ASSA Annual Report 2014

(1)

laporan tahunan | 2014 | annual report

Moving Forward

towards sustainable growth

2

0

1

4


(2)

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, dan kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan/atau “ASSA” yang dideinisikan sebagai PT Adi Sarana Armada Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang usaha penyewaan kendaraan jangka panjang, penyewaan kendaraan jangka pendek, car pooling, jasa logistik, jasa juru mudi, penjualan kendaraan bekas, dan jasa lelang. Adakalanya kata “PT Adi Sarana Armada Tbk” dan “Perusahaan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Adi Sarana Armada Tbk secara umum.

This annual report contains inancial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classiied as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to difer materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring speciic results as expected.

This annual report contains the word “Company” and/or “ASSA”, hereinafter referred to PT Adi Sarana Armada Tbk, as the company that runs business in short-term vehicle leasing, car pooling, logistics services, driver sevices, sales of used vehicles, and auction. The word “PT Adi Sarana Armada Tbk” and “Company” are at times used to simply refer to PT Adi Sarana Armada Tbk in general.

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

DISCLAIMER


(3)

1

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

2014

Moving Forward Towards Sustainable Growth

Membingkai tahun 2014, ASSA berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 11,91%. Pertumbuhan ini turut berpengaruh terhadap reputasi ASSA sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi korporasi & logistik terintegrasi terbaik. ASSA akan terus membangun dan mempertahankan reputasi dan kredibilitas dalam operasional untuk selalu memberikan kesempuraan pelayanan berkualitas dan kepuasan pelanggan serta menjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan dengan rekanan. ASSA siap melesat meraih pertumbuhan berkelanjutan.

Closing the year of 2014, ASSA successfully recorded a growth in revenue reaching 11.91% from the previous year’s revenue. This achievement generate an impact on ASSA’s reputation as the leading supplier of integrate corporate & logistics transportation service. ASSA continuously dedicated itself in building and maintaining its reputation and credibility in all of its operations in order to provide excellent quality service for the satisfaction of customers, as well as generating good mutual cooperation with business partners. ASSA is ready to move forward towards sustainable growth.

2013

Synergy Unity for

Excellence Performance

Dalam rangka menunjang kinerja operasional perusahaan, ASSA senantiasa membina hubungan baik dengan seluruh pelanggan dan rekanan yang berperan dalam mendukung kemajuan perusahaan. ASSA mengapresiasi segala dedikasi dan kontribusi yang diberikan manajemen dan seluruh karyawan yang telah menjadi tenaga penggerak ASSA menuju pertumbuhan yang lebih baik. Melalui sinergi dan kemitraan yang solid tersebut, ASSA berhasil memperoleh penghargaan Top Brand Award 2013 untuk kategori perusahaan penyewaan kendaraan terbaik di Indonesia (car rental).

To support operational performance of the Company, ASSA continuously develops harmonious synergy with all customers and partners which have signiicant role in supporting growth of the Company. ASSA appreciates every dedication and contribution from the management team and employees which have being the engine of ASSA towards higher growth. Through solid synergy and partnership, ASSA succeeded in obtaining Top Brand Award 2013 for best car rental company in Indonesia.

2012

From Solution to

Satisfaction

From Solution to Satisfaction, merupakan tema yang diambil oleh ASSA dalam penyusunan Laporan Tahunan 2012. Solusi yang menghadirkan kepuasan pelanggan merupakan wujud dari kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh ASSA sebagai partner dalam mendukung kegiatan operasionalnya. Kinerja kuat di tahun 2012, merupakan bukti bahwa ASSA sebagai sebuah entitas terpercaya yang memberikan solusi prima dalam industri penyewaan kendaraan. Dengan diiringi keberhasilan dalam melakukan Penawaran Umum Saham Perdana, ASSA telah memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mengedepankan solusi yang memuaskan.

From Solution to Satisfaction, is a theme taken by ASSA in preparing Annual Report 2012. Solution which brough customers satisfaction is a realization of customers trust to service provided by ASSA as a partner in supporting their operational activity. Positive performance in 2012 is an evident that ASSA as an entity has been trusted to provide excellent solution on car rental industry. Accoompanied by achievement in conducting Initial Public Ofering, ASSA has ensured sustainable development by promoting satisfying solution.


(4)

2

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Daftar Isi

Table of Contents

01

KILAS KINERJA 2014

Flashback Performance 2014

6 Ikhtisar Keuangan Financial Highlihgts 7 Graik Ikhtisar Keuangan

Financial Highlihgts 8 Informasi Harga Saham

Share Price Information 8 Graik Harga Saham

Share Price Graphic 9 Informasi Obligasi

Information On Bonds

02

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Board of Commissioners and Board of Directors Report

12 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 18 Laporan Direksi

Board of Directors Report

03

PROFIL PERUSAHAAN

Company Proile

28 Identitas Perusahaan Corporate Identity 29 Sekilas Perusahaan

Company in Brief 32 Jejak Langkah

Milestone 34 Bidang Usaha

Line of Business

37 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan Vission Mission and Corporate Value 38 Keunggulan ASSA

Our Excellence 39 Struktur Organisasi

Organization Structure 40 Pejabat Senior

Senior Executives 41 Struktur Grup Perusahaan

Company’s Group Structure 42 Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition 42 Kronologi Pencatatan Saham

Chronogical Listing of Share 43 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Shares Listing Chronology

43 Daftar Entitas Anak dan atau Entitas Asosiasi Subsidiary Entity and or Associate Entity

44 Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Name and Address of Supporting Institutions

45 Alamat Kantor Cabang dan Kantor Perwakilan Address of Branch Oices and Representative Oices 47 Penghargaan dan Sertiikasi

Awards and Certiications 47 Peristiwa Penting 2014

2014 SIgniicant Events 48 Proil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Proile 51 Proil Direksi

Board of Directors Proile 56 Sumber Daya Manusia

Human Resources 66 Teknologi Informasi


(5)

3

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

04

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

72 Tinjauan Umum General Review

73 Tinjauan Ekonomi Domestik Domestic Economy Overview 75 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Business Review Per Business Segment 79 Kinerja Keuangan

Financial Performance 86 Kemampuan Membayar Utang

Solvency

89 Realisasi Investasi Barang Modal Tahun Buku Terakhir Realization of Capital Goods Investment in the Last Fiscal Year

89 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Material Commitment 90 Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material facts Subsequent to the Accountant’s Reporting Date

90 Kebijakan Dividen Dividend Policy

91 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum IPO Proceeds Realization

91 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition or Debt/ Capital Restructuring

91 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Ailiasi

Material Transaction Containing Conlict of Interest with Ailiated Party

93 Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Relationship and Nature of Transaction with Related Parties

94 Dampak Perubahan Peraturan dan Perundang-Undangan Impact of Change in Laws and Regulations

95 Kebijakan Akuntansi Accounting Policy 96 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 97 Prospek Usaha

Business Prospect

05

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance

100 Landasan Penerapan GCG PT Adi Sarana Armada Tbk Guideline of GCG Implementation of PT Adi Sarana 101 Tujuan Implementasi GCG

Aims of GCG Implementation 102 Roadmap Penerapan GCG

Roadmap of GCG Implementation 103 Fase Penerapan GCG ASSA

Assessment of ASSA GCG

104 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders 107 Dewan Komisaris

Boardof Commissioners 112 Direksi

Board of Directors

116 Kebijakan Remunerasi Bagi Direksi Remuneration Policies of Directors 117 Hubungan Ailiasi

Ailiation Relationship 117 Komite Audit

Audit Committee

121 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 124 Sekretaris Dewan Komisaris

Board of Commissioners Secretary 124 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary 126 Sistem Pengendali Internal

Internal Control Unit 129 Unit Audit Internal

Internal Audit Unit 132 Akuntan Publik

Public Accountant 133 Manajemen Risiko Risk Management

139 Perkara Penting dan Permasalahan Hukum Litigation and Legal Cases

139 Akses Informasi Information Access 140 Kode Etik

Code of Conduct 142 Whistleblowing System

Whistleblowing System

146 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity of The Composition of The Board of Commissioners and The Board of Directors

TANggUNg JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


(6)

Kilas Kinerja 2014

Flashback Performance 2014

SEKILAS KINERJA 2014 /

2014 PERFORMANCE IN BRIEF

Pada 2014, ASSA mampu mempertahankan kinerja di tengah kondisi perekonomian Indonesia dan dunia yang tidak menentu dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi sebesar Rp1,14 triliun, naik 11,91% dibandingkan pada 2013 sebesar Rp1,02 triliun. Melalui pertumbuhan tersebut, ASSA mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp42,95 miliar.

Throughout 2014, ASSA has been able to maintain its performance amid the luctuations of both national and global economic condition by recording a growth in revenue of 11.91%, from Rp1.02 trillion in 2013 to Rp1.14 trillion. Based on this increase, ASSA also recorded an increase in the income for the year amounting to Rp42.95 billion.


