SYARAT UMUM SUm- 22
34.3. Cat yang dipakai tidak diperbolehkan mengandung endapan-endapan yang
sudah membatu dan sesudah diaduk dengan baik, harus menjadi homogen serta dapat dicatkan dengan mudah.
34.4. Warna cat harus asli sesuai warna kalengnya dan tidak boleh mengadakan
campuran dengan bermacam-macam warna. Penyedia Jasa harus menunjukkan contoh merk maupun jenis warnanya kepada DireksiPengawas
Lapangan.
Pasal 35 PEMERIKSAAN BAHAN-BAHAN
35.1. Semua bahan yang dipergunakandiperlukan untuk pekerjaan ini harus
disetujui terlebih dahulu oleh Direksi Pengawas Lapangan sebelum dipergunakan.
35.2. Apabila terdapat perselisihan dengan Penyedia Jasa tentang pemeriksaan
bahan-bahan, Pengawas Lapangan berhak meminta kepaada Penyedia Jasa untuk mengambil contoh-contoh yang didatangkan untuk diperiksakan ke
laboratorium.
35.3. Selama ini Penyedia Jasa dapat melanjutkan pekerjaan, akan tetapi sama
sekali atas tanggungannya sendiri. Apabila ternyata bahwa bahan-bahan yang diperiksakan tersebut tidak baik atau tidak memenuhi syarat-syarat, maka
bahan-bahan tersebut harus segera disingkirkan dan semua bagian pekerjaan yang telah dikerjakan dengan bahan-bahan tersebut harus dibongkar dan
selanjutnya harus menggantikannya kembali dengan bahan lain yang memenuhi syarat.
35.4. Semua biaya pemeriksaan oleh laboratorium tersebut seluruhnya ditanggung
oleh Penyedia Jasa.
SYARAT KHUSUS SKh- 1
SPESIFIKASI KHUSUS
Pasal 1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor wajib melaksanakan pengukuran
lokasi dibawah Direksi Pekerjaan Direksi. Kontraktor juga harus menyediakan secukupnya pembantu yang ahli dalam cara pengukuran yang baik dan alat
– alat bantu lainnya yang diperlukan untuk pengukuran.
Ukuran Pokok
: Ukuran pokok + 0.00 bangunan rencana ditetapkan + 500 mm dari muka tanah
asal. Ukuran pokok ini menjadi pedoman dalam penentuan permukaan lantai
bangunan rencana.
Satuan Ukuran : Semua ukuran dalam rencana dinyatakan
dalam ukuran metrik kg, m, s.
Ukuran Patok : Pengukuran dinyatakan + 0.00 cm dan akan
ditentukan kemudian di lapangan.
Mengukur Letak Bangunan : Ketentuan letak bangunan diukur dibawah
pengawasan Direksi dengan patok yang dipancang
kuat-kuat dengan
papan bangunan bouwplank yang diketam rata
pada sisi atasnya.
Ukuran Penduga : Ukuran penduga adalah ukuran induk
ukuran dari
mana ketinggian
dan kedalaman diambil berupa balok panjang 2
m berpenampang 5 x 5 cm dengan semua sisi diketam rata dan diresidu 2x,
dipancang tegak
lurus pada
tanah bangunan sedalam 100 cm. Ukuran
penduga ini dinyatakan dengan huruf P dibuat
oleh Penyedia
Jasa dengan
SYARAT KHUSUS SKh- 2
pengawasan Direksi dan harus dipelihara selama pelaksanaan pekerjaan.
1.2. Pekerjaan Persiapan Tapak