Imam Widhiono
Strategi Konservasi Serangga Pollinator
| 45
4.2.8. Tanaman Waluh Cucumis pepo
Tanaman waluh Cucurbita pepo Nicodemo, et al, ,
merupakan tanaman yang penyerbukannya sangat membutuhkan bantuan serangga untuk mentransfer tepung sari dari stamen ke
pistil . Bunga tanaman waluh berwarna kuning cerah dan berukuran
besar di lahan pertanian di lereng Utara Gunung Slamet tanaman ini ditemukan dikunjungi oleh delapan spesies serangga penyerbuk.
Serangga penyerbuk pada tanaman waluh umunya serangga yang berukuran besar dan terutama adalah spesies Peponapis pruinosa . Di
berbagai negara yang budidaya tanaman waluh menjadi komoditas penting sebagai pakan ternak maupun sumber energi, ditemukan
bahwa rendahnya produktivitas buan waluh disebabkan oleh rendahnya jumlah kunjungan serangga penyerbuk terutama lebah
madu Walters dan Taylor . Bunga tanaman waluh yang tidak
dikunjungi oleh lebah madu tidak mampu menghasilkan buah, atau produksi buahnya hany mampu meancapai dibanding dengan
tanaman yang dikunjungi oleh lebah madu Vidalet al., .
Nicodemo et al., menemukan bahwa produksi buah
maksimum yang dihasilkan oleh tanaman waluh terjadi apabila satu bunga betina dikunjungi oleh lebah madu sebanyak kali, karena
untuk menghasilkan buah waluh yang kualitasnya baik satu bunga membutuhkan sekurang-kurangnya
- butir tepung sari.
4.3. Dampak Dari Penurunan Serangga Penyerbuk Pada
Produksi Pertanian.
Serangga penyerbuk, khususnya lebah sangat dibutuhkan oleh
tanaman pertanian yang dibutuhkan oleh manusia diseluruh dunia, terutama tanaman buah. Produksi buah dan
sayuran, sangat rentan terhadap penurunan lebah budidaya maupun lebah liar. Perkembangan budidaya pertanian dengan tanaman yang
bergantung serangga penyerbuk terus meningkat sejak tahun ,
untuk mencukupi kebutuhan penyerbukan di beberapa negara maju dikenal penyewaan lebah madu untuk jasa penyerbukan tanaman
dan peningkatan pemanfaatan lebah liar yang merupakan komponen penting dalam produksi pertanian. Kleinet al.,
. Walaupun
Imam Widhiono
46 |
Strategi Konservasi Serangga Pollinator nilai penting serangga penyerbuk dalam produksi pertanian sangta
jelas, namun belum banyak informasi tentang keragaman, kelimpahan dan komposisi serangga penyerbuk yang dapat
meningkatan produksi dan kualitas produk. Widhiono dkk menguji kelimpahan lebah madu Apis cerana dan Trigona laeviceps
terhadap peningkatan produksi buah strawberry menunjukan bahwa peningkatan kelimpahan kedua jenis lebah tersebut dapat
meningkatan produksi dan kualitas buah strawberry.
4.4. Peran Serangga Penyerbuk Dalam Konservasi Tumbuhan
Penyerbuk menyediakan layananan jasa ekosistem yang sangat penting yaitu membantu penyerbukan
. lebih
tumbuhan berbunga yang sudah dikenal baik tanaman budidaya maupun tumbuhan liar. Peran serangga penyerbuk adalah dalam
aktivitas pencarian pakan, serangga secara tidak sengaja memindahkan tepung sari dari anther ke stigma yang merupakanp
proses penyerbukan. asil akhir penyerbukan adalah biji tanaman yang merupakan alat untuk memperbanyak keturunan atau
kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan. Peran serangga penyerbuk dalam penyerbukan tumbuhan
liar terjadi dan sangat dibutuhkan oleh tumbuhan yang tidak mampu menyerbuk sendiri, tetapi juga sangat penting bagi tumbuhan yang
mampu menyerbuk sendiri. Karena adanya serangga penyerbuk memungkinkan terjadinya penyerbukan silang yang secara genetik
dan ekologi sangat penting dalam keberlangsungan sistem ekologi di daratan. Penyerbukan silang akan menghasilkan keragaman genetik
yang lebih luas dibanding penyerbukan sendiri inbreeding sehingga keturunan yang dihasilkan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan
dan mampu mempertahanakan keberlanjutan keberadaan suatu spesies tumbuhan di muka bumi.
Keragaman tumbuhan pada suatu ekosistem darat akan menjamin keberlangsungan fungsi ekologis dari suatu ekosistem
sehingga keberlangsungan kehidupan dapat terjamin. Mengingat serangga penyerbuk juga berperan dalam penyerbukan tumbuhan