h. Market maker menyelesaikan pembayaran dengan Sentral Kliring dan menyelesaikan penyimpanan efek dengan Sentral Kustodian.
i. Market maker menjadi anggota bursa OTC market dan anggota kliringkustodian.
j. Pasar ketiga disebut juga Over The Counter OTC market. 4. Pasar Keempat
Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli antara investor jual dan investor beli tanpa melalui perantara efek. Transaksi dilakukan secara tatap
muka antara investor beli dan investor jual untuk saham atas pembawa. Ciri-ciri pasar keempat adalah:
a. Investor beli dan investor jual bertransaksi langsung lewat ECN. b. Harga terbentuk dalam tawar menawar langsung antara investor beli dan
investor jual. c. Investor menjadi ECN, central custodian, dan central clearing.
d. ECN, central custodian, dan central clearing terjalin dalam satu sistem jaringan perdagangan.
e. ECN terdaftar sebagai Bursa Efek.
2.4 Investasi
Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa
Universitas Sumatera Utara
mendatang Tandelilin, 2010:2. Menurut Tandelilin 2010:4-5, ada beberapa
tujuan seseorang melakukan investasi, antara lain adalah:
1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa mendatang. 2. Mengurangi tekanan inflasi, dimana dengan melakukan investasi dalam
pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya
pengaruh inflasi. 3. Dorongan untuk menghemat pajak.
Menurut Halim 2005:4, pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
1. Investasi pada asset-asset finansial financial assets. Investasi pada asset-asset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito,
commercial paper, dan surat berharga pasar uang. Investasi dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, dan opsi.
2. Investasi pada asset-asset riil real assets. Investasi pada asset-asset riil dapat berbentuk pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan
pertambangan, pembukaan perkebunan, dan lainnya. Menurut Jogiyanto 2003:7-11, investasi pada asset-asset finansial dapat
berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat diperjualbelikan di pasar
uang money market, pasar modal capital market atau di pasar turunan derivative market. Investasi ini dilakukan dengan membeli langsung aktiva
keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara yang
Universitas Sumatera Utara
lain. Sedangkan investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari
perusahaan-perusahaan lain.
2.5 Makro Ekonomi