Uji F Uji-t Uji Variabel Moderasi

36 6. X 2 -Z : interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan antara X 2 dan Z 7. e : Error Term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian

3.9 Uji Hipotesis

3.9.1 Uji R² atau Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R² bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crossection relatif rendah karena ada variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Ghozali,2013.

3.9.2 Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengeruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2005:84. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1.Bila nilai F lebih besar daripada 4 maka H0 dapat ditolak pada tingkat kepercayaan 5. Dengan kata lain, kita menerima Ha, yang menyatakan Universitas Sumatera Utara 37 bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. 2. Membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel. Apabila nilai Fhitung Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterimaArtinya, semuavariabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

3.9.3 Uji-t

Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dasar pengambilan keputusannya adalah : Ho: Bila t hitung t tabelatau probabilitas tingkat signifikansi Sig 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima, variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : Bila t hitung t tabel atau probabilitas tingkat signifikansiSig0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.9.4 Uji Variabel Moderasi

Uji variabel moderasi dilakukan dengan menggunakan analisis nilai selisih mutlak.Uji nilai selisih mutlak lebih disukai oleh karena ekspektasi sebelumnya berhubungan dengan kombinasi antara X dan Z berpengaruh terhadap Y. Jika skor tinggi untuk variabel independen yaitu ukuran perusahaan dan leverage berasosiasi dengan skor rendah dari profitabilitas, maka akan terjadi perbedaan nilai absolut yang besar.Model persamaan dapat dilihat pada analisis regresi. Universitas Sumatera Utara 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang sesuai kriteria yang telah ditentukan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan kriteria sampel, terdapat 22 perusahaan setiap tahun dengan jumlah pengamatan 4 tahun sehingga jumlah data pengamatan sebanyak 88 data. Data diperoleh dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id . Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dan model uji nilai selisih mutlak. Pengujian analisis berganda dan nilai selisih mutlak dilakukan dengan menggunakan software SPSS Statistical Package for Social Science. Adapun perangkat lunak SPSS yang digunakan adalah SPSS Statistics 20. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum,. Variabel penelitian ini terdiri dari ukuran perusahaan dan leverage sebagai variabel bebas independent variabel dan nilai perusahaan sebagai variabel terikat serta profitabilitas sebagai variabel moderasi.Statistik deskriptif dari Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

1 43 91

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leveragedan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Moderasi (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

13 100 115

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 91

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22