(7)

PROSPEK USAHA 2015 /

BUSINESS OUTLOOK FOR 2015

Indonesia merupakan negara luas yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke. Dari sisi transportasi dan logisitik, dengan luas wilayah tersebut membutuhkan sarana transportasi, baik dari transportasi darat, laut maupun udara. Seiring berjalannya waktu, Indonesia telah sampai di era pasar bebas yang akan membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan beragam mekanisme, salah satunya adalah mempercepat integrasi nasional di sektor tenaga kerja yang terampil dan profesional. Karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut untuk memiliki kualitas guna menghadapi era pasar bebas yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Menghadapi persaingan yang ketat serta tantangan di era pasar bebas ASEAN, SDM dalam persoalan transportasi dan logistik juga harus ditingkatkan kualitasnya – khususnya transportasi darat – sekaligus disertai dengan standar pelayanan yang optimal. ASSA Rent, “Trusted Partner in Transportation Services”, sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang sewa kendaraan siap bersaing di era pasar bebas dengan menyediakan jasa penyewaan kendaraan beserta layanan pengemudi profesional.

Perkembangan bisnis ASSA yang terus mengalami pertumbuhan tidak terlepas dari pengelolaan Perseroan yang telah melayani lebih dari 1.000 perusahaan di Indonesia dengan menyediakan 2.700 pengemudi profesionalnya yang tersebar luas dengan 19 Kantor Cabang dan 14 Kantor perwakilan serta servis point untuk penyewaan kendaraan, 3 kantor cabang logistik dan didukung oleh 2 kantor cabang jual beli kendaraan bekas dan 1 kantor cabang jasa lelang di seluruh Indonesia. Prospek usaha ASSA pada 2015 akan semakin meningkat yang didukung oleh kebijakan dan strategi berbagai perusahaan untuk memilih menggunakan jasa rental mobil seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Strategi tersebut mulai diikuti perusahaan-perusahaan di Indonesia. Penggunaan jasa rental mobil jauh lebih eisien bila dibandingkan dengan membeli kendaraan operasional sendiri. Penggunaan jasa rental tidak akan mengganggu modal kerja, nilai aset perusahaan tidak terdepresiasi terlalu besar, sehingga Perusahaan dapat lebih fokus dalam core bisnis masing-masing.

Dengan sewa mobil, perusahaan terkait tidak perlu lagi mencadangkan biaya untuk perbaikan dan perawatan kendaraan, sehingga alokasi modal dan dana yang tersedia dapat dialihkan untuk ekspansi bisnis utama ataupun memperkuat usaha. Selain itu, sewa kendaraan juga dapat mendukung mobilitas setiap pekerja dan pelaku bisnis di Indonesia.

Indonesia is a vast country that stretches from Sabang to Merauke. In terms of transportation and logistics issues, with an area that requires transportation service, whether from land, sea or air. Over time, Indonesia has reached the free market era that will make ASEAN a more dynamic and competitive with a variety of mechanisms, one of which is to accelerate national integration in the sector of skilled labor and professionals. Therefore, Human Resources (HR) is required to have the quality to face the free market era known as the ASEAN Economic Community (AEC) in 2015.

In facing intense competition and challenges in the era of ASEAN free market, Human Resources in transportation and logistics issues must also be improved – particularly land transport – as well as be accompanied with optimum service quality. ASSA Rent, the “Trusted Partner in Transportation Services”, as one of the largest companies in Indonesia which is engaged in the vehicle rental business, is ready to compete in the era of free market by providing vehicle rental services along with professional drivers’ services.

ASSA business development that continues to grow, cannot be separated from the management of the Company who has served more than1,000 companies in Indonesia by providing 2,700 professional drivers spread over 19 Branch Oicesand 14 Representative Oices and service point for vehicle rent, 3 logistics branch oices and supported by 2 branch oices of used car sales and 1 branch oice for auction throughout Indonesia. ASSA business prospects in 2015 will increase along with the support of the policies and strategies of various companies to choose to use car rental service as practiced by companies in Japan, USA, and Europe. The strategy began to be followed by companies in Indonesia. The use of car rental services is much more eicient when compared to the purchase of vehicles for operations. The use of rental services will also not interfere with the working capital and the value of company assets will not be depreciated too large. Hence, the company can better focus on their respective core businesses.

By renting a car, the related companies will no longer need to reserve the costs for repairs and maintenance of vehicles. Thus, the allocation of capital and available funds can be diverted to expand their main business or to strengthen it. In addition, rental vehicles can also support the mobility of all workers and business players in Indonesia.


(8)

6

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Keterangan 2014 2013 2012 Description

LAPORAN POSISI KEUANgAN FINANCIAL REPORT POSITION

Aset Lancar 215.695 200.697 435.661 Current Assets

Aset Tidak Lancar 2.291.616 1.971.544 1.673.337 Non- Current Assets

Jumlah Aset 2.507.311 2.172.241 2.108.998 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 534.745 410.111 396.686 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 1.132.149 937.133 979.358 Non- Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.669.894 1.347.244 1.376.044 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 837.417 824.997 732.954 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.507.311 2.172.241 2.108.998 Total Liabilities and Equity

LAPORAN LABA RUgI INCOME LOSS STATEMENT

Pendapatan 1.140.261 1.018.883 793.862 Revenue

Beban Pokok Pendapatan (791.064) (673.181) (528.148) Cost Revenue

Laba Bruto 349.197 345.702 265.714 Gross Proit

Laba Operasi 195.648 218.856 175.301 Income From Operations

Laba Bersih 42.948 92.043 29.453 Net Income

Jumlah Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

42.934 92.040 29.452 Total income attributable to Owners of the Parent Entity Jumlah Laba yang Dapat

Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali

14 3 1 Total income attributable to

Non-controlling Interest Total Laba Komprehensif Tahun

Berjalan

42.948 92.043 29.453 Total Comprehensive Income for the Year

RASIO KEUANgAN (DALAM PRESENTASE)

% % % FINANCIAL RATIO (IN

PERCENTAgE)

Rasio Lancar 0,40 0,49 1,10 Current Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 1,99 1,63 1,88 Debt to equity ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset

0,67 0,62 0,65 Debt to assets ratio

Rasio Laba Terhadap Aset 0,02 0,04 0,01 Income to Assets Ratio

Rasio Laba Terhadap Pendapatan 0,04 0,09 0,04 Income to Revenue Ratio

Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas 0,05 0,11 0,04 Income to Equity Ratio

LAINNYA OTHERS

Jumlah Saham Beredar (Lembar) 3.397.500.000 3.397.500.000 3.397.500.000 Total shares issued (shares) Laba Bersih Per Saham Dasar

(Rupiah)

13 27 14 Basic earnings per share (Rupiah)


(9)

7

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Grafik Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights Graphics

2014

2014

2014

2014

2014

2013

2013

2013 2013

2013 2012

2012

2012 2012

2012

Pendapatan /

Revenue

Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

Ekuitas /

Equity

Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

Liabilitas /

Liabilities

Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

Aset /

Assets

Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

Laba Bersih /

Net Proit

Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah 1.140.261

837.417

1.669.894 2.507.311

42.948 1.018.883

824.997

1.347.244 2.172.241

92.043 793.862

732.954

1.376.044 2.108.998


(10)

8

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Informasi Harga Saham

Share Price Information

Grafik Harga Saham

Share Price Graphic

Periode / Period 2014

Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah Saham Beredar / Total Shares issued 3.397.500.000 3.397.500.000 3.397.500.000 3.397.500.000

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization - - -

-Harga Tertinggi / Highest Price 180 210 270 319

Harga Terendah / Lowest Price 154 207 260 308

Harga Penutupan / Closing Price 155 208 260 308

Volume Perdagangan / Trading Volume 1.799.300 161.600 44.900 5.076.600

Periode / Period 2013

Q1 Q2 Q3 Q4

Jumlah Saham Beredar / Total Shares issued 3.397.500.000 3.397.500.000 3.397.500.000 3.397.500.000

Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization - - -

-Harga Tertinggi / Highest Price 290 280 290 465

Harga Terendah / Lowest Price 270 270 285 455

Harga Penutupan / Closing Price 280 275 285 455

Volume Perdagangan / Trading Volume 14.661.000 2.646.500 1.927.500 14.223.500

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 150

250 350 450

100

50

0 200 300 400 500

2013


(11)

9

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Informasi Obligasi

Information On Bonds

Hingga 31 Desember 2014, ASSA belum menerbitkan obligasi, sehingga informasi mengenai Jumlah obligasi/ sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); Tingkat bunga/imbalan; Tanggal jatuh tempo; dan Peringkat obligasi/ sukuk belum dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.

