LIABILITAS BERSYARAT CONTINGENCIES 73 financial statement 31 desember 2013

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 107

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued

Belum Jatuh Jatuh Tempo Tempo ataupun dan Mengalami Mengalami Penurunan Penurunan Nilai Nilai Neither Past Due 31-60 hari 61-90 hari 90 hari Past Due and nor Impaired 31-60 days 61-90 days 90 days Impaired TotalTotal Kas dan setara kas Cash and cash equivalents selain kas 120.032.135 - - - - 120.032.135 excluding cash on hand Piutang usaha 201.405.664 11.621.516 10.391.806 231.615.589 6.101.898 461.136.473 Trade receivables Piutang lain-lain 280.817.053 - - - 11.177.706 291.994.759 Other receivables Piutang pihak berelasi 2.555.889.864 - - - 3.235.678 2.559.125.542 Due from related parties Piutang plasma 159.785.353 - - - - 159.785.353 Due from plasma Investasi pada efek Investments in equity ekuitas 302.535.339 - - - 511.353 303.046.692 securities Dana yang dibatasi - penggunaannya 25.925.976 - - - - 25.925.976 Restricted funds Total 3.646.391.384 11.621.516 10.391.806 231.615.589 21.026.635 3.921.046.930 Total Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai Past Due but Not Impaired 2012 Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar adalah risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat suku bunga, harga komoditas dan nilai tukar valuta asing. Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, commodity prices and foreign currency exchange rates. Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk Eksposur Kelompok Usaha untuk risiko tingkat suku bunga timbul dari pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga mengambang. Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha memonitor pergerakan tingkat suku bunga pasar, The Group’s exposure to interest rate risk arises from long-term loans with floating interest rates. To manage this risk, the Group monitors the market interest rate movement. Berdasarkan simulasi yang masuk akal, jika tingkat suku bunga pinjaman jangka panjang 50 basis poin lebih tinggirendah, dengan semua variabel lainnya dianggap tidak mengalami perubahan, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 akan lebih rendahlebih tinggi sebesar Rp1,04 miliar, terutama sebagai akibat dari beban bunga yang lebih tinggirendah pada pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga mengambang. Based on a sensible simulation, had the interest rates of long-term loans been 50 basis points higherlower, with all other variables held constant, income before tax for the year ended December 31, 2013 would have been lowerhigher by Rp1.04 billion, mainly as a result of higherlower interest charges on floating rate long-term loans. Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk Kelompok Usaha menghadapi risiko harga komoditas karena faktor-faktor tertentu, seperti cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran di pasar dan lingkungan ekonomi global. Eksposur tersebut terutama timbul dari pembelian bahan baku dan penjualan produk Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan mempertahankan strategi harga yang konsisten dengan kontrak dan mengelola biaya produksi secara efisien untuk tetap pada tingkat di bawah harga jual. The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from the Group’s purchase of raw materials and sale of products. The Group manages this risk by maintaining a pricing strategy that is consistent with the contracts and efficiently managing production costs to keep it at a level below the selling price. PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 108

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued

Risiko Valuta Asing Foreign Exchange Risk Risiko valuta asing timbul karena Kelompok Usaha melakukan transaksi dalam suatu mata uang selain mata uang fungsionalnya. Kebijakan Kelompok Usaha adalah, jika mungkin, untuk menyelesaikan kewajiban dalam mata uang fungsionalnya dengan kas yang dihasilkan dari operasi sendiri dalam mata uang tersebut. Ketika Kelompok Usaha memiliki kewajiban dalam suatu mata uang selain mata uang fungsionalnya dan tidak memiliki cadangan mata uang yang cukup untuk menyelesaikannya, kas telah didalam mata uang yang diinginkan, jika mungkin, ditransfer dari pihak berelasi lain. Foreign exchange risk arises because the Company enters into transactions denominated in a currency other than its functional currency. It is the Group policy, where possible, to settle liabilities denominated in its functional currency with the cash generated from its own operations in that currency. Where the Group has liabilities denominated in a currency other than its functional currency and have insufficient reserves of that currency to settle them, cash already denominated in that currency will, where possible, be transferred from elsewhere within the related parties. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s monetary assets and liabilities in foreign currency are as follows: Mata uang asing angka Setara penuhForeign Rupiah currency Equivalent in Full amount Rupiah Aset Assets Kas dan Setara kas USD 5.150.728 62.782.227 Cash and cash equivalents EUR 14.909 250.802 Piutang Usaha USD 11.514.073 140.345.036 Trade receivables Total aset moneter dalam USD 16.664.801 203.127.263 Total monetary assets denominated mata uang asing EUR 14.909 250.802 in foreign currencies Liabilitas Liabilities Utang usaha – Pihak ketiga USD 7.866.207 95.881.195 Trade payables – Third parties Beban masih harus dibayar USD 35.814.072 436.537.729 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang USD 757.260.726 9.230.250.989 Long-term bank loans Total liabilitas moneter dalam Total monetary liabilities mata uang asing USD 800.941.005 9.762.669.913 denominated in foreign currencies Total liabilitas moneter dalam Total monetary liabilities denominated mata uang asing – Neto 9.559.291.848 in foreign currencies – Net 2013 Mata uang asing angka Setara penuhForeign Rupiah currency Equivalent in Full amount Rupiah Aset Assets Kas dan Setara kas USD 6.326.990 61.181.989 Cash and cash equivalents EUR 16 199.761 Piutang Usaha USD 14.266.865 137.960.589 Trade receivables Total aset moneter dalam USD 20.593.855 199.142.578 Total monetary assets denominated mata uang asing EUR 16 199.761 in foreign currencies 2012