utang usaha TRADE PAYABLES
are in the Indonesian language.
Pt adi sarana arMada tbk dan entitas anaKnYa
Catatan atas laPoran Keuangan Konsolidasian
tanggal 31 desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
56
16. PerPaJaKan lanjutan 16. TAXATION continued
pada tahun
2016 dan
2015, perusahaan
melakukan pembetulan Spt pajak penghasilan badan
tahun fiskal
2014 dan
2013 yang
mengakibatkan kenaikan
lebih bayar
pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun tersebut
masing-masing sebesar
rp1.029.944.868 dan
rp2.392.463.626. In 2016 and 2015, the Company has corrected the
SPT for fiscal years 2014 and 2013 resulting in the increase of overpayment on corporate income tax
for these years amounting to Rp1,029,944,868 and Rp2,392,463,626, respectively.
rincian estimasi tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Details of estimated claims for tax refund are as follows:
31 desember 31 desember
December 31, 2016 December 31, 2015
estimasi tagihan pajak penghasilan - Estimated claims for tax refund -
tahun berjalan current year
perusahaan 21.211.127.093
23.002.862.709 Company
entitas anak 1.177.886.499
699.903.107 Subsidiaries
estimasi tagihan pajak penghasilan - Estimated claims for tax refund -
tahun-tahun sebelumnya prior years
perusahaan 47.006.525.028
29.452.439.491 Company
entitas anak 803.672.602
103.769.495 Subsidiaries
total estimasi tagihan pajak penghasilan
70.199.211.222 53.258.974.802
Total estimated claims for tax refund
surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter
perusahaan Company
pada tanggal 24 September 2012, perusahaan menerima Surat Ketetapan pajak Kurang Bayar
SKpKB untuk pajak pertambahan nilai barang dan jasa ppn tahun 2010 dan Surat tagihan
pajak Stp untuk pajak penghasilan pasal 21 tahun 2003 sampai 2010, pasal 23 tahun 2008
sampai 2010 dan ppn tahun 2004 sampai 2010 dengan
jumlah keseluruhan
rp632.188.796. perusahaan telah membayar seluruh SKpKB dan
Stp tersebut. pada tanggal 21 Desember 2012, perusahaan mengajukan keberatan ke kantor
pajak atas SKpKB dan Stp tersebut sejumlah rp631.488.796 dan mencatatnya sebagai bagian
dari akun “estimasi tagihan pajak penghasilan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun
2012. pada tahun 2015, perusahaan menghapus estimasi
tagihan pajak
penghasilan tersebut
sebesar rp631.488.796
dan dicatat
sebagai bagian dari akun “Beban pajak” pada laporan laba
rugi dan
penghasilan komprehensif
lain konsolidasian tahun 2015.
On September 24, 2012, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter SKPKB for
VAT year 2010 and Tax Collection Notice STP for income tax article 21 covering the year 2003 to
2010, income tax article 23 covering the year from 2008 to 2010, and VAT covering the year 2004 to
2010 with an aggregate amount of Rp632,188,796. The Company has paid those SKPKB and STP. On
December 21, 2012, the Company sent objection letter to the tax office on those SKPKB and STP
amounting to Rp631,488,796 and recorded as part of “Estimated Claims for Tax Refund” account in
the 2012 consolidated statement of financial position. In 2015, the Company wrote-off the
estimated claims for tax refund amounting to Rp631,488,796, and recorded as part of Tax
Expenses in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
are in the Indonesian language.
Pt adi sarana arMada tbk dan entitas anaKnYa
Catatan atas laPoran Keuangan Konsolidasian
tanggal 31 desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
57
16. PerPaJaKan lanjutan 16. TAXATION continued
surat Ketetapan Pajak lanjutan Tax Assessment Letter continued
perusahaan lanjutan Company continued
pada tanggal 24 September 2012, perusahaan menerima
SKpKB untuk
pajak penghasilan
pasal 21, 23, 42 dan ppn, yang kesemuanya untuk periode Januari sampai Desember 2010,
dengan jumlah
keseluruhan sebesar
rp9.688.445.406. pada tanggal 21 Desember 2012, perusahaan menyampaikan surat keberatan
kepada Kantor pajak atas semua SKpKB dan Stp tersebut. pada tanggal 13 Juni 2013, perusahaan
melakukan pembayaran atas SKpKB tersebut sebesar rp9.688.445.406 dan dicatat sebagai
bagian
dari akun
”estimasi tagihan
pajak penghasilan”
pada laporan
posisi keuangan
konsolidasian tahun 2013. pada tahun 2015 perusahaan menghapus taksiran tagihan pajak
penghasilan tersebut sebesar rp9.688.445.406 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Beban
pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015.
On September 24, 2012, the Company received SKPKB for income tax articles 21, 23, 42 and
VAT, all covering the period from January to December 2010 with an aggregate amount of
Rp9,688,445,406. On December 21, 2012, the Company filed a letter of objection to Tax Office
against all SKPKB and STP. On June 13, 2013, the Company has paid the said SKPKB with amount of
Rp9,688,445,406, and recorded this as part of “Estimated Claims for Tax Refund” account in the
2013 consolidated statement of financial position. In 2015, the Company wrote-off the estimated
claims
for tax
refund amounting
to Rp9,688,445,406 and was recorded as part of Tax
Expenses on the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
pada tanggal 24 Juni 2013, perusahaan menerima Stp atas denda bunga untuk pajak penghasilan
pasal 21, 23, 42 dan ppn, untuk periode Januari sampai
Desember 2010,
dengan jumlah
keseluruhan sebesar
rp1.550.151.266. pada
tanggal 23 Juli 2013, perusahaan membayar Stp tersebut dan mengajukan surat keberatan ke
Kantor pajak. perusahaan mencatat pembayaran Stp tersebut sebagai bagian dari akun ”estimasi
tagihan pajak penghasilan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2013. pada tahun
2015 perusahaan menghapus taksiran tagihan pajak
penghasilan tersebut
sebesar rp1.550.151.266 dan dicatat sebagai bagian dari
akun “Beban pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun
2015. On June 24, 2013, the Company received STP for
penalty of income tax articles 21, 23, 42 and VAT, for the period from January to December 2010 with
an aggregate amount of Rp1,550,151,266. On July 23, 2013, the Company paid the said STP and filed
a letter of objection to the Tax Office. The Company recorded the payment on this STP as
part of “Estimated Claims for Tax Refund” account in the 2013 consolidated statement of financial
position. In 2015, the Company wrote-off the estimated claims for tax refund amounting to
Rp1,550,151,266 and recorded this as part of Tax Expenses in the 2015 consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income.