Until December 31, 2014, ASSA has not issued bonds. Thus, information on the amount of outstanding bonds/sharia bonds/conversion bonds; interest/beneit rate; maturity date; and ratings of bonds/sharia bonds cannot be presented in this annual report.

9

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 �PT Adi Sarana Armada Tbk


(12)

Laporan Dewan Komisaris dan

Direksi


(13)

(14)

12

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Arahan Dewan Komisaris pada Direksi adalah agar tetap

fokus pada target pertumbuhan dan ekspansi usaha yang

lebih besar dengan pertumbuhan bisnis yang mencapai

rata-rata 30% per tahun.

We have directed the Board of Directors to always focus on the bigger

target for business growth and expansion so as to be able to reach the

average growth of 30% per year.

12

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Hadi Kasim

Presiden Komisaris President Commissioner


(15)

13

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Pemegang Saham yang Terhormat

Honorable Shareholders

Pertama-tama, kami menyampaikan ungkapan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha sesuai arahan Dewan Komisaris serta pemegang saham.

Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Anggaran Dasar Perusahaan serta melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengeloaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris senantiasa memberikan saran kepada Direksi dalam setiap pengambilan keputusan bisnis.

Melalui laporan tahunan ini, kami menyampaikan gambaran singkat kondisi makroekonomi. Penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi pada 2014, pandangan atas prospek usaha yang telah disusun Direksi, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta penilaian atas kinerja Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris.

Kondisi Makroekonomi

Kondisi ekonomi makro selama tahun 2014 menunjukkan perkembangan yang cukup baik sebagaimana ditunjukkan pada pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02%, tingkat inlasi sebesar 8,36%, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat rata-rata Rp11.878/US$, Tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulanan sebesar 5,8%. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% tersebut lebih rendah dari asumsi pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam

First of All, we would like to ofer our gratitude to God Almighty for all His blessings so that the Company was able to achieve satisfying result in line with the direction of the Board of Commissioners and shareholders.

Throughout 2014, the Board of Commissioners had performed all duties and responsibilities as delegated in the Articles of Association and conducted supervisory function on the management and policies implemented by the Board of Directors. The Board of Commissioners constantly provided inputs and advice to the Board of Directors in each decision-taking process to develop our business.

Through this annual report, we would like to present an overview on the macroeconomic condition that afect the Company and our evaluation on the Board of Directors’ performance during the year, as well as our opinion on business outlooks compiled by the Board of Directors, implementation of good corporate governance in the Company, and performance of committees under the Board of Commissioners.

Macroeconomic Condition

Macroeconomic conditions during 2014 showed a fairly good progress as indicated on the economic growth of 5.02%, an inlation rate of 8.36%, the average value of Rupiah against US dollar at Rp11,878 per USD 1, and SPN interest rate for 3 months by 5.8%.

The economic growth of 5.1% was lower than the target of economic growth which was stated in the Revised State


(16)

14

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk APBN Tahun 2014 sebesar 5,5%. Hal tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya kinerja ekspor sejalan dengan masih lemahnya permintaan dunia dan turunnya harga komoditas di pasar Internasional sepanjang tahun 2014. Sedangkan realisasi rata-rata Suku Bunga SPN 3 bulanan 5,8% di bawah asumsi dalam APBN tahun 2014 sebesar 6,0%. Penurunan tersebut dipengaruhi masih tingginya permintaan akan surat berharga negara meskipun likuiditas global relatif ketat. Selanjutnya, realisasi rata-rata nilai tukar Rupiah tahun 2014 mencapai Rp11.878/US$, atau mengalami pelemahan dibandingkan dengan targetnya dalam APBN Tahun 2014 sebesar rata-rata Rp11.600/US$.

Pada tahun 2014 Indonesia sukses menyelenggarakan pemilihan umum secara demokratis yang menjadi landasan penting dalam tahapan pembangunan selanjutnya. Indonesia tumbuh dalam kondisi politik stabil karena pemerintah dapat memberikan stimulasi jalan keluar bagi pebisnis untuk dapat menjalankan bisnis dengan mudah sehingga tidak ada regulasi yang sulit, yang menghambat pertumbuhan pembangunan infrastruktur, penyediaan energi, dan pembangunan Sumber Daya Manusia.

Fluktuasi nilai tukar mata uang sangat berpengaruh terhadap harga beli dan pembiayaan kendaraan baru. Sedangkan kenaikan harga BBM tidak memberikan pengaruh yang signiikan bagi kinerja operasional perseroaan, tetapi penurunan harga komoditas sangat berpengaruh terhadap daya beli konsumen atas kendaraan baru.

Penilaian Kinerja Direksi

Dewan Komisaris menilai bahwa perekonomian sedang menghadapi situasi yang tidak menentu, namun kinerja yang ditunjukan sudah baik, dan bertambah solid. Hal tersebut terlihat dari perolehan pendapatan mengalami peningkatan sebesar 11,91% menjadi Rp1,14 triliun dari Rp1,02 triliun. Melalui pertumbuhan pendapatan tersebut, Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba kotor pada 2014 sebesar Rp349,20 miliar, naik 1,01% dibandingkan pada 2013 sebesar Rp345,70 miliar.

Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi dan seluruh jajarannya telah bekerja keras memajukan Perusahaan, mengembangkan mutu dan kompetensi SDM Perseroan

Budget of 2014 at 5.5%. This is mainly due to lower export performance in line with the global demand that remained weak as well as falling commodity prices in the international market throughout the year.

Meanwhile, the realization of the average SPN Interest Rate for 3 months reached 5.8%. This value was also below the target set in the Revised State Budget in 2014 which was at 6.0%. The decline was inluenced by the high demand for government securities despite the relatively tight global liquidity. Furthermore, the actual average Rupiah exchange rate in 2014 reached Rp11,878 per 1 USD or weakened compared with the Revised State Budget target in 2014 amounted to an average of Rp11,600 per USD 1.

In 2014 Indonesia has successfully held democratic elections that served as an important basis in the subsequent development phases. Indonesia would be able to grow in a stable political situation since the government could provide stimulation of a way out for the business players in order to be able to conduct their business easily. Thus, there was no diiculty in regulations which might inhibit the growth of infrastructure construction, energy supply, and the development of Human Resources.

Fluctuations of currency exchange rate provided slight impact on the price of new cars, while the increase of fuel price did not impact signiicantly on the Company’s performance. Nevertheless, the decline in commodity prices highly inluenced the purchasing power of customers over new vehicles.

Evaluation on the Performance of Board of Directors

The Board of Commissioners assessed that, despite the luctuating condition of the economy, the Company managed to exhibit excellent and solid performance. This was marked by the increase in revenues of 11/91% from Rp1.02 trillion in the previous year to Rp1.14 trillion. Through such growth, the Company also recorded an increase in gross proit of 1.01% to be at Rp349.20 billion compared to that of 2013 at Rp345.70 billion.

The Board of Commissioners is of the opinion that the Board of Directors and all management of the Company had worked hard in advancing the Company, developing the quality


(17)

15

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk serta melakukan perbaikan sistem secara berkelanjutan guna

mencapai hasil yang optimal. Arahan Dewan Komisaris pada Direksi adalah agar tetap fokus pada target pertumbuhan dan ekspansi usaha yang lebih besar dengan pertumbuhan bisnis yang mencapai rata-rata 30% per tahun. Namun demikian, untuk mengantisipasi melambatnya pertumbuhan ekonomi dan ketatnya persaingan, Perseroan juga dapat melakukan ekspansi bisnis pada bidang-bidang lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan bisnis.

Pandangan atas Prospek Usaha

Prospek usaha Perseroan telah disusun Direksi yang tertuang dalam proyeksi pencapaian target Perseroan pada masa mendatang. Secara garis besar, Dewan Komisaris menilai prospek usaha yang disusun dan dilaksanakan Direksi sudah baik dan sangat menjanjikan selaras dengan arah dan tujuan Perseroan. Seiring dengan pertumbuhan perekonomian nasional, kinerja pasar persewaan mobil juga semakin baik.

Perseroan meyakini bahwa pasar penyewaan mobil akan tetap menarik dan bertumbuh, terutama untuk solusi penyewaan mobil terintegrasi dan penjualan mobil bekas berkualitas. Dengan kondisi tersebut, Dewan Komisaris mengingatkan Direksi agar lebih mempertimbangkan faktor tingkat suku bunga dalam menentukan besaran biaya sewa kendaraan jangka panjang serta faktor depresiasi yang mempengaruhi harga jual mobil bekas.

Fokus ASSA untuk mengembangkan core business ditambah upaya transformasi bisnis ASSA dalam memadukan jasa penyewaan kendaraan, logistik dan penjualan mobil bekas, kami anggap mampu membawa Perusahaan ke level yang lebih tinggi dan menyumbangkan kontribusi positif bagi para pemangku kepentingan.

