Langkah – Langkah Dalam Positioning

unikataumerekkhasdimanakelompokkonsumenbersediaberusaha keras untukmembelinya.

2.3.7 PositioningberdasarkanHarga

Yaitupositioningyangberusahamenciptakankesanataucitraberkualitastingg ilewathargatinggiatausebaliknyamenekankanhargamurah sebagaiindikatornilai.Disiniprodukdiposisikanmemberikannilaiyang terbaik.

2.4 Langkah – Langkah Dalam Positioning

Langkah-langkah dalam positioning terdiri dari : Amir , 2005:126

2.4.1 Produk

Aspek-aspek yang bisa membuat produk berbeda cukup banyak.Mulai dari bentuk, fitur, kinerja, kesesuaian hingga daya tahan.Menurut Kotler 2009 produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Sedangkan menurut Tjiptono 1999:95 secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli. Berbicara mengenai produk maka aspek yang perlu diperhatikan adalah kualitas produk. Menurut American Society for Quality Control, kualitas adalah “the totality of features and characteristics of a product or service that Universitas Sumatera Utara bears on its ability to satisfy given needs”, artinya keseluruhan ciri dan karakter-karakter dari sebuah produk atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat. Definisi ini merupakan pengertian kualitas yang berpusat pada konsumen sehingga dapat dikatakan bahwa seorang penjual telah memberikan kualitas bila produk atau pelayanan penjual telah memenuhi atau melebihi harapan konsumen. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.Akan tetapi, suatu produk dengan penampilan terbaik atau bahkan dengan tampilan lebih baik bukanlah merupakan produk dengan kualitas tertinggi jika tampilannya bukanlah yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar. Menurut Kotler and Armstrong 2004, 283 arti dari kualitas produk adalah “the ability of a product to perform its functions, it includes the product’s overall durability, reliability, precision, ease of operation and repair, and other valued attributes” yang artinya kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.

2.4.2 Pelayanan service

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau dengan mesin Universitas Sumatera Utara sacara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan pengertian pelayanan bahwa “pelayanan adalah suatu usaha untuk membantu menyiapkan mengurus apa yang diperlukan. Ada beberapa pengertian tentang Pelayanan, antara lain :Setiap perusahaan membuat harapan dan tuntutan tertentu bagi setiap karyawannya dalam konteks memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen. Meskipun seringkali harapan dari masing-masing perusahaan itu mirip satu sama lain. Untuk mengetahui apa itu pelayanan lebih lanjut, maka akan diuraikan pengertian pelayanan. Istilah service mengandung banyak definisi dan makna bagi setiap orang. Kotler 2000:428, “A service is any act or performance that one party can over to other is essencially intangible and does not result in the ownership of anything. It’s production or may not be tied a physical product”. Dapat diartikan bahwa setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan oleh pihak ke pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Sugiarto 2002:36, menyatakan pelayanan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang lain yang tingkat kepuasan hanya dapat dirasakan oleh yang melayani maupun dilayani. “Pelayanan merupakan serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan juga merupakan suatu proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat” Munir, 2002; 17. Universitas Sumatera Utara Menurut Majid 2008: 35 Pelayanan adalah : 1. Sebuah kata kerja yang bersifat aktif bukan pasif, dinamis bukan statis, proaktif bukan reaktif, tanggap dan peduli terhadap orang lain bukan cuek, mau menolong orang lain bukan diam atau menghindar. 2. Pelayanan adalah suatu tindakan nyata dan segera menolong orang lain pelanggan, mitra kerja, mitra bisnis, dan sebagainya disertai dengan senyuman yang ramah dan tulus.

2.4.3 Saluran Distribusi

Ada pula perusahaan yang menonjolkan perbedaannya lewat saluran distribusi.Misalnya saluran yang peliputannya coverage sangat luas.Tetapi, ada pula yang ingin berbeda justru karenan hanya ingin hadir di beberapa tempat tertentu saja, tidak di banyak tempat. Menurut Kotler 2007:122, saluran distribusi adalah suatu perangkat organisasi yang tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Menurut Nitisemito 1993, 102, Saluran Distribusi adalah lembaga- lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Sedangkan menurut Warren J. Keegan 2003 Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Universitas Sumatera Utara Faktor yang mendorong suatu perusahaan menggunakan distributor, adalah: 1. Para produsen atau perusahaan kecil dengan sumber keuangan terbatas tidak mampu mengembangkan organisasi penjualan langsung. 2. Para distributor nampaknya lebih efektif dalam penjualan partai besar karena skala operasi mereka dengan pengecer dan keahlian khususnya. 3. Para pengusaha pabrik yang cukup model lebih senang menggunakan dana mereka untuk ekspansi daripada untuk melakukan kegiatan promosi. 4. Pengecer yang menjual banyak sering lebih senang membeli macam- macam barang dari seorang grosir daripada membeli langsung dari masing-masing pabriknya. Fungsi utama saluran distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi harus melakukan pertimbangan yang baik. Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler 1997:531 adalah • Information, yaitu mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan membantu pertukaran. • Promotion, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif tentang produk yang ditawarkan. Universitas Sumatera Utara • Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati harga dan syarat- syarat lain, sehingga memungkinkan perpindahan hak pemilikan. • Ordering, yaitu pihak distributor memesan barang kepada perusahaan. • Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya. • Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi orang lain. • Physical Possesion, yaitu mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi dan akhirnya sampai ke konsumen akhir. • Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi. • Risk Taking, yaitu menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi.

