54
884,4. Koefisien b2 signifikan yaitu 0,0000,05, dan b3 signifikan yaitu 0,0080,05 maka variabel moderasi ROA dalam uji nilai selisih
mutlakleverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan merupakan quasi moderasi artinya variabel moderasi berperan dalam model hubungan yang
dibentuk.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini berdasarkan output SPSS menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang diproyeksikan dengan LN Asset berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung t tabel 2,721 1992 dengan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,008
0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menerima H1 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan dan leverageberpengaruh terhadap
nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Analisa 2011 dan Putra 2014 bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Peruhaan ini dilihat dari jumlah total assetnya. Perusahaan besar dapat dengan mudah mengakses ke pasar modal.
Kemudahan untuk mengakses ke pasar modal berarti perusahaan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan dana. Karena kemudahan
aksebilitas ke pasar modal cukup berarti fleksibilitas dan kemampuannya untuk memunculkan dana lebih besar. Dengan kemudahan tersebut ditangkap oleh
investor sebagai sinyal positif dan prospek yang baik. Temuan penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
55
menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan ukuran perusahaan dalam membeli saham. Ukuran perusahaan dijadikan patokan bahwa perusahaan tersebut
mempunyai kinerja yang bagus sehingga ukuran perusahaan bisa memberikan pengaruh yang positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian iniberbeda dengan
yang ditemukan Dewi dan Wirajaya 2013, Allazy 2013 bahwa ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Hasil penelitian leverage berdasarkan output SPSS menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini
dapat dilihat dari nilai t hitung t tabel 6,257 1,992 dengan signifikansi penelitian lebih besar dari 0,05 0,055 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa hasil penelitian ini menerima H1 yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini bertentangan dengan
teori pendekatan MM Modigliani Miller yang menyatakan bahwa nilai perusahaan tidak dipengaruhi oleh hutang. Kenaikan hutang akan menaikkan
return on equity sekaligus menaikkan pula risiko investor. MM berpendapat bahwa nilai perusahaan merupakan laba sebelum bunga dan pajak dengan tingkat
kapitalisasi yang konstan sesuai dengan tingkat risiko perusahaan sehingga nilai perusahaan yang tidak mempunyai hutang sama dengan nilai perusahaan yang
mempunyai hutang. Hasil ini juga berbeda dengan Alfredo 2011 dan Elvira 2014 yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap nilai
perusahaan. Hal ini sejalan dengan penelitian Analisa 2011 yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif dan namun tidak signifikan terhadap nilai
perusahaan. Berdasarkan hasil output tabel 4.8 di atas, maka hipotesis pertama
Universitas Sumatera Utara
56
diterima yaituukuran Perusahaan dan leverage berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan
4.3.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai PerusahaanSecara Simultan