Dengan kondisi politik dan ekonomi yang stabil, perekonomian Indonesia dapat tumbuh kembali, sehingga dapat berpengaruh bagi kinerja banyak perusahaan serta ASSA. Kebutuhan akan industri sewa mobil dirasakan tidak hanya untuk perseorangan namun juga untuk perusahaan besar. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, kebutuhan untuk mengantarkan material produk, keperluan meeting ke luar kota hingga antar jemput mengharuskan sebuah perusahaan membutuhkan mobil. Membeli sebuah mobil untuk membantu mobilisasi sebuah kegiatan perusahaan

and competency of Human Resources and conducting sustainable energy improvement in order to achieve optimum result. We have directed the Board of Directors to always focus on the bigger target for business growth and expansion so as to be able to reach the average growth of 30% per year. Nevertheless, to anticipate the slowdown of economic growth and tight competition, the Company may also conduct business expansion on other ields that are seen as required for business growth.

Opinion on Business Outlook

The Board of Director has prepared business outlooks illed with the projections of 2015 and are stated in the Bank’s targets for the following year. In general, the Board of Commissioners views that the outlooks have been well composed and is promising. Hence, we encourage the management of the Company to implement them properly in line with the growth of national economy and improvement in car rental market.

We believe that the car rental market will remain attractive and continue to grow, particularly regarding the solution for integrated car rental service and sales of quality used cars. Based on this condition, the Board of Commissioners would like to remind the Board of Directors to always consider the interest rate factor in determining the amount of long-term vehicle rental fees as well as depreciation factor that may afect the selling price of used cars.

ASSA’s focus to develop core business, coupled with the efort for business transformation in combining vehicle rental services, logistics and sales of used cars, are considered to be able to bring the Company towards a higher level and provide positive contribution to the stakeholders.

With the stable political and economic conditions, the national economy is believed to be able to recover as like other countries, and consequently it will also inluence the performance of the Company in the future. The need for the car rental industry is felt not only for individuals but also for large companies. This is contributed by the factors such as steady economic growth, the needs to deliver material products or for a meeting out of town or shuttle needs, a company is highly probable to require the service of a car. However, purchasing cars to help mobilize company’s


(18)

16

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk sangat tidak efektif jika kebutuhan ini hanya untuk sesekali waktu. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) senantiasa membaca peluang pasar dalam hal ini.

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris mendukung penuh implementasi tata kelola perusahaan yang baik di seluruh aspek kegiatan Perusahaan. Dewan Komisaris bersama Direksi telah berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola secara konsisten pada tahun 2014. Namun demikian, pada hakekatnya Perusahaan telah menjadikan praktik tata kelola perusahaan yang baik sebagai landasan operasional bisnis. Perjalanan panjang Perseroan dalam membangun reputasi sebagai perusahaan jasa sewa mobil terbaik senantiasa menjagai nilai-nilai integritas sesuai etika bisnis yang baik. Secara bertahap, Perseroan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang terus terpelihara dari waktu ke waktu meskipun belum terformulasikan dengan baik sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Umum GCG yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (Tata Kelola Perusahaan).

Penilaian atas Kinerja Komite-Komite

Dalam rangka menerapkan tata kelola perusahaan yang baik Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan rapat triwulanan guna menjaga sinergi antar organ Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya dibantu oleh Komite-Komite yaitu Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Sepanjang 2014, kinerja Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris telah berjalan dengan sangat baik dan senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG. Karena itu, berkat komitmen atas penerapan GCG dan berjalannya fungsi pengawasan Dewan Komisaris beserta Komite-Komite, Perseroan berhasil meraih corporate governance award sebagai perusahaan terpercaya dalam good corporate governance. Sebagai perusahaan penyewaan kendaraan, hal tersebut merupakan bentuk apresisasi yang diperoleh ASSA.

activities is not very efective if the requirement is only for the occasional time. Thus, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) has prepared strategies to seize this market opportunity.

Corporate governance

The Board of Commissioners fully supports the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in all aspects of Company’s activities. We, together with the Board of Directors are committed to consistently implementing the principles of GCG, particularly in 2014. These principles have been set as the foundations in conducting business operations.

Our journey in building the reputation as the leading company engaged in car rental service requires us to always maintain our integrity value in accordance with good business ethics. Gradually, the Company implements and improves GCG principles over the years, despite them being not well formulated yet as is stated in the GCG General Guidelines issued by the National Committee on Corporate Governance.

Evaluation on the Performance of Committees

As an efort to implement GCG is all business aspects, the Board of Commissioners and Board of Director convene joint meeting once in every 3 (three) months to maintain the synergy among the Company’s organs. Moreover, in performing our functions, we are assisted by several committees, namely the Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee.

Throughout 2014, these committees had performed all their duties and responsibilities properly, as well as upholding the GCG principles. Hence, due to the commitment on GCG implementation as well as excellent performance and supervisory function of the Board of Commissioners and all Committees, the Company was awarded wit Corporate Governance Awards as a Reliable Company in the Implementation of Good Corporate Governance. As a public leasing company, this award is seen as an appreciation of all dedications from the personnel of ASSA.


(19)

17

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,

Hadi Kasim

Presiden Komisaris President Commissioner

Melangkah ke Depan

Selain kondisi eksternal, perkembangan ASSA sangat ditentukan oleh kemampuan Perusahaan mengembangkan sumber daya manusianya. ASSA senantiasa menginvestasikan waktu dan energi yang lebih besar untuk membentuk SDM terbaik yang akan membawa ASSA menjadi perusahaan terbaik di bidangnya.

Prospek pasar persewaan mobil masih sangat bagus dan menjanjikan walaupun tingkat kompetisi juga nantinya akan semakin tinggi. Namun kami percaya bahwa peluang pertumbuhan masih tersedia. Karena itu, SDM harus dikelola secara eisien, diarahkan pada penciptaan inovasi-inovasi cerdas yang menghasilkan kinerja prima yang berkesinambungan sehingga peluang pertumbuhan dapat diraih.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Pada tahun 2014 komposisi Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya.

Penutup

Akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang konsisten sepanjang tahun 2014. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, pelanggan, mitra bisnis dan semua pihak atas kepercayaan yang telah diberikan..

Moving Forward

In addition to the external conditions, ASSA’s development is also determined by the ability to develop its human resources. ASSA continues to make an efort to invest on time and energy to create excellent Human Resources that mat bring the Company to be the best companies in its business ield.

Car rental market poses bright and promising future despite the tighter competition in the future. However, we believe that opportunity will always present itself to be seized. Hence, Human Resources must be managed eiciently and directed to the creation of smart innovations in order to perform optimally and continuously so that opportunity to grow can be seized in the years to come.

Change in the Composition of Board of Commissioners

In 2014, the composition of Board of Commissioners did not experience any changes. Thus, during the year, the Board of Commissioners was composed of the same members as the previous period.

Closing

Finally, we, the Board of Commissioners, would like to extend our highest appreciation and gratitude to the Board of Directors and all employees for the consistent hard work and dedication showed throughout the year. We would also like to extend our gratitude for the supports and trusts given to us during 2014 from the shareholders. Stakeholders, customers, business partners, and all parties.


(20)

18

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Pendapatan tahun 2014 tercatat sebesar Rp1.140,26

miliar meningkat sebesar 11,91% dari pendapatan pada

tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp1.018,89 miliar.

Revenues in 2014 amounted to Rp1,140.26 billion, an increase of

11.91% from revenues in 2013 which reached Rp1,018.89 billion.

18

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Prodjo Sunarjanto SP

Presiden Direktur President Director


(21)

19

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Pemegang Saham yang Terhormat

Honorable Shareholders,

Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kita bersama-sama dapat melalui berbagai tantangan dan dinamika bisnis yang semakin kompleks sepanjang tahun 2014.

Dinamika bisnis dalam industri penyewaan mobil merupakan tema besar yang menjadi fokus perhatian utama kami dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan pertumbuhan ASSA. Untuk itu, kami senantiasa meningkatkan pelayanan dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam bidangnya. SDM ASSA memiliki motivasi tinggi dalam meraih kepercayaan yang besar dari pelanggan dan dunia usaha.

Kondisi Makroekonomi

Pada 2014, kondisi ekonomi global mengalami pemulihan meski cenderung lambat. Perkembangan ekonomi dunia telah bergerak ke arah yang lebih positif, meski menghadapi tantangan berat dan pertumbuhan ekonomi yang terbatas. Kondisi makroekonomi global memiliki potensi yang dapat mempengaruhi ekonomi dalam negeri, serta kinerja neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia.

In this opportunity, let us ofer our praise and gratitude to God Almighty for His mercy and guidance so that we were able to overcome all challenges and face the increasingly complex business dynamics throughout 2014.

The dynamics of business in car rental industry serves as the main theme and our focus in an efort to maintain and improve the performance of ASSA. To that end, we constantly develop our service with the support from our Human Resources (HR) that has excellences in their ield. ASSA’s HR possesses strong motivation to gain trusts from customers and to compete in this industry.

