Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji Signifikansi Parsial Uji t Statistik

48 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model seperti likuiditas, corporate socialresponsibility CSR. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai adjusted R Square persamaan 2 adalah 0,758 hal ini berarti 75,8 variasi PBV dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen SIZE, ROA dan Moderat SIZE-ROA, sedangkan sisanya 100 - 80,6 = 24,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model, seperti pertumbuhan perusahaan. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai adjusted R Square persamaan 3 adalah 0,847 hal ini berarti 84,7 variasi PBV dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen DAR, ROA dan Moderat DAR-ROA, sedangkan sisanya 100 - 84,7 = 16,3 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model, seperti perubahan laba, kepemilikan saham.

4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Uji signifikan simultan yang sering disebut dengan uji F ini dilakukan untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan oleh keseluruhan variabel independen yang ada dalam model terhadap variabel dependennya. Hasil uji signifikansi simultan ditunjukkan pada tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Hasil Uji Signifikansi Simultan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1013,143 2 506,572 6,275 ,003 b Residual 6861,587 85 80,725 Total 7874,730 87 a. Dependent Variable: Nilai perusahaan Universitas Sumatera Utara 49 b. Predictors: Constant, Leverage, Ukuran perusahaan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 6,275 sedangkan F tabel sebesar 2 dan tingkat signifikansi 0,03. Hasilnya diperoleh bahwa F hitung F tabel 6,275 3,15 dengan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,03 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel ukuran perusahaan, leverage secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap PBV.

4.2.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t Statistik

Uji statistik t dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependennya secara individu. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji signifikansi parsial ditunjukkan pada tabel 4.7 berikut ini. Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Parsial Coefficients a Model T Sig. T tabel 1 Constant -2,617 ,010 1.992 Ukuran perusahaan 2,721 ,008 1,992 Leverage ROA 6,002 18,644 ,055 ,000 1,992 a. Dependent Variable: Nilai perusahaan Berdasarkan tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa: Universitas Sumatera Utara 50 1. Ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan barang konsumsi selama periode 2012-2015. Hal ini ditunjukkan oleh: t hitung = 2,721 t tabel = 1,992 sig. tabel = 0,008 α = 0,05 2. Leverage secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan barang konsumsi selama periode 2012-2015. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai dari thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa leverage berpengauh terhadap nilai perusahaan dan sig tabel lebih besar dari sigma hitung menunjukkan bahwa leverage berpengaruh namun tidak signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh: thitung = 6,002 ttabel = 1,992 sig. tabel = 0,055 α = 0.05 3. Profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan barang konsumsi selama periode 2012-2015. Hal ini ditunjukkan oleh: thitung = 18,644 ttabel = 1,992 sig. tabel = 0,000 α = 0.05

4.2.4 Analisis Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

1 43 91

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leveragedan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Moderasi (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

13 100 115

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 91

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22