Misi Struktur Organisasi Pembagian Tugas

Tidak hanya memproduksi bawang goreng crispy original, tetapi pak Koad juga membuat produk bawang goreng lainnya yaitu bawang goreng crispy pedas, bawang goreng teri medan dan abon udang. Pak Koad berniat membuat bawang goreng bukan hanya menjadi pelengkap makanan saja, tetapi membuat bawang goreng juga bisa menjadi cemilan masyarakat.

4.1.2 Visi dan Misi a. Visi

Visi dari Bawang Goreng Mdn-Crispy 22 adalah “Ingin Produsen Bawang Goreng Nomer 1 di Indonesia Menjadikan Bawang Goreng Lokal Sumatera Utara Menjadi Membumi di Seluruh Wilayah Indonesia”.Maksudnya adalah ingin menjadi produsen yang paling dikenal dan paling berkembang.

b. Misi

Untuk mencapai visi di atas maka Mdn-Crispy 22 menetapkan misi : 1. Selalu melakukan inovasi terhadap produk bawang goreng crispy. 2. Memajukan dan menggunakan bawang dari daerah samosir dan memberikan kearifan lokal bagi masyarakat sekitar.

4.1.3 Lokasi Usaha

Mdn-Crispy 22 beralamat di Jalan Anugerah VII No. 11 Komplek Perumahan Anugerah Cemara Abadi. Lokasi usaha ini terletak di kecamatan Percut Sei Tuan.

4.1.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

Universitas Sumatera Utara Pemilik Usaha Pak Koad Chamdi Karyawan Bagian Pengupas Bawang Karyawan Bagian Pemotong Bawang Karyawan Bagian Penggorengan Bawang Karyawan Bagian Pengemasan

a. Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi pada Mdn-Crispy 22 adalah bentuk struktur organisasi garis.Struktur organisasi ini hanya terdiri dari dua tingkatan, yaitu pemilik usaha dan karyawan.Bapak Koad yang merupakan pemilik usaha berada pada tingkatan atas, sedangkan tingkatan dibawahnya merupakan karyawan yang terdiri dari karyawan bagian pengupas bawang, karyawan bagian pemotong bawang, karyawan bagian penggoreng bawang, dan karyawan bagian pengemasan.Selain bertindak sebagai pengambil semua keputusan, terkadang pemilik usaha juga terdlinat langsung dalam proses produksi. Struktur organisasi Mdn-Crispy 22 dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.1 Struktur organisasi Mdn-Crispy 22 Sumber : Diolah Peneliti 2014

b. Pembagian Tugas

Universitas Sumatera Utara Setiap karyawan yang terdapat pada struktur sederhana Mdn-Crispy sudah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, walaupun terkadang antar karyawan sering saling bertukar pekerjaan. Hal ini karena pada dasarnya setiap karyawan menguasai semua tahapan dalam proses produksi. Berikut adalah pembagian tugas untuk setiap bagian pada struktur sederhana Mdn-Crispy 22: 1. Pemilik Usaha Pemilik usaha bertindak sebagai penanggung jawab setiap kegiatan yang dilaksanakan pada Mdn-Crispy 22.Kegiatan tersebut mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Selain itu, pemilik usaha terkadang juga ikut ambil bagian dalam proses produksi. 2. Karyawan Pengupas Bawang Karyawan bagian ini bertugas mengupas bawang yang didatangkan dari samosir, bawang di kupas secara manual dengan menggunakan pisau seperti hal nya yang dilakukan oleh ibu rumah tangga biasanya di rumah. Pengupasan besar kecilnya bawang perbengaruh terhadap honor yang akan mereka terima. 3. Karyawan Bagian Pemotong Bawang Karyawan ini bertugas memotong bawang yang sudah di kupas dan dibersihkan sebelumnya, pemotongan bawang dilakukan dengan menggunakan alat pemotong yang dapat mempercepat proses pemotongan bawang agar tercapainya efisiensi waktu, tetapi tidak mengurangi kualitas Universitas Sumatera Utara dari potongan bawang yang akan digoreng. Karena jika dilakukan secara manual akan memakai waktu yang lama 4. Karyawan Bagian Penggorengan Bawang Karyawan bagian ini bertugas menggoreng bawang yang sudah dipotong sebelumnya, proses penggorengan ini menggunakan dua cara, pertama dengan menggunakan vacuum frying dan menggunakan kuali biasa. Dengan menggunakan vacuum frying karyawan memakan waktu sekali penggorengan sekitar 2 jam, tetapi hasil yang di dapat pasti sempurna tidak ada yang hitam. Sedangkan menggunakan kuali biasa memakan waktu 15 menit, tetapi karyawan harus mensortir bawang yang sudah digoreng tadi, memisahkan mana yang layak dan mana yang tidak layak untuk di kemas nantinya. 5. Karyawan Bagian Pengemasan Karyawan bagian ini bertugas untuk mengemas bawang yang sudah siap untuk dimasukkan kedalam botol plastik ukuran 100 gr, maupun kedalam kemasan plastik ukuran 100 gr. Dan kemudian dikemas lagi kedalam dus yang bermuatan per dusnya adalah 25 botol plastik.

4.1.5 Sumber Daya Manusia

Mdn-Crispy 22 dalam memproduksi bawang goreng menggunakan karyawansebanyak 19 karyawan.Keseluruhan karyawan merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar lokasi usaha.Sebelumnya karyawan tersebut belum Universitas Sumatera Utara memiliki keahlian dalam membuat bawang goreng krispi. Keahlian tersebut merupakan hasil pelatihan yang diberikan secara langsung oleh pak Koad Sistem pengupahan karyawan menggunankan sistem borongan, yaitu karyawan akan mendapatkan upah yang biasanya sebesar Rp.1000 – Rp.2000 Kg bawang tergantung besar kecilnya bawang yang akan dikupas.

4.1.6 Sarana dan Prasarana a. Bangunan

Tempat usaha Mdn-Crispy 22 merupakan rumah pribadi dari Pak Koad sendiri, proses pengupasan dan penggorengan dilakukan di dapur rumah pak Koad itu sendiri dan tempat pengemasan dilakukan di ruangan khusus yang disediakan untuk melakukan proses pengemasan, tetapi tempat pengupasan bawang dilakukan di rumah karyawan masing-masing yang merupakan ibu rumah tangga yang berada disekitar tempat usaha.

b. Jaringan Internet