Imam Widhiono
18    |
Strategi Konservasi Serangga Pollinator sarang  yang  dibuat,  lebah  madu  dikelompokan  dalam    kelompok
yaitu lebah yang membuat sarang tunggal dan terbuka   A. florea dan A. dorsata
dan  lebah  yang  membuat  sarang  lebih  dari  satu  sisir dengan sarang tertutup  A. cerana dan A. meliffera .
1 Sub familia Apinae
a. Apis florea Fabricius
Apis florea biasa disebut sebagai lebah kerdil karena ukurannya kecil,
merupakan  slah  satu  lebah  madu  yang  terdapat  di  ndonesia, menyukai daerah yang panas dan kering.  Sarang lebah kerdil terdiri
atas  satu  sisiran  tunggal  dan  sarang  biasanya  di  kamuflase  dengan menggantung  pada  cabang  pohon  atau  herba  yang  ramping    dan
terlindungi oleh dedaunan yang rimbun. Sarang dibuat pada cabang pohon  dengan  ketinggian  antara  ,   m  sampai    m  diatas  tanah
epburndan  Radloff, .  Seringkali  sarang  lebah  kerdil  juga
ditemukan  pada  gua  tanah  di  lereng  hutan.  Spesies  lebah  kerdil menggunakan  zat    yang  lengket  seperti  resin propolis   untuk
melekatkan sisiran pada cabang dan melindungi dari serangan semut dan  serangga  lain.  Oleh  karena  itu  sebagian  sisiran  kehilangan
puncak  untuk  menyimpan  madu  sehingga  madu  disimpan  disekitar cabang  tempat  sisiran  ditempelkan.    Sarang  dengan  sisiran  tunggal
berisi  empat  tipe  sel  dengan  ukuran  yang  berbeda.Sel  untuk menyimpan  madu  merupakan  sel  paling  besar  dan  dalam  dengan
ukuran  yang  sama  pada  semua  sisinya.Dibawah  sel  madu  berisi  sel yang  lebih  kecil  yang  bersisi  anakan  calon  lebah  pekerja,  dan  sel
dengan ukuran sedang dan berada pada bagian paling bawah adalah sel calon lebah pejantan. A. florea  banyak tersebar di Jawa dan masih
rancu  dengan  A. andreniformis,  dan  sering  dijumpai  menempati sarang lebah madu lokal tradisional  gelodok   Widhiono,
.  A. florea
mempunyai  peran  yang  sangat  penting  dalam  penyerbukan tanaman,  baik  di  ekosistem  alam  maupun  ekosistem  buatan.
Terutama  sebagai  penyerbuk  tanaman  yang  mempunyai  bunga berukuran  sedang  dan  besar.  Namun  demikian  belum  banyak
penelitian  tentang  peran  lebah  ini  dalam  penyerbukan  tanaman tertentu.
Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator
|  19
b. Apis dorsata Fabricius
Apis dorsata merupakan  spesies  lebah  madu  dengan  ukuran  tubuh
yang  paling  besar  Michener, yang  menarik  pada  lebah  ini
adalah sel ratu sel pejantan dan sel  calon lebah pekerja mempunyai ukuran dan bentuk yang sama dengan ukuran rata-rata antara  ,  –
,  mm. Sarang tersusun dari satu sisiran tunggal dengan panjang antara  -   m  dengan  lebar  ,   m  yang  ditempelkan  pada  cabang
pohon yang besar dengan diameter cabang antara  -  cm supaya dapat  menahan  berat  sisiran.  Sarang  diletakan  pada  cabang  pohon
yang  tinggi  dengan  ketinggian -   m.  Sarang  A. dorsata  pada
umunya  menggantung  pada  dahan  pohon  berjarak  sekitar    m  di atas  permukaan  tanah.  Satu  pohon  dapat  dihuni  paling  sedikit
koloni  adisoesilo dan Kuntadi, .
Gambar.3.1.  Apis dorsata
pada bunga bunga Wedellia cinensis koleksi pribadi
A. dorsata berperan penting dalam penyerbukan berbagai tumbuhan
liar  terutama  di  hutan.  Widhiono, ,  menemukan  kehadiran
lebah  ini  sebagai  penyerbuk  pada  tumbuhan  liar  yang  terdapat  di hutan jati, hutan alam dan lahan pertanian di dekat hutan.
Imam Widhiono
20    |
Strategi Konservasi Serangga Pollinator
c. Apis cerana javana Fabricius