2.4.4 Citra image

Perbedaan melalui citra mungkin bisa dianggap unsur penting dalam positioning. Soalnya, aspek citra punya peran penting dalam mendukung konsep positioning, semakin sesuai citra yang dibangun dengan positioning yang ditetapkan, semakain mudah konsumen melihat perbedaan yang diharapkan pelanggan.. Citra adalah perusahaan di mata publik.Citra adalah sebuah cerminan dari identitas sebuah organisasi atau perusahaan. Sebuah organisasi atau perusahaan dapat memiliki beberapa citra yang berbeda- beda di mata publik yang berbeda-beda pula. Universitas Sumatera Utara Menurut Henslowe 2000:2, citra adalah kesan yang diperoleh dari tingkat pengetahuan dan pengertian terhadap fakta tentang orang-orang, produk atau situasi. Kemudian menurut Kasali 2003:30 mendefinisikan citra sebagai kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Pemahaman itu sendiri timbul karena adanya informasi. Image citra yang baik dan powerful merupakan harta yang tak ternilai bagi perusahaan manapun karena citra perusahaan yang handal, kuat dan kokoh akan memberikan banyak sekali manfaat sebagaimana yang dikemukakan oleh Siswanto Sutojo dalam Arafat 2006 :12 sebagai berikut : 1. Mid and ling term sustainable competition position Bagi perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan barang maupun jasa, dengan memiliki corporate image yang positif maka hal ini dapat melindungi perusahaan dari serangan perusahaan saingan. Citra perusahaan yang baik dan kuat akan tumbuh menjadi “kepribadian” perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan saingan tidak akan mudah menjiplak apa yang kita lakukan. 2. An insurance for adverse time Ketika sebuah perusahaan berada pada masa kritis dan terlilit oleh masalah dan tercium oleh pihak media massa, maka dalam waktu singkat masyarakat luas akan mengetahuinya. Oleh karena perusahaan memiliki image yang baik, maka sebagian besar masyarakat dapat memahami dan memaafkan kesalahan yang dialami oleh perusahaan tersebut yang menyebabkan mereka krisis. Universitas Sumatera Utara 3. Attracting the best executives available Perusahaan yang memiliki citra positif tidak akan pernah mendapat kesulitan yang berarti dalam merekrut karyawan-karyawan yang handal. 4. Increasing the effectiveness of marketing instrument Dalam banyak kejadian, image baik perusahaan menunjang efektifitas strategi pemasaran produk. Pencitraan positif akan membuat konsumennya semakin loyal dan memiliki harapan ketika perusahaan akan menerjunkan produk atau merek baru. 5. Cost saving Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, perusahaan dengan citra positif akan mudah dalam merekrut karyawan handal sehingga mengakibatkan perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana ekstra untuk proses recruitment dan training bagi karyawan tersebut. Tidak hanya itu, perusahaan hanya membutuhkan usaha dan biaya yang lebih sedikit untuk mempromosikan produk mereka ke pasar khalayak.

2.4.5 Karyawan

Karyawan merupakan orang yang bekerja pada suatu lembaga atau perusahaan dengan balas jasa atau uang.Perusahaan-perusahaan tertentu menganggap karyawan adalah variabel yang sangat penting sebagai pembeda.Menurut Undang-Undang Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan Universitas Sumatera Utara profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya. Senada dengan hal tersebut menurut Undang-Undang No.14 Tahun 1969 tentang Pokok Tenaga Kerja, tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Manulang, 2002: 3. Karyawan merupakan kekayaan utama dalam suatu perusahaan, karena tanpa adanya keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akan terlaksana. Menurut Subri dalam Manulang, 2002, Karyawan adalah penduduk dalam usia kerja berusia 15-64 tahun atau jumlah seluruh penduuk dalam suatu negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Sedangkan Hasibuan 2007:11 mendefinisikan karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya fisik dan pikiran kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian.

2.5 Penelitian Terdahulu