Macroeconomic Condition

In 2014, global economy condition steadily came to gradually recover. A positive trend started to arise for global economic development amid the burdening challenges and restricted uprising of the economy. The global macroeconomy possessed the potential to signiicantly afect domestic economy, trade balance and payment balance performance.


(22)

20

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 tercatat sebesar 5,02%, mengalami penurunan dibandingkan pada 2013 sebesar 5,78%. Terbatasnya konsumsi pemerintah seiring penghematan anggaran serta terbatasnya kegiatan investasi mendorong perlambatan pertumbuhan. Dari sisi eksternal, kinerja ekspor menunjukkan pelemahan seiring melemahnya permintaan global, menurunnya harga komoditas dunia, dan kebijakan pembatasan ekspor mineral dan batubara.

Tahun 2014 juga menjadi tahun politik, di mana Indonesia sedang menyelenggarakan pesta demokrasi dengan memilih langsung wakilnya di parlemen serta pemilihan presiden dan wakil presiden. Dalam kondisi tersebut ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,03%, lebih rendah dibandingkan tahun 2013 yang tumbuh 5,58%. Perbaikan kinerja ekonomi Indonesia banyak dipengaruhi oleh membaiknya aktivitas di sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi di beberapa daerah.

Kondisi ini tidak terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi akibat ketidakpastian dinamika perekonomian global serta ketergantungan yang tinggi sebagian besar wilayah di Indonesia terhadap ekspor komoditas primer yang kinerjanya pada 2014 masih belum membaik.

Sementara laju inlasi pada tahun 2014 meningkat signiikan yakni tercatat sebesar 8,36% pada Desember 2014, dibanding periode September 2014 yang sebesar 4,53%. Peningkatan inlasi merupakan dampak dari implementasi kebijakan reformasi energi pada November 2014 dan berkurangnya pasokan komoditas pangan akibat pengaruh cuaca, produksi dan distribusi.

Kinerja ASSA Tahun 2014

a. Kebijakan Strategis

Menghadapi dinamika perekonomian pada 2014, ASSA membuka lembar demi lembar tahun tahun 2014 dengan melaksanakan berbagai kebijakan strategis. Segenap kebijakan strategis dan pencapaian kinerja ASSA pada periode 2014, dapat kami paparkan, sebagai berikut: 1. Mengembangkan bisnis logistik;

2. Menaikkan utilisasi unit; 3. Tingkat bunga yang kompetitif;

Indonesia’s economic growth in 2014 was recorded at 5.02% yoy, showing a decrease compared to 2013 recorded at 5.78% yoy. Lack of budget savings in government consumption as well as limited investment activities encouraging this slowdown in growth. On the external front, exporting activities continued to weaken in line with the declining global demand, decrease in global commodity prices, and implementation of policy to restrict export of minerals and coal.

2014 was also a political year, in which Indonesia celebrated direct democratic party to choose the representatives of the public in parliament and to elect the new president and vice president. During these conditions the country’s economy recorded a growth of 5.03%, lower than that of the 2013, which grew by 5.58%. Improvement of Indonesia’s economic performance was heavily inluenced by the activity improvement in manufacturing sector and construction sector in several areas.

This condition cannot be separated from various challenges faced during the year due to the uncertainties and dynamics of global economy, as well as the high dependency of most regions in Indonesia to the export of primary commodities whose performance in 2014 had not recovered.

Meanwhile, inlation rate during the year increased signiicantly, reaching 8.36% (yoy) as of the end of December 2014, compared to the rate recorded in September 2014 at 4.53% (yoy). This escalating inlation rate was the impact of the implementation of energy reform policy in November 2014 and declining supply of food commodities due to the efects of weather, production and distribution.

Performance of ASSA in 2014

a. Strategic Policies

The year of 2014 was illed with implementation of various strategic policies. These policies and the achievements of ASSA during 2014 are detailed as follows:

1. Developing logistics business; 2. Rising unit utilization 3. Competitive interest rate


(23)

21

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk 4. Melakukan kontrol terhadap piutang;

5. Mengembangkan bisnis baru (balai lelang); 6. Memperluas jaringan;

7. Meningkatkan kualitas pra sarana;

8. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (training);

9. Pengembangan sistem IT teritegrasi (SAP). b. Pencapaian Tahun 2014

Aset ASSA pada tahun 2014 telah mencapai Rp2.507,31 miliar, mengalami peningkatan sebesar 15,43% jika dibandingkan dengan total aset pada tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp2.172,24 miliar. Peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan karena adanya kenaikan dari nilai asset tetap khususnya sehubungan dengan penambahan unit kendaraan sewa dan pembelian tanah untuk kantor kantor cabang, serta ada peningkatan jumlah piutang usaha seiring dengan adanya peningkatan pendapatan Perseroan.

Pendapatan tahun 2014 tercatat sebesar Rp1.140,26 miliar meningkat sebesar 11,91% dari pendapatan pada tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp1.018,89 miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan pendapatan jasa penyewaan kendaraan mobil dan penumpang sebesar 14.45% dari Rp605,75 milliar di tahun 2014, meningkat menjadi Rp693,27 milliar pada tahun 2014. Peningkatan ini terjadi karena adanya kenaikan jumlah unit kendaran sebesar 14.65% dari 12.972 unit kendaraan di tahun 2013 meningkat menjadi 14.873 unit kendaraan pada tahun 2014. Pendapatan sewa juru mudi juga mengalami peningkatan sebesar 49.75% menjadi Rp105,11 milliar pada tahun 2014 dari Rp70,19 milliar di tahun 2013. Peningkatan ini terjadi seiring adanya kenaikan UMR (upah minimum regional) juga adanya peningkatan kebutuhan juru mudi seiring dengan peningkatan kendaraan yang disewakan. c. Perbandingan antara Pencapaian dengan Target

Pada awal tahun 2014, ASSA menargetkan beberapa pencapaian penting meliputi pendapatan, laba operasi, laba bersih, serta struktur modal. Informasi mengenai perbandingan antara target dan realisasi pencapaian pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

4. Controlling receivables

5. Expanding new business (auction); 6. Expanding network;

7. Improving infrastructure quality;

8. Improving human resources quality (training); 9. Developing integrated IT system (SAP).

b. Achievements in 2104

ASSA’S assets in 2014 reached Rp2,507.31 billion, an increase of 15.43% when compared to the total assets in 2013 which reached Rp2,172.24 billion. The increase was largely due to the increase of ixed assets value, particularly related to the addition of rental vehicle units and the purchase of land for branch oices, as well as an increasing number of accounts receivable due to the increase in revenues.

Revenues in 2014 amounted to Rp1,140.26 billion, an increase of 11.91% from revenues in 2013 which reached Rp1,018.89 billion. The increase was due to an increase in rental revenues and passenger cars of 14.45% from Rp605.75 billion in 2013, rising to Rp693.27 billion in 2014. This increase was contributed by an increase in the number of vehicle units by 14.65%, from 12,972 vehicles in 2013 to 14,873 vehicles in 2014. Income from rental driver also increased by 49.75% to Rp105.11 billion in 2014 from that of the previous year recorded at Rp70,19 billion. This increase was the result of the increase in Regional Minimum Wage (UMR) as well as an increase in the needs of drivers that were in line with the increase in leased vehicles.

c. Comparison between Achievements and Targets At the beginning of the year, ASSA has set the target for several signiicant achievements, including revenues, operating income, net income, and capital structure. Information on the comparison between target and its realizations in 2014 is as follows:


(24)

22

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk Dalam jutaan Rupiah

Uraian / Description Target 2014

Realisasi 2014 / Realization in

2014

Pencapaian /

Achievement

Proyeksi 2015 /

Projections for 2015

Pendapatan / Revenues 1.185.830 1.140.261 96,16% 1.274.914

Laba Operasi / Operating Income 258.661 195.648 75,64% 237.538

Laba Bersih / Net Income 95.805 42.948 44,83% 50.139

Struktur Modal / Capital Structure 735.678 746.912 101,53% 825.283

d. Optimisme dan Tantangan

Menjelang akhir tahun 2014, Pemerintah menerapkan kebijakan untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Penyesuaian harga ini secara langsung berpengaruh bagi kinerja Perseroan, ASSA telah mengantisipasinya dengan beberapa kebijakan seperti optimalisasi aset. Harga mobil baru naik, maka harga mobil bekasnya juga naik, untuk itu harga mobil akan terus diselaraskan dengan nilai tukar dan pada akhirnya akan menghapus dampak diskon harga.

