Defenisi Operasional Variabel Independen 1. Pergantian Manajemen 2. Keputusan Investasi 3. Komite Audit 4. Good Corporate Governance

4. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan pada Perusahaan Food and Bavarage tahun 2011-2014. Batasan operasional dalam penelitian bertujuan agar penelitian fokus pada objek penelitian dan tidak melebar. Batasan operasional penelitian ini adalah meneliti perusahaan manufaktur sektor food and beveragesyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2014.

3.4 Defenisi Operasional

Definisi operasional menurut Supomo, 1999: 69, adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Defenisi operasional dalam mengopresionalisasikan construct, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran constrct yang lebih baik.

a. Variabel Independen

Penelitian ini menggunakan enam variabel independen yaitugood corporate governance, struktur modal, opini audit, pergantian manajemen, keputusan investasi, komite audit. Defenisi operasional variabel-variabel ini adalah sebagai berikut :

a.1. Pergantian Manajemen

Pergantian manajemen diartikan sebagai perubahan dalam stuiktur kepemimpinan perusahaan terutama susunan CEO. Pergantian manajemen dilihat dengan ada tidaknya pergantian CEO dalam suatu perusahaan. Pergantian manajemen dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara mengguankan variabel dummy yaitu 1 jika terjadi pergantian CEO dan 0 jika tidak terjadi pergantian CEO.

a.2. Keputusan Investasi

Keputusan investasi berkaitan dengan memutuskan aktiva apa yang akan dibeli sehingga membantu laju pertumbuhan penjualan yang optimal. Keputusan investasi pada penelitian ini diinterpretasikan melalui Price Earning Ratio PER Brigham dan Houston 2001. ��� = �������ℎ�� ��� �100

a.3. Komite Audit

Komite audit adalah sekelompok orang yang dipilih dari dewan komisaris perusahaan yang bertanggung jawab untuk membantu auditor dalam mempertahankan independensinya dari manajemen. Jumlah anggota komite audit KA biasanya terdiri dari minimal tiga anggota yang independen. Anggota komite audit diangkat dari anggota dewan komisaris yang tidak melaksanakan tugas eksekutif. Komite audit diukur dengan menghitung variabel dummy, yaitu 1 jika perusahaan memiliki komite audit dan 0 jika tidak memeiliki komite audit.

a.4. Good Corporate Governance

Forum for Corporate Governance in Indonesia 2001 merumuskan corporate governance sebagai sistem tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang menentukan arah dan kinerja perusahaan. Tujuan corporate Universitas Sumatera Utara governance adalah menciptakan nilai tambah bagi semua pihak berkepentingan stakeholders. Good corporate governance dalam penelitian ini menggunakan proksi kepemilikan institusional. Pemegang saham institusional biasanya berbentuk entitas seperti perbankan, asuransi, dana pensiun, reksadana. ������������������������ = �����ℎ��ℎ����������� ����� ��ℎ�� �100

a.5 Struktur Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

4 114 99

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh Good Corporate Governance, Struktur Modal, Opini Audit, Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) Food and Baverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

23 101 117

Pengaruh Good Corporate Governance, Struktur Modal, Opini Audit, Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) Food and Baverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

1 14 117

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 13

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 2

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 9

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 29

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 1 4

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 5