Kerusakan Dan Fragmentasi Habitat
Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator
| 51
Berkurangnya kebutuhan minimum suatu habitat bagi serangga penyerbuk yaitu tersedianya sumber pakan bagi larva dan
dewasanya yang berupa tepungsari dan nektar . abitat untuk berbagai jenis lebah minimal harus terdiri atas petak yang
mempunyai tumbuhan sumber pakan utama dan tempat untuk membuat sarang dan keduanya harus berada pada kisaran jarak
terbang lebah.Tumbuhan sumber pakan utama berbeda-beda antar spesies serangga penyerbuk, khususnya lebah. Tetapi
umumnya lebah mempunyai kisaran yang luas terhadap kandungan nektar tumbuhan, kecuali beberapa spesies lebah
solitair. Beberapa spesies lebah solitair mempunyai kegemaran khusus yang sudah tetap pada suatu spesies atau genera
tumbuhan tertentu, atau disebut Oligolecty untuk spesies- spesies tersebut, kehadiran serangga dewasa harus bertepatan
dengan musim bunga dalam satu tahun. Lebah yang mengalami multivoltine berreproduksi lebih dari
kali dalam satu tahun atau lebah yang berumur panjang atau koloninya, mempunyai masalah yang berbeda , musim pencarian
pakan mereka lebih lama dari pada periode pembungaan berbagai tanaman, sehingga di dalam radius terbang pencarian
pakan mereka dari sarang membutuhkan petak dengan berbagai jenis tumbuhan yang mempunyai waktu pembungaan
berbeda sepanjang tahun. Menurunnya kerapatan tanaman sejenis pada skala bentang
alam. Berkurangnya kerapatan tanaman sejenis akan menyebabkan berkurangnya ketersediaan tepung sari sehingga
akan menyebabkan penurunan jumlah sumber pakan yang tersedia untuk serangga penyerbuk. Sehingga kehilangan habitat
jelas mempunyai dampak yang kuat terhadap kelimpahan serangga penyerbuk. Karena pada hampir semua kasus
kehilangan habitat akan menyebabkan berkurangnya tumbuhan sebagai sumber pakan serangga penyerbuk maupun kelimpahan
serangga penyerbuk sendiri.
Imam Widhiono
52 |
Strategi Konservasi Serangga Pollinator Rusaknya habitat untuk bersarang yang meliputi : substrat yang
sesuai untuk bersarang bagi lebah, substrat tersebut meliputi : lubang dengan ukuran yang sesuai bekas kumbang kayu, rongga
pada pohon, lubang pada batang pohon dengan ukuran yang sesuai, lubang tikus yang telah tidak terpakai, tanah dengan
texture, kedalaman, kelerangan, serta kelembabkan dan tutupan vegetasi yang sesuai . Ketersediaan habitat bersarang yang
berdekatan sangat penting, karena sering terjadi kelangkaan sarang lebah pada lahan pertanian tanaman.
Berkurangnya permeabilitas matriks sekitar petak habitat dan jarak antar petak yang tersisolasi juga penting bagi serangga
penyerbuk. asil penelitian Widhiono dan Sudiana menunjukan bahwa lahan pertanian yang berbatasan dengan
habitat hutan mempunyai keragaman serangga penyerbuk yang lebih tinggi dibanding dengan yang jauh dari hutan .