Tantangan pada tahun 2014 dipengaruhi oleh ketidakpastian politik di mana konsumen memilih untuk menunggu pemerintahan baru terbentuk untuk berbisnis. Kinerja tahun 2014 dipengaruhi aktivitas pertambangan dan perkebunan yang stagnan, namun tidak terjadi pada aktivitas perkebunan kelapa sawit yang tidak berpengaruh signiikan.

Strategi yang telah diimplementasikan pada tahun 2014 adalah pengembangan platform sistem IT yang akan digunakan oleh ASSA di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan SAP sebagai platform bisnis ke depan. Selain itu, ASSA juga melakukan pengembangan teknologi dan informasi serta penyediaan sumber daya manusia yang kompeten, untuk itu ASSA terus melakukan rekrutmen dan pelatihan yang berkelanjutan bagi sumber daya manusianya.

Pada segmen usaha pelelangan mobil, ASSA memanfaatkan pejabat lelang yang kompeten guna membantu ekspansi usaha ke depan, dengan begitu proses pelelangan yang dilakukan ASSA menjamin transparansi dan memberi kesempatan perusahaan lain yang menjual mobil ke ASSA serta melelang mobil sitaan pemerintah.

In million Rupiah

d. Optimism and Challenges

Towards the end of 2014, the government implemented a policy to adjust the price of subsidized fuel (BBM). This price adjustment directly afected the performance of the Company and ASSA had anticipated it by drafting several policies such as asset optimization. As the prices of new car rise, the prices of the used car also rise. Thus, the price of car will continue to be aligned with the exchange rate and will eventually remove the discounted price.

Challenges in 2014 were contributed by the political uncertainty in which consumers choose to wait for the new government to be established irst before conducting business. Meanwhile, the overall performance in 2014 was afected by mining activities and estates that were in the condition of stagnation. However, this condition did not inluence signiicantly on the oil palm plantation activities.

One of the strategies that had been implemented during the year was the development of platform system that would be utilized by ASSA across Indonesia through the use of SAP as the business platform in the future. In addition, ASSA also conducted development of technology and information as well as the procurement of competent human resources. To that end, ASSA continued conducting recruitment and training for its Human Resources.

In the car auction business segments, ASSA utilized competent auction authorities in order to assist business expansion in the future. Thus, the auction process carried out would ensure transparency and allow other companies to sell cars to ASSA, as well as enable us to conduct auction on government’s coniscated cars.


(25)

23

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Moment of Truth

Dengan banyaknya perusahaan penyewaan kendaraan yang bermunculan di Indonesia, persaingan di antara perusahaan penyewaan kendaraan akan semakin ketat. Apabila perusahaan hanya menawarkan produk dan/ atau jasa saja, maka pertumbuhan perusahaan pada masa yang akan datang tidak akan mengalami kemajuan. Untuk menjaga kelangsungan dan pertumbuhan, Perusahaan perlu memberikan pengalaman yang baik dan sesuai dengan harapan pelanggan.

Dalam proses penggunaan jasa penyewaan kendaraan, terjadi interaksi antara pelanggan dengan Perusahaan. Pelayanan yang memberikan tingkat kepuasan yang tinggi kepada pelanggan dapat mempengaruhi persepsi terhadap kualitas jasa yang ditawarkan.

Prospek Usaha

Selain kebijakan strategis dan pencapaian kinerja periode 2014, perlu kami sampaikan pula sikap optimis kami bahwa prospek usaha ASSA pada masa-masa mendatang akan semakin cerah. Secara garis besar, sikap optimis terhadap prospek usaha tersebut dapat dilihat dari dua faktor, yaitu: Kondisi lingkungan makro (termasuk didalamnya adalah kondisi lingkungan industri) dan Kondisi lingkungan internal ASSA.

Indonesia dengan kependudukannya yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke tentu saja membutuhkan kendaraan, baik dari transportasi darat, laut maupun udara. Seiring berjalannya waktu, Indonesia telah sampai di era pasar bebas yang akan membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan beragam mekanisme, salah satunya adalah mempercepat integrasi nasional di sektor tenaga kerja yang terampil dan profesional. Karena itu, sumber daya manusianya pun juga harus berkualitas guna menghadapi era pasar bebas yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Menghadapi persaingan yang ketat serta tantangan di era pasar bebas ASEAN ini, sumber daya manusia harus ditingkatkan kualitasnya dalam persoalan transportasi – khususnya transportasi darat – sekaligus disertai dengan soft skill yang mampu menunjang tugas tersebut.

Moment of Truth

Due to a great number of car rental companies that have sprung up in Indonesia, the competition among the rental car business players will also be more stringent. If the Company ofers only products and services, the Company will not be able to sustain its business in the future. In order to maintain such sustainable growth, we have to also provide good experience to the customers and conduct adjustments to the customers’ expectations.

In the utilization process of goods or services, there is an interaction between buyers and the front-line employees. Such services that are capable to bring satisfaction will afect the perception of the quality of services ofered.

Business Outlook

In addition to strategic policy and performance achievement in 2014, we also need to convey our optimistic attitude that ASSA’s business prospects in the future will be brighter. Broadly speaking, optimistic attitudes toward business prospects can be observed from two factors, namely: the macro environmental conditions (including the conditions of the industrial environment) and internal conditions ASSA.

Indonesia is a country with population spread from Sabang to Merauke, and thus, needs the assistance of transportation, either on ground, sea, or by air. Over time, Indonesia has reached the free market era that will make ASEAN to be more dynamic and competitive coupled with a variety of mechanisms, one of which is to accelerate national integration in the sector of skilled labor and professionals. Therefore, the Human Resources must also be qualiied in order to face the free market era known as the ASEAN Economic Community (AEC) in 2015.

In facing the intense competition and challenges in this free market era, the quality of human resources must be improved, particularly in matters of ground transportation as well as must be complemented with soft skills capable of supporting the task.


(26)

24

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk Terkait dengan penyediaan sumber daya manusia guna meningkatkan daya saing di era pasar bebas ASEAN ini, maka mutlak diperlukan sebuah lembaga penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dengan kriteria kompetensi untuk menjadi seorang yang profesional dalam bidangnya. Pelbagai tantangan tersebut tentu saja akan mudah dieliminasi dengan melakukan beragam jenis terobosan dalam mengupayakan penyediaan para pengemudi profesional dalam bidang rental mobil ASSA senantiasa mewujudkan kegiatan bisnis yang juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan sekitar. Program kesadaran lingkungan ini termasuk dalam program Corporate Social Responsibility yang fokus kepada empat hal; pengembangan masyarakat, tanggung jawab terhadap pelanggan serta praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Oleh sebab itu, ASSA digadangkan sebagai salah satu perusahaan sewa mobil terbesar dan ‘Indonesia Most Trusted Company 2014’ dalam kategori trusted company dalam acara SWA & Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG).

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Kami menyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik dapat terus dipertahankan secara sustainable dalam jangka panjang dan berbagai prospek bisnis yang hendak diraih sebagaimana uraian di atas dapat terwujud, jika dan hanya jika, perusahaan dapat melaksanakan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan baik dan benar. Karena itu, bagi ASSA, implementasi GCG bukan hanya sekadar melaksanakan kewajiban, tapi sudah merupakan suatu keharusan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan perusahaan kepada publik.

Pengembangan GCG yang selaras dengan best practices secara berkesinambungan dan/atau implementasi GCG secara konsisten tidak hanya dapat memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan yang adil kepada para Pemegang Saham, pengelola, dan pemangku kepentingan lainnya, namun lebih dari itu, mendorong perusahaan untuk menciptakan nilai bagi perusahaan

Associated with the provision of Human Resources in order to increase competitiveness in the era of ASEAN free market, it is absolutely necessary to provide a qualiied educational and training institution and equipped for the development of competency criteria for an individual to become a professional in the ield. These challenges will certainly be easily eliminated by carrying out various types of breakthroughs in an efort to provide professional drivers for car rental business. ASSA always actualizes business activities that also contribute to the improvement of quality of life and environment. The environmental awareness programs are included in our Corporate Social Responsibility (CSR) programs that focus on four primary issues; community development, responsibility to customers, employment and occupational health and safety practices. Hence, ASSA has been remarked as one of the largest car rental companies and ‘Indonesia’s Most Trusted Company 2014’ in the category of the trusted company in the event of SWA and IICG.

Implementation of good Corporate governance

We believe that our good performance can be maintained in a sustainable manner in the long term, and variety of business prospects as described above can be realized, if and only if, the company can consistently carry out the principles of GCG in a proper and efective manner. Thus, for ASSA, GCG implementation is not just about terminating obligations; however, it is a must to maintain transparency and accountability in the management of the company to the public.

The development of GCG that is in line with best practices on an ongoing basis and consistent will not only can provide adequate protection and fair treatment to shareholders, managers, and other stakeholders, but more than that: encouraging the company to create value for company (shareholder value) to the maximum. Shareholders, Commissioners, Directors and employees of ASSA, all


(27)

25

Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk (shareholder value) secara maksimal. Pemegang saham,

Komisaris, Direksi dan segenap Karyawan ASSA berkomitmen untuk mengimplementasikan standar yang tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, menghindari konlik kepentingan, optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas.

