langkah untuk mengidentifikasi permasalahan, mulai dari merumuskan masalah sampai melakukan verifikasi terhadap penyebab dari permasalahan tersebut, dan ini akan diuraikan lebih lanjut.

A. Perumusan Masalah

Ini merupakan langkah pertama dalam melakukan analisis masalah. Masalah perlu dirumuskan secara benar agar tidak menimbulkan pengertian yang berbeda. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa batasan sebuah masalah adalah ’kesenjangan’, oleh karena itu sesuatu dapat dikatakan masalah jika terdapat kesenjangan baik kesenjangan secara prosedur maupun sistem. Contoh dari kasus ini adalah jika pegawai yang sehari-harinya masuk tepat waktu namun akhir-akhir ini pegawai tersebut sering terlambat masuk kantor. Atau sebuah pabrik baja yang biasanya memproduksi 10 ton baja perharinya sekarang hanya mampu memproduksi 5 ton saja. Pada kedua contoh kasus di atas dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya kedua situasi tersebut di atas mempunyai masalah. Dari contoh masalah tersebut jelas bahwa keduanya merupakan masalah tunggal spesifik dan ini bisa langsung kita cari penyebabnya. Terkadang kita sering menemukan masalah yang majemuk, seperti si A malas masuk kantor, si A suka memprovokasi dan si A selalu menuntut tambahan penghasilan. Walaupun kelihatannya masalah- masalah tersebut saling berkaitan namun untuk mencari penyebabnya kita harus memilah-milah terlebih dahulu masalah tersebut menjadi masalah tunggal spesifik. Artinya dengan memilah-milah persoalan tersebut, kita dapat merumuskan dengan jelas masing-masing persoalan dan mencari penyebab dari masing-masing persoalan itu secara baik.

B. Membuat Spesifikasi Penyebab

Tahap berikutnya adalah mencari penyebab secara spesifik, dan tentunya harus diawali dengan pertanyaan apa atau siapa yang mempunyai masalah, apa yang sedang dihadapi, kapan dan dimana masalah itu terjadi, serta berapa besar masalah itu dan bagaimana kecenderungannya dari waktu kewaktu. Setelah semua pertanyaan tersebut dijawab maka selanjutnya kita mencari perbedaan maksudnya mengidentifikasi perbedaan antara pihak yang bermasalah dengan pihak pembanding pada setiap spesifikasi yang ada dan perubahan maksudnya berapa besar perubahan yang terjadi pada pihak yang bermasalah sejak masalah itu mulai dirasakan. Kemudian dari perbedaan dan perubahan yang ada maka kita membuat daftar kemungkinan penyebab dengan berbagai fakta, pengalaman dan logika yang ada terhadap penyimpangan tersebut. Modul Diklatpim Tingkat IV Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan 23

C. Menguji Penyebab