Imam Widhiono
46 |
Strategi Konservasi Serangga Pollinator nilai penting serangga penyerbuk dalam produksi pertanian sangta
jelas, namun belum banyak informasi tentang keragaman, kelimpahan dan komposisi serangga penyerbuk yang dapat
meningkatan produksi dan kualitas produk. Widhiono dkk menguji kelimpahan lebah madu Apis cerana dan Trigona laeviceps
terhadap peningkatan produksi buah strawberry menunjukan bahwa peningkatan kelimpahan kedua jenis lebah tersebut dapat
meningkatan produksi dan kualitas buah strawberry.
4.4. Peran Serangga Penyerbuk Dalam Konservasi Tumbuhan
Penyerbuk menyediakan layananan jasa ekosistem yang sangat penting yaitu membantu penyerbukan
. lebih
tumbuhan berbunga yang sudah dikenal baik tanaman budidaya maupun tumbuhan liar. Peran serangga penyerbuk adalah dalam
aktivitas pencarian pakan, serangga secara tidak sengaja memindahkan tepung sari dari anther ke stigma yang merupakanp
proses penyerbukan. asil akhir penyerbukan adalah biji tanaman yang merupakan alat untuk memperbanyak keturunan atau
kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan. Peran serangga penyerbuk dalam penyerbukan tumbuhan
liar terjadi dan sangat dibutuhkan oleh tumbuhan yang tidak mampu menyerbuk sendiri, tetapi juga sangat penting bagi tumbuhan yang
mampu menyerbuk sendiri. Karena adanya serangga penyerbuk memungkinkan terjadinya penyerbukan silang yang secara genetik
dan ekologi sangat penting dalam keberlangsungan sistem ekologi di daratan. Penyerbukan silang akan menghasilkan keragaman genetik
yang lebih luas dibanding penyerbukan sendiri inbreeding sehingga keturunan yang dihasilkan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan
dan mampu mempertahanakan keberlanjutan keberadaan suatu spesies tumbuhan di muka bumi.
Keragaman tumbuhan pada suatu ekosistem darat akan menjamin keberlangsungan fungsi ekologis dari suatu ekosistem
sehingga keberlangsungan kehidupan dapat terjamin. Mengingat serangga penyerbuk juga berperan dalam penyerbukan tumbuhan