Perubahan Komposisi Direksi

Pada tahun 2014, ASSA tidak melakukan perubahan komposisi Direksi dan posisinya masih sama dengan tahun lalu.

Penutup

Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengguna jasa kami dan para mitra usaha yang berperan dalam memberi dorongan untuk kemajuan kami. Demikian pula bagi tim manajemen dan seluruh karyawan, kami ucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan kontribusi yang telah menjadi tenaga penggerak kami menuju ke depan.  Semoga ASSA dapat senantiasa memegang teguh komitmennya sebagai  “Trusted Partner in Transportation Services”, dan  kita semua bisa terus meraih kesuksesan bersama.

Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

committed to implementing high standards in the application of the principles of GCG. These principles will serve as a reference for a responsible decision-making process, avoiding conlicts of interest, optimizing performance, and improving accountability.

Changes in the Composition of the Board of Directors

In 2014, the composition of Board of Directors did not experience any changes. Thus, during the year, the Board of Director was composed of the same members as the previous period.

Closing

We would like to extend our gratitude to all of our service users and business partners that play a role in providing support for our progress. Similarly, to the management team and all employees, we thank you for all the dedication and contributions that has become the driving force of our way forward. We hope that ASSA shall be able to continue upholding its commitment as the “Trusted Partner in Transportation Services”, and we can all continue to achieve success together.

Thank you.

Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,

Prodjo Sunarjanto SP Presiden Direktur President Director


(28)

Profil Perusahaan

Company Profile


(29)

(1)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued) Risiko kredit maksimum Perusahaan dan

Entitas Anaknya untuk setiap risiko kredit aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah nilai tercatat seperti yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company’s and its Subsidiaries’ maximum exposure to credit risk for each class of financial assets as of December 31, 2014 and 2013 is equal to the carrying amounts as presented in the consolidated statements of financial position.

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables are as follows:

2014 2013

Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan nilai 56.627.139.683 30.609.113.345 Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai Past due but not impaired

1 - 30 hari 36.988.337.788 40.379.816.522 1 - 30 days

31 - 60 hari 12.628.789.079 16.826.479.787 31 - 60 days

61 - 90 hari 5.443.332.231 5.819.433.160 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 19.001.824.743 12.190.069.586 More than 90 days

Telah jatuh tempo dan

mengalami penurunan nilai Past due and impaired

Lebih dari 90 hari 2.265.879.850 1.958.502.113 More than 90 days

Total 132.955.303.374 107.783.414.513 Total

b. Risiko suku bunga b. Interest rate risk

Perusahaan dan Entitas Anaknya memiliki kebijakan untuk berusaha memperkecil risiko fluktuasi suku bunga dengan cara memperbesar porsi pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap dan mengurangi porsi pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang serta kebijakan untuk mendapatkan suku bunga pinjaman yang paling menguntungkan.

The Company and its Subsidiaries have a policy to try minimizing interest rate fluctuation risk by enlarging the portion of borrowings with fixed interest rate and reducing the portion of borrowings wih floating interest rate and a policy to obtain the most favourable borrowing interest rate.

Profil pinjaman jangka panjang Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company’s long-term debts profile is as follows:

2014 2013

Pinjaman jangka panjang dengan

tingkat suku bunga tetap 438.622.366.715 572.429.625.438 Fixed interest rates long-term loans

Pinjaman jangka panjang dengan

tingkat suku bunga mengambang 994.371.577.340 578.288.329.335 Floating interest rates long-term loans

Total pinjaman jangka panjang 1.432.993.944.055 1.150.717.954.773 Total long-term debts

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika suku bunga lebih tinggi/rendah 1% dengan semua variabel lain tetap, maka estimasi laba sebelum beban pajak akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp8.796.520.224 terutama yang timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman dengan suku bunga mengambang.

As of December 31, 2014, if the interest rates had been 1% higher/lower with all variables held constant, estimated income before tax expense would have been amounted to Rp8,796,520,224 lower/higher, mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate loans.


(2)

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko suku bunga (lanjutan) b. Interest rate risk (continued) Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan secara

hati-hati antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga tersedianya kecukupan kas dan memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit. Kebijakan manajemen likuiditas Perusahaan dan Entitas Anak dilakukan dengan menjaga keseimbangan dan memastikan keseimbangan antara arus kas masuk dan arus kas keluar.

The management of liquidity risk is performed prudently by, among others, monitoring the maturity profile of the borrowings and funding sources, maintaining the availibility of sufficient cash and ensuring the availability of funding from a number of credit facilities. The Company and Subsidiaries' liquidity management policy are conducted by maintaining and ensuring the balance between the cash inflows and cash outflows.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anaknya dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas.

The following table analyze the Company’ and its Subsidiaries’ financial liabilities into relevant maturity groupings based on their contractual maturities for all financial liabilities for which the contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows.

31 Desember 2014/December 31, 2014

Jumlah Arus kas Kurang dari Antara Lebih dari

tercatat/ kontraktual/ 1 tahun/ 1 dan 2 tahun/ 2 tahun/

Carrying Contractual Not later Between More than

amount cash flows than 1 year 1 and 2 years 2 years

____

Pinjaman jangka pendek 22.554.049.366 22.554.049.366 22.554.049.366 - - Short-term loans

Utang usaha 56.510.997.989 56.510.997.989 56.510.997.989 - - Trade payables

Utang lain-lain - pihak ketiga 28.092.724.637 28.092.724.637 28.092.724.637 - - Other payables - third parties

Biaya masih harus dibayar 16.771.009.094 16.771.009.094 16.771.009.094 - - Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits

jangka pendek 343.919.663 343.919.663 343.919.663 - - liability

Utang jangka panjang: Long-term debts:

Pinjaman bank 1.432.993.944.055 1.437.558.829.025 387.090.788.811 434.114.083.591 616.353.956.623 Bank loans

____

Total 1.557.266.644.804 1.561.831.529.774 511.363.489.560 434.114.083.591 616.353.956.623 Total

31 Desember 2013/December 31, 2013

Jumlah Arus kas Kurang dari Antara Lebih dari

tercatat/ kontraktual/ 1 tahun/ 1 dan 2 tahun/ 2 tahun/

Carrying Contractual Not later Between More than

amount cash flows than 1 year 1 and 2 years 2 years

____

Pinjaman jangka pendek 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 - - Short-term loans

Utang usaha 35.870.795.341 35.870.795.341 35.870.795.341 - - Trade payables

Utang lain-lain - pihak ketiga 20.169.128.292 20.169.128.292 20.169.128.292 - - Other payables - third parties

Biaya masih harus dibayar 26.965.746.622 26.965.746.622 26.965.746.622 - - Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits

jangka pendek 724.698.004 724.698.004 724.698.004 - - liability

Utang jangka panjang: Long-term debts:

Pinjaman bank 1.150.717.954.773 1.154.949.758.287 284.098.914.208 347.136.163.198 523.714.680.881 Bank loans

____

Total 1.244.448.323.032 1.248.680.126.546 377.829.282.467 347.136.163.198 523.714.680.881 Total


(3)

32. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 32. ADDITIONAL INFORMATION TO STATEMENTS OF CASH FLOWS

Transaksi non kas yang signifikan Significant non cash transactions

2014 2013

Transfer kendaraan sewa ke

persediaan kendaraan Transfers of leased vehicles to

bekas (Catatan 7 dan 9) 154.887.683.452 187.886.046.345 used vehicle inventory (Notes 7 and 9)

Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification of advances for purchase

aset tetap ke aset tetap (Catatan 9) 7.980.900.000 - of fixed assets to fixed assets (Note 9)

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS a. Perjanjian dengan pelanggan a. Agreements with the customers

Perusahaan dan Entitas Anaknya mengadakan perjanjian dengan seluruh pelanggannya untuk transaksi sewa kendaraan dan juru mudi serta jasa logistik. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan dan Entitas Anaknya setuju untuk memberikan jasa sewa kendaraan dan juru mudi serta jasa logistik selama periode tertentu dengan nilai transaksi beragam. Selain itu, perjanjian tersebut mengatur mengenai tanggung jawab masing-masing dari Perusahaan dan Entitas Anaknya dan pelanggan.

The Company and its Subsidiaries entered into an agreements with all of its customers for leasing of vehicles, drivers and logistic services. Based on the agreements, the Company and its Subsidiaries agreed to deliver leasing of vehicles, drivers and logistic services for certain period with various transaction amount. In addition, the agreement also states the responsibility of the Company and its Subsidiaries and customers.

