Kerangka konseptual diatas menjelaskan bahwa yang akan diuji di dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ada pengaruh
variabel pergantian manajemen X1 terhadap nilai perusahaan, variabel keputusan investasi X2 terhadap nilai perusahaan, variabel komite audit
X3 terhadap nilai perusahaan, variabel good corporate governanceX4 terhadap nilai perusahaan, dan stuktur modal X5 terhadap nilai
perusahaan. Serta secara bersama-sama apakah ada pengaruh kelima variabel tersebutnilai perusahaan.
2.8.1. Pergantian Manajemen Dan Nilai Perusahaan
Chief Executive Officer CEO merupakan eksekutif yang berada dipuncak perusahaan dan yang bertanggung jawab untuk
kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan. Mereka memegang jabatan seperti ketua dewan perusahaan, direktur
utama perusahaan, wakil presiden senior, wakil presiden pelaksana, dan wakil presiden. Perubahan kepemilikan suatu
perusahaan kemungkinan akan diikuti dengan redefinisi misi, visi, dan strategi bisnis, sehingga menuntut adanya
restrukturisasi organisasi yang sesuai dengan formulasi misi, visi, dan strategi yang baru tersebut. Biasanya, restrukturisasi
organisasi akan diikuti dengan pergantian CEO. Pergantian eksekutif akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan mereka
melaporkan bahwa peningkatan efisiensi secara signifikan ternyata hanya terjadi pada perusahaan yang melakukan
Universitas Sumatera Utara
pergantian pada tingkatan top managementnya. Penggantian ini seharusnya mampu memicu peningkatan kinerja perusahaan
tersebut, dikarenakan kompetensi CEO merupakan faktor yang sangat penting dalam peningkatan profitabilitas perusahaan
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
H
1
Pergantian manajemen berpengaruh terhadapa nilai perusahaan.
2.8.2. Keputusan Investasi Dan Nilai Perusahaan
Menurut Utomo 2009 setelah perusahaan mencoba untuk mendapatkan dana, maka dana tersebut akan dipergunakan
sebaik-baiknya untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang, Kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan akan
menentukan keuntungan yang diperoleh perusahaan dan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Apabila perusahaan salah
dalam pemilihan investasi, maka kelasngsungan hidup perusahaan akan terganggu dan halo ini yang tentunya akan
emempengaruhi penilaian investor perusahaan. Untuk itu , seyogyanya manajer keuangan hendaknya menjaga
pertumbuhan ivnestasi agar dapat mencapai tujuan perusahaan melalui kesejahteraan pemgang saham sehingga dapat
meningkatkan nilai perusahaan. Menurut Fama 1978 menyatakan bahwa nilai perusahaan
Universitas Sumatera Utara
semata-mata ditentukan oleh keputusan investasi. Pendapat ini menyatakan bahwa keputusan investasi lebih penting, karena
mencapai tujuan perusahaan hanya dihasilkan melalui kegiatan perusahaan. Myers 1977 yang memperkenalkan Investment
Opportunities Set IOS. IOS memberi petunjuk yang lebih luas dimana nilai perusahaan tergantung pada pengeluaran
perusahaan di masa yang akan datang. Jadi prospek perusahaan dapat ditaksir dari investmentoppurtunity set IOS, yang
didifinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang dimiliki assets in place dan pilihan investasi dimasa yang akan datang
dengan net present value positif. Investment Opportunities Set IOS merupakan nilai perusahaan yang besarnya tergantung
pada pengeluaran-pengeluaran yang ditetapkan manajemen dimasa yang akan datang, dimana pada saat ini merupakan
pilihan-pilihan investasi yang diharapkan akan menghasilkan return yang besar.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini di rumuskan sebagai berikut :
H
2
Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
2.8.3. Komite Audit Dan Nilai Perusahan