Menguji Penyebab Memverifikasi Penyebab Yang Sebenarnya

Modul Diklatpim Tingkat IV Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan 23

C. Menguji Penyebab

Untuk menentukan penyebab yang paling dominan atau penyebab yang sebenarnya, kita melakukan pengujian terhadap kemungkinan- kemungkinan penyebab yang telah kita daftar list sebelumnya. Pertanyaan yang digunakan untuk menguji kebenaran dari kemungkinan penyebab adalah: Apakah penyebab ini telah sesuai dengan fakta yang ada? dan Siapa yang bertanggung jawab terhadap kebenaran informasi tesebut? Semua yang tidak berdasar atas kedua pertanyaan di atas maka dinyatakan gugur invalid.

D. Memverifikasi Penyebab Yang Sebenarnya

Untuk memverifikasi terhadap benda mati kita dapat langsung melakukan verifikasi penyebab yakni dengan mengganti suku cadang yang dianggap rusak atau tidak berfungsi dengan suku cadang yang baru, sedangkan untuk hal-hal yang bersifat manusia, hal ini relatif sulit, sebab kita tidak bisa langsung melakukan verifikasi dengan memecat seseorang jika ia tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu tindakan verifikasi sangat cocok dilakukan untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan benda mati. Dari semua langkah didalam menganalisis masalah yang berguna untuk mencari penyebab suatu masalah dapat dilakukan dengan beberapa pisau analisis sebab akibat antara lain adalah dengan menggunakan metode “Causal Map” peta sebab akibat atau dapat juga menggunakan metode “Fish Bone Diagram” diagram tulang ikan. Contoh dari metode Causal Map atau Peta Sebab-Akibat adalah sebagai berikut : Contoh dari metode Fish Bone Diagram atau Diagram Tulang Ikan adalah sebagai berikut : Alternatif Pemecahan Masalah disebut juga dengan Analisis Keputusan, yaitu merupakan kelanjutan dari Teknis Analisis Masalah. BANYAKNYA PRIA HIDUNG BELANG PENGHAYATAN MENTAL KEAGAMAAN RENDAH KEMAMPUAN EKONOMI RENDAH PENERTIBAN KURANG EFEKTIF SARANA OPERASIONAL KURANG PETUGAS TRAMTIB KURANG DISIPLIN TERWUJUDNYA IBUKOTA YANG BEBAS PSK BANYAKNYA PRIA HIDUNG BELANG PENGHAYATAN MENTAL KEAGAMAAN RENDAH KEMAMPUAN EKONOMI RENDAH PENERTIBAN KURANG EFEKTIF SARANA OPERASIONAL KURANG PETUGAS TRAMTIB KURANG DISIPLIN TERWUJUDNYA IBUKOTA YANG BEBAS PSK 24 DANA BAHAN SDM LINGKUNGAN SAR-PRAS. METODE JUMLAH KURANG DISIPLIN KURANG KUALITAS RENDAH KETERAMPILAN KURANG TERCIPTANYA PELAYANAN YANG MEMUASKAN FAKTOR PENYEBAB AKIBATHASIL DANA BAHAN SDM LINGKUNGAN SAR-PRAS. METODE JUMLAH KURANG DISIPLIN KURANG KUALITAS RENDAH KETERAMPILAN KURANG TERCIPTANYA PELAYANAN YANG MEMUASKAN FAKTOR PENYEBAB AKIBATHASIL DANA BAHAN SDM LINGKUNGAN SAR-PRAS. METODE JUMLAH KURANG DISIPLIN KURANG KUALITAS RENDAH KETERAMPILAN KURANG TERCIPTANYA PELAYANAN YANG MEMUASKAN FAKTOR PENYEBAB AKIBATHASIL Modul Diklatpim Tingkat IV Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan 25 26 Alternatif Pemecahan Masalah merupakan langkah yang sistematis untuk menentukan keputusan.sebagai tindakan terbaik untuk memperbaiki “penyimpangan” yang ada. Ada 3 tiga ide yang mendasar dalam melakukan alternatif pemecahan masalah yaitu: 1. Menentukan sasaran-sasaran atau membuat kriteria yang mengidentifikasi hasil-hasil yang akan kita capai serta sumber- sumber apa saja yang harus kita siapkan; 2. Mempertimbangkan alternatif-alternatif yang dapat memenuhi sasaran, serta menentukan alternatif mana yang cocok dengan kebutuhan kita; 3. Menilai akibat-akibat yang merugikan atau berbagai resiko yang terkandung dalam alternatif-alternatif yang menarik sebelum diadakan komitmen untuk bertindak. Langkah-langkah analisis keputusan tersebut dapat digambarkan seperti berikut :

E. Menyatakan Tujuan Pengambilan Keputusan