Berdasarkan perjanjian, pelanggan dapat mengakhiri perjanjian lebih awal dengan pemberitahuan tertulis kepada Perusahaan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak terjadinya satu atau lebih hal-hal sebagai berikut:

Based on the agreements, customers are allowed to pre-terminate the agreements by providing a written notice to the Company within 30 (thirty) working days prior to effectivity date if one or more of the following matters had been incurred:

1. Perusahaan dan Entitas Anaknya tidak memberikan pelayanan pelaksanaan dan kualitas jasa sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian; 2. Perusahaan dan Entitas Anaknya

memindahtangankan sebagian dan/atau seluruh pelaksanaan jasa kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pelanggan;

3. Perusahaan dan Entitas Anaknya dengan dibuktikan secara wajar oleh pelanggan telah secara sengaja melanggar ketentuan-ketentuan, petunjuk-petunjuk serta perintah-perintah yang diberikan oleh pelanggan kepada Perusahaan;

4. Perusahaan dan Entitas Anaknya melanggar ketentuan perundangan Pemerintah Republik Indonesia, yang dapat berdampak negatif terhadap jalannya kegiatan usaha pelanggan; dan

5. Perusahaan dan Entitas Anaknya dinyatakan pailit.

1. The Company and its Subsidiaries did not deliver the services and quality as required by the terms and conditions stated in the agreements;

2. The Company and its Subsidiaries transferred a part and/or all the service delivery to other parties without written consent from the customers;

3. The Company and its Subsidiaries, with fair evidence from the customers, intentionally breached the clauses, directions and instructions as given by the customer to the Company;

4. The Company and its Subsidiaries breached the laws of the Government of the Republic of Indonesia, that could give negative impact to the customers' operation; and

5. The Company and its Subsidiaries is bankrupt.


(4)

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b. Perjanjian sewa tanah dan/atau bangunan b. Land and/or building rental agreements

Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian sewa menyewa atas tanah dan/atau bangunan dengan pihak-pihak ketiga. Jumlah pembayaran di muka atas sewa tanah dan/atau bangunan dicatat sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka Lainnya” dan diamortisasi sesuai jangka waktu sewa. Rincian perjanjian sewa tanah dan/atau bangunan yang signifikan adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries entered into land and/or building rental agreements with third parties. The amount of prepayment for land and/or building is recorded as part of “Prepaid Expenses and Other Advances” account and amortized over the rental period. The details of the significant land and/or building rental agreements are as follows:

Periode sewa/Rental period

Aset yang disewa/

Cabang/ Rental Awal/ Akhir/ Biaya sewa/

Branches assets Beginning End Rental fees

Bali Bangunan/Building 22 Januari 2005/January 22, 2005 20 Mei 2017/May 20, 2017 Rp225.000.000 Bali Tanah/Land 28 Januari 2005/January 28, 2005 28 Januari 2025/January 28, 2025 Rp1.254.000.000 Palembang Bangunan/Building 17 April 2014/April 17, 2014 16 April 2015/April 16, 2015 Rp400.000.000 Semarang Bangunan/Building 1 Mei 2008/May 1, 2008 1 Mei 2015/May 1, 2015 Rp140.000.000 Surabaya (Malang) Bangunan/Building 1 April 2013/April 1, 2013 31 Maret 2018/March 31, 2018 Rp450.000.000 Banjarmasin Bangunan/Building 1 September 2014/ September 1, 2014 31 Agustus 2015/August 31, 2015 Rp165.000.000 Balikpapan Bangunan/Building 15 Februari 2010/February 15, 2010 15 Februari 2015/February 15, 2015 Rp650.000.000 Galeri Mobil Barat Bangunan/Building 1 Februari 2011/February 1, 2011 31 Januari 2015/January 31, 2015 Rp816.666.700 Logistik Surabaya Bangunan/Building 14 Februari 2014/February 14, 2014 13 Februari 2017/February 13, 2017 Rp100.000.000 Galeri Mobil Timur Bangunan/Building 17 Februari 2011/February 17, 2011 1 Maret 2016/March 1, 2016 Rp725.000.000

Pekanbaru (Padang) Bangunan/Building 1 September 2013/ September 1, 2013 30 Agustus 2015/August 30, 2015 Rp200.000.000 Semarang (Yogyakarta) Bangunan/Building 1 Januari 2012/January 1, 2012 1 Januari 2017/January 1, 2017 Rp650.000.000 Surabaya (Pontianak) Bangunan/Building 10 Januari 2012/January 10, 2012 9 Januari 2017/January 9, 2017 Rp162.500.000 Banjarmasin Bangunan/Building 1 Mei 2012/May 1, 2012 30 April 2017/April 30, 2017 Rp150.000.000 Samarinda Bangunan/Building 8 Agustus 2012/August 8, 2012 8 Februari 2017/February 8, 2017 Rp543.000.000 Jakarta Bangunan/Building 1 September 2012/ September 1, 2012 31 Agustus 2022/August 31, 2022 Rp3.937.678.200 Jakarta Bangunan/Building 1 September 2012/ September 1, 2012 31 Agustus 2022/August 31, 2022 Rp2.568.051.000

Jakarta Bangunan/Building 24 September 2012/ September 24, 2012 23 September 2017/ September 23, 2017 Rp8.099.520.900 Jakarta (Cikarang) Bangunan/Building 17 Agustus 2013/August 17, 2013 16 Agustus 2018/August 16, 2018 Rp700.000.000 Solo Bangunan/Building 1 Februari 2013/February 1, 2013 31 Januari 2021/January 31, 2021 Rp667.000.000 Batam Bangunan/Building 16 Juli 2011/July 16, 2011 16 Juli 2017/ July 16, 2017 Rp142.000.000 Bali (Mataram) Bangunan/Building 2 September 2013/ September 2, 2013 2 September 2018/ September 2, 2018 Rp175.000.000 Galeri Mobil Timur Bangunan/Building 28 Oktober 2013/October 28, 2013 8 Januari 2015/January 8, 2015 Rp160.000.000 Jakarta (Purwakarta) Tanah/Land 17 Februari 2014/February 17, 2014 16 Februari 2016/February 16, 2016 Rp90.000.000 Logistik Medan Bangunan/Building 1 Maret 2014/March 1, 2014 28 Februari 2017/February 28, 2017 Rp140.000.000 Logistik Banjarmasin Bangunan/Building 1 November 2013/ November 1, 2013 31 Oktober 2015/ October 31, 2015 Rp60.000.000 Medan (Aceh) Bangunan/Building 10 Juni 2013/June 10, 2013 9 Juni 2017/June 9, 2017 Rp74.000.000 Jakarta (Cikarang) Tanah/Land 17 November 2014/ November 17, 2014 17 November 2015/ November 17, 2015 Rp15.000.000 Logistik Jakarta (Bandung) Bangunan/Building 22 November 2014/ November 22, 2014 22 November 2015/ November 22, 2015 Rp28.000.000 Bali Bangunan/Building 20 Mei 2017/ May 20, 2017 20 Mei 2022/ May 20, 2022 Rp200.000.000


(5)

33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) c. Perjanjian penyediaan jasa tenaga kerja c. Outsourcing agreements

Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan perjanjian penyediaan jasa tenaga kerja dengan PT Bintang Abadi Angkasa ("BAA") dan PT Cahaya Utama ("CU"). Masa berlaku perjanjian dengan BAA dan CU masing-masing sampai dengan tanggal 28 Maret 2015 dan 30 September 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, total beban atas penggunaan jasa tenaga kerja tersebut adalah sebesar Rp19.309.732.414 yang dicatat sebagai bagian dari akun "Beban Pokok Pendapatan" (Catatan 21).

In 2014, the Company entered into outsourcing agreements with PT Bintang Abadi Angkasa ("BAA") and PT Cahaya Utama ("CU"). The term agreements with BAA and CU until March 28, 2015 and September 30, 2015, respectively. As of December 31, 2014, total expenses related to the usage of driver service amounted to Rp19,309,732,414 was recorded as part of "Cost of Revenue" account (Note 21).

34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative figures in the consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year ended have been reclassified to conform to the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2014. These reclassifications are as follows:

Dilaporkan

sebelumnya/ Setelah

As previously Reklasifikasi/ reklasifikasi/

reported Reclassification As reclassified

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities

Pembayaran kas kepada pemasok (249.903.581.877) (24.307.477.401) (274.211.059.278) Cash paid to suppliers

Pembayaran pajak penghasilan badan (25.168.729.756) 24.307.477.401 (861.252.355) Payments for corporate income taxes


(6)

Jakarta Utara 14350, Indonesia

: +62 21 6583 7227

: +62 21 6583 7117

Solution Center 500-369

www.assarent.co.id

2

0

1

La

p

or

a

n

T

a

h

u

n

a

n

A

n

n

u

a

l R

ep

or

t

W

A

R

D

T

O

W

A

R

DS

S

U

S

T

A

IN

A

BL

E

G

R

O

W

T