PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
stated
43
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS Continued
Usaha yang berkelanjutan Going concern
Manajemen Kelompok Usaha telah melakukan penilaian atas kemampuan Kelompok Usaha untuk
melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber
daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui
adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap
kemampuan Kelompok Usaha untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Group’s management has assessed the Group’s ability to continue as a going concern and believes
that the Group has the resources to continue its business in the future. In addition, Management is not
aware of any material uncertainty that may cast significant doubt to the Group’s ability to continue as
a going concern. Therefore, the consolidated financial statements have been prepared on going concern
basis.
Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan
masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang:
The factors considered in determining the functional currency of the Company and each of its Subsidiary
include, among others, the currency: −
yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa,
− that mainly influences sales prices for goods and
services; −
dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga
jual barang dan jasa entitas, −
of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its
goods and services; −
yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan
barang atau jasa, −
that mainly influences labour, material and other costs of providing goods or services;
− yang mana dana dari aktivitas pendanaan
dihasilkan, dan −
in which funds from financing activities are generated; and
− yang mana penerimaan dari aktivitas operasi
pada umumnya ditahan. −
in which receipts from operating activities are usually retained.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2011 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2. The Group determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set
forth in PSAK No. 55 Revised 2011. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak
berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Perusahaan menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 Revisi
2009, “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya.
Acquisition accounting requires the extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price
to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. The business
acquisition of the Company during the year has resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 Revised
2009, “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment
testing.
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
stated
44
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS Continued
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk
penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus
menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi
penurunan nilai. Impairment test is performed when certain
impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual
impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses
its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai tercatat
goodwill sebesar Rp815.585.613 dan Rp866.676.264, masing-masing. Informasi lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 13. As of December 31, 2013 and 2012, the carrying
amounts of goodwill amounted to Rp815,585,613 and Rp866,676,264, respectively. Further details are
disclosed in Note 13.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade
Receivables Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang
yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan
nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp154.507.483 dan Rp455.034.575. Penjelasan lebih
jauh diungkapkan dalam Catatan 6a. The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group
uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length
of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party
credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts
due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-
evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for
impairment of trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables as of December 31,
2013 and 2012 amounted to Rp154,507,483 and Rp455,034,575, respectively. Further details are
disclosed in Note 6a.
b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya. The key assumptions concerning the future and other
key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed
below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the
consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.