Sifat dan pembentukkan Komite Audit Tujuan dan manfaat pembentukan Komite Audit

maupun pelaporannya dan bertanggungjawab langsung kepada komisaris atau dewan pengawas. Hal tersebut senada dengan Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-41PM2003 yang menyatakan bahwa Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya.

2.4.1. Sifat dan pembentukkan Komite Audit

Komite audit dibentuk oleh dewan komisarisdewan pengawas, yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu komisaris dalam melaksanakan tugasnya. komite audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggungjawab langsung kepada komisaris. Lebih jelas Undang-Undang Republik Indonesia No.19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara BUMN, dan Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-41PM2003 menyatakan: a. BUMN maupun emiten atau perusahaan publik wajib membentuk komite audit yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Komisaris dan Dewan Pengawas. b. Komite audit dipimpin oleh seorang ketua yang bertanggungjawab kepada Komisaris dan Dewan Pengawas. c. Komite audit terdiri dari sekurang-kurangnya satu orang komisaris independen dan sekurang-kurangnya dua orang lainnya berasal dari luar perusahaan. Universitas Sumatera Utara Komite audit dituntut untuk dapat bertindak secara independen, independensi komite audit tidak dapat dipisahkan moralitas yang melandasi integeritasnya. Hal ini perlu disadari karena komite audit merupakan pihak yang menjembatani antara eksternal auditor dan perusahaan yang juga sekaligus menjembatani antara fungsi pengawasan dewan komisaris dengan internal auditor.

2.4.2. Tujuan dan manfaat pembentukan Komite Audit

Tujuan Komite Audit sebenarnya sudah ada dalam definisi komite audit itu sendiri. Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI mengemukakan bahwa Komite Audit mempunyai tujuan membantu dewan komisaris untuk memenuhi tanggungjawab dalam memberikan pengawasan secara menyeluruh. Menurut Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-117M-MBU2002 menjelaskan bahwa tujuan Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris atau dewan Pengawas dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal. Sedangkan salah satu fungsi komisi audit adalah menjembatani pemegang saham Stakeholder dan dewan komisaris dengan kegiatan pengendalian yang diselenggarakan oleh manajemen, Universitas Sumatera Utara auditor internal dan auditor eksternal. Komite audit pada umumnya memilikia akses langusng dengan setiap unsur pengendalian dalam perusahaan. Pada saat ini berkomunikasi antara komite audit dengan berbagai pihak, belum terjalin dengan erat dan belum berjalan sebagimana mestinya. Komunikasi komite audit dengan pihak yang berkepentingan yang berjalan lancar, akan menghasilkan kinerja perusahaan meningkat, terutama dari aspek pengendalian.

2.5. Good Corporate Governance

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

4 114 99

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh Good Corporate Governance, Struktur Modal, Opini Audit, Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) Food and Baverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

23 101 117

Pengaruh Good Corporate Governance, Struktur Modal, Opini Audit, Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) Food and Baverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

1 14 117

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 13

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 2

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 9

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 29

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 1 4

Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit, Good Corporate Governance, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

0 0 5