Imam Widhiono
36 |
Strategi Konservasi Serangga Pollinator
Gambar 3.15. Chrysolina polita
Chrysomelidae pada bunga rosella Hibiscus sabdarifa
koleksi pribadi
3.3.2. Ordo Diptera
Kurang lebih familia dari Ordo Diptera telah ditemukan
mengunjungi bunga berbagai tumbuhan di daerah Oriental Region atau ndo-Malayan namun demikian yang mempunyai fungsi
sebaga serangga penyerbuk terutama dari familia : Ceratopogonidae, Syrphidae,Drosophilidae, Muscidae, Calliphoridae, Sarcophagidae
and Tachinidae. Serangga dewasa dari ordo Diptera umumnya makan bahan makanan dalam bentuk cairan hal ini terbukti dengan adanya
adaptasi alat mulut sebagai penghisap. Berbagai spesies lalat mampu menghisap partikel padat seperti tepung sari yang di larutkan dalam
ludah. Bangsa lalat merupakan penyerbuk utama dan mempunyai peranan yang sangat penting setelah ordo ymenoptera terutama
pada tanaman pertanian dan tumbuhan berbunga yang masuk kelompok tumbuhan sederhana di daerah sub tropis. Kebanyakan
Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator
| 37
familia bangsa lalat mengunjungi bunga yang terbuka dengan nektar yang mudah dijangkau karena mempunyai probocis yang pendek,
sedangkan familia dengan probocis yang panjang dijumpai familia, Bombyliidae, Empididae,Tabanidae, Nemestrinidae dan Syrphidae
ouston dan Ladd,
Gambar 3.16.
Syrphidae yang bayak ditemukan sebagai serangga penyerbuk pada lahan pertanian koleksi pribadi .
Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator
| 39
BAB IV
PERAN SERANGGA PENYERBUK PADA TANAMAN PERTANIAN
4.1. Latar Belakang
Penyerbukan yang dibantu oleh serangga menyumbang lebih dari reproduksi sexual dari kurang lebih
. spesies tumbuhan
berbunga Kearns et al., . ubungan tersebut sangat
mempengaruhi kehidupan umat manusia melalui perannya dalam mempertahankan keberlanjutan keragaman hayati yang mendukung
integritas ekosistem darat. Peran penyerbukan oleh serangga secara langsung bagi manusia adalah keberlanjutan ketersediaan pangan,
karena hampir sebagian besar tamanan pertanian dalam menghasilkan buah dan biji tergantung pada penyerbukan oleh
serangga. Serangga penyerbuk berperan penting dalam hampir semua
ekosistem darat serta menggambarkan suatu kunci layanan jasa ekositem yang sangat penting untuk menjaga produktivitas tanaman
pertanian. Kurang lebih sepertiga dari bahan pangan yang dimakan manusia langsung maupun tidak langsung produksinya bergantung
pada serangga penyerbuk Kluser dan Peduzzi, . Walaupun
volume produksi dari tanaman pertanian utama hanya mencapai
dari total produksi tanaman pertanian, jumlah tanaman yang penyerbukannya bergantung serangga pada berbagai tingkatan
mencapai jumlah spesies. Menurut Kearns et al., di daerah
tropis tumbuhan yang jumlah dan mutu buahnya meningkat jika penyerbukanya dibantu serangga berkisar antara dari
. Berdasar data dari
negara, hampir tanaman pertanian yang penting secara global sangat bergantung terhadap serangga
penyerbuk pada berbagai tingkatan. Klein et al., . Tanaman
Imam Widhiono
40 |
Strategi Konservasi Serangga Pollinator pertanian yang produksinya bergantung pada serangga
dikelompokan sebagai penghasil pangan khusus atau minoritas. Namun demikian kelompok ini tidak boleh diabaikan. Jika
diperhatikan, keragaman tanaman pertanian sumber pangan, sebagian besar penyerbukannya bergantung pada serangga pada
berbagai tingkatan mulai dari hanya meningkatkan mutu dan produksi buah sampai sangat penting untuk reproduksi Klein et al.,
. Klein et al.,
membagi proporsi tanaman pertanian global yang dibutuhkan manusia yang produksinya bergantung pada penyerbuk
untuk menghasilkan buah dan untuk menghasilkan biji yaitu : tanaman pertanian akan meningkat produski buahnya
ketika penyerbukannya dilakukan oleh serangga, dan tanaman pertanian akan meningkat produski bijinya
ketika penyerbukannya dilakukan oleh serangga. Berdasarkan tingkat ketergantungannya, maka tanaman dari
spesies tanaman pertanian akan meningkat produksinya jika kunjungan serangga penyerbuk meningkat.
Klein et al., membuat klasifikasi sitem ketergantungan
tanaman terhadap serangga penyerbuk yaitu :
Penting, jika produksi menurun hingga ≥ jika tidak ada
penyerbuk , ada sebanyak spesies tanaman pertanian,
Besar, jika produksi menurun antara hingga , ada
spesies tanaman pertanian,
Sedang, jika produski menurun antara hingga , ada
spesies tanaman pertanian,
Kecil, jika produksi menurun antara hingga , ada
spesies tanaman pertanian. Jika dilihat mutu kandungan nutrisi produk tanaman yang
penyerbukannya bergantung serangga, maka dari tanaman
pertanian, sebagian besar produksi tanaman tersebut mengandung berbagai kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan manusia seperti
lemak, vitamin dan mineral yang berfungsi untuk mempertahankan kekurangan nutrisi pada pangan manusia.