25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara
variabel variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi Sugiyono, 2011:30. Penelitian ini juga berguna pada penelitian yang bersifat ex-post-facto
yang mencoba mencari hubungan-hubungan, atau sebab akibat dari variabel- variabel yang datanya telah terjadi sebelumnya Umar, 2008:8.
3.2 Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media internet dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan barang konsumsi dari situs
www.idx.co.id. Waktu penelitian dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.1 Waktu penelitian
Tahap penelitian
Januari Februari Maret April
Mei Juni
Juli
Pengajuan judul
Penyetujuan proposal
Penyelesaian Proposal
Bimbingan Skripsi
Penulisan Skripsi
Penyelesaian Skripsi
Universitas Sumatera Utara
26
3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur
dan dioperasionalkan ke dalam penelitian, dengan definisi operasional, peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui logika
empiris Erlina, 2011:48.
3.3.1 Variabel Independen
Variabel independen yang sering juga disebut sebagai variabel prediktor ialah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun
negatif Sinulingga,2014:86. Variabel independen pada penelitian ini adalah: 1.
Ukuran perusahaan yaitu menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan yang dilihat dari total aktivanya. Ukuran perusahaan pada penelitian ini disimbolkan
dengan X
1.
Pengukuran variabel independen ini dengan menggunakan Ln total aktiva, skala pengukurannya dengan rasio.
SIZE = Ln Total Aktiva 2.
Leverage yaitu kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban dengan aktiva yang dimiliki. Leverage disimbolkan dengan X2. Pengukuran variabel
ini dengan menggunakan rasio DAR debt to aset ratio DAR =
total hutang total aktiva
3.3.2Variabel Dependen
“Variabel dependen yang sering juga disebut variabel kriteria criterion variable adalah variabel yang nilai atau valuenya dipengaruhi atau ditentukan
Universitas Sumatera Utara
27
oleh nilai variabel lain” Sinulingga, 2014:85. Variabel dependen pada penelitian ini adalah nilai perusahaan yaitu dengan mengetahui tujuan utama perusahaan
dalam jangka panjang adalah untuk mengoptimalkan nilai perusahaan yang tercermin dari harga sahamnya. Nilai perusahaan adalah nilai yang dapat
mengukur seberapa besarnya perusahaan dimata para investornya. Nilai perusahaan pada penelitian ini disimbolkan dengan Y. Pengukuran Variabel
dependen ini dengan menggunakan rasio PBV Price to book Value .
PBV =
harga saham per lembar �������������������� ℎ��
3.3.3 Variabel Moderator
Variabel moderator ialah variabel yang turut mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya. Hal ini bisa
memperkuat atau memperlemah hubungan tersebut.Variabel Moderator pada penelitian ini adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan
perusahaan dalam memeroleh laba dengan menggunakan sumberdaya yang dimiliki perusahaan tersebut. Variabel ini diharapkan dapat memperkuat maupun
memperlemah hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Profitabilitas pada penelitian ini disimbolkan dengan Z
.
Profitabilitas adalah Return on Assets ROA yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan
perusahaan barang konsumsi, selama periode penelitian. ROA menunjukkan perbandingan net profit after tax dan total assets perusahaan.
ROA =
Laba bersih setelah pajak ���������
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 3.2 Derenisi Operasional Variabel Pengukuran
Variabel Defenisi
operasional Indikator
Skala
Ukuran Perusahaan
X
1
besar kecilnya suatu
perusahaan yang dilihat
dari total aktivanya
Ln Total aset Rasio
Leverage X
2
Total hutang dibagi dibagi
total aktiva total hutang
Total asset Rasio
Nilai Perusahaan
Y Diproksikan
dengan Price Book Value
PBV yaitu perbandingan
rasio harga pasar terhadap
nilai buku. Harga saham per lembar
��������������������ℎ�� Rasio
Profitabilit- as Z
Kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan
laba dengan menggunakan
total aset
Laba setelah pajak ���������
Rasio
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
“Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada
dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tententu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk
memperkirakan karakteristik populasi” Erlina, 2011:80. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Jumlah populasi perusahaan barang
Universitas Sumatera Utara
29
konsumsi yang terdaftar di BEI adalah sebanyak 36 emiten. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penggunaan metode ini
bertujuan untuk mendapatkan sampel yang konsisten dan representatif sesuai dengan kriteria-kriteria yang digunakan. Kriteria penentuan sampel dalam
penelitian ini adalah: 1. Perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan secara
kontinue menerbitkan laporan keuangan auditan periode 2012-2014 2.
Perusahaan memeroleh laba selama masa periode 2012-2014.
Tabel 3.3 Pemilihan Sampel
No Nama Emiten
Kode Emiten
Kriteria Sampel
Sampel
1 2
1 PT. Akasha Wira
Internasional Tbk ADES
Sampel 1 2
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
AISA
Sampel 2
3 PT Tri Banyan Tirta Tbk
ALTO
- 4
PT Cahaya Kalbar Tbk CEKA
Sampel 3 5
PT Delta Djakarta Tbk DLTA
Sampel 4 6
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
ICBP
Sampel 5
7 PT Indofood Sukses
Makmur Tbk INDF
Sampel 6 8
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
MLBI -
9
PT Mayora Indah Tbk MYOR
Sampel 7 10
PT Prashida Aneka Niaga Tbk
PSDN
- 11
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
ROTI
Sampel 8
12 PT Sekar Laut Tbk
SKLT
Sampel 9
13 PT Siantar Top Tbk
STTP
Sampel 10
Universitas Sumatera Utara
30
14 PT Ultra Jaya Milk Industry
Trading Company Tbk ULTJ
Sampel 11 15
PT Gudang Garam Tbk GGRM
Sampel 12 16
PT Handjaya Mandala Sampoerna Tbk
HMSP
Sampel 13
17 PT Bentoel Internasional
Investama Tbk RMBA
-
18 PT Wismilak Inti Makmur
Tbk WIIM
-
19 PT Darya Varia Laboratoria
Tbk DVLA
Sampel 14 20
PT Indofarma Persero Tbk INAF
-
21 PT Kimia Farma Persero
Tbk KAEF
Sampel 15 22
PT Kalbe Farma Tbk KLBF
Sampel 16 23
PT Merck Tbk MERK
Sampel 17 24
PT Pyridam Farma Tbk PYFA
Sampel 18 25
PT Schering Plough Indonesia Tbk
SCPI -
26
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
SIDO
- Sampel 19
27 PT Taisho Pharmaceutical
Indonesia Tbk SQBB
-
28 PT Martina Berto Tbk
MBTO
- 29
PT Mustika Ratu Tbk MRAT
-
30 PT Mandom Indonesia Tbk
TCID
Sampel 20
31 PT Unilever Indonesia Tbk
UNVR
Sampel 21
32 PT Chitose Internasional
Tbk CINT
-
33 PT Kedaung Indah Can Tbk
KICI
Sampel 22
34 PT Langgeng Makmur
Industry Tbk LMPI
-
Berdasarkan kriteria dan penarikan sampel pada populasi perusahaan industri barang Konsumsi diatas terdapat sebanyak 22 sampel yang diteliti pada
penelitian ini. Pada penelitian ini periode yang digunakan adalah tahun 2012 sd 2015. Data ini merupakan hasil pengolahan penulis yang diambil dari situs bursa
efek indonesia.
Universitas Sumatera Utara
31
3.5 Jenis Data