22
3.4.5 Konsumsi Energi Spesifik
Untuk menghitung konsumsi energi spesifik diperlukan data temperatur absorber yang terdiri dari plat, kayu, dan acrylic yang diambil dengan thermolaser di titik yang sudah
ditentukan setiap 10 menit sekali, selain itu data temperatur lingkungan sekitar dan intensitas radiasi matahari yang direkam dengan alat HOBO data logger per menitnya.
Kemudian untuk malam harinya, energi termokimia absorben diperoleh dengan menghitung panas reaksi LiCl.H
2
O terlebih dahulu, kemudian diselesaikan dengan persamaan 2.20 Data yang dipakai dalam perhitungan merupakan data rata – rata. Data
diselesaikan dengan persamaan 2.11 s.d 2.19. Kemudian jumlah energy dalam MJ yang diperoleh nantinya ditotalkan dan dibagikan dengan total air yang diuapkan sesuai
dengan definisi konsumsi energi spesifik yaitu MJair yang diuapkan.
3.4.6 Hubungan Laju Pengeringan dengan Waktu dan Kadar Air
Untuk menghitung laju pengeringan, maka perlu diketahui perubahan massa kakao pada waktu tertentu. Massa kakao ditimbang setiap 10 menit sekali dengan menggunakan
load cell. Kemudian data diselesaikan dengan menggunakan persamaan =
Setelah diperoleh data laju pengeringan, dibuat grafik laju pengeringan vs waktu dan laju pengeringan vs kadar air dan dilihat bagaimana hubungannya.
Untuk lebih jelasnya disajikan set up penelitian dalam rupa gambar dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
23
Thermolaser pada acrylic absorber
Thermolaser pada plat absorber
HOBO data logger
Universitas Sumatera Utara
24
Gambar 3.6 Prosedur Pengukuran
Load cell RH dan T data logger
Load cell display
Thermolaser pada kayu absorber
Universitas Sumatera Utara
25 Adapun dari gambar diatas, dapat diberikan table informasi pengukuran yang dilakukan
sebagai berikut:
Tabel 3.5 Tabel Pengukuran yang Dilakukan dalam Penelitian
Yang akan diukur Satuan
pengukuran Alat yang digunakan
Posisi
Massa Kakao gr
Load cell Rak sampel
Massa Desikan gr
Load cell Rak desikan
Temperatur
o
C Thermolaser
Plat kaca, kayu, baja, desika, kakao, box pengering
Humidifitas Relatif
T, RH Lingkungan sekitar, box
pengering Kecepatan angin
ms Wind
Velocity Sensor
Lingkungan sekitar
Radiasi Matahari Wm
2
Pyranometer Lingkungan sekitar
Universitas Sumatera Utara
26
3.5 Flowchart Penelitian