42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah bentuk penelitian explanatory yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan pengaruh kepemimpinan dan pengawasan
terhadap peningkatan disiplin kerja karyawan pada PT.Tirta Sibayakindo.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan di PT.Tirta Sibayakindo yang terletak di jalan raya Medan Berastagi Km 5,5 Kabupaten Karo,provinsi Sumatera Utara.Waktu
Pra penelitian dilakukan dari bulan Juli 2015.
3.3 Definisi Operasional
Variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu:
1. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti Augusty Ferdinand, 2011. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel dependen adalah:Disiplin kerja Y
Universitas Sumatera Utara
43 2.
Variabel Independen Variabel independen yang dilambangkan dengan X adalah variabel yang
mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yangpengaruhnya negatif Augusty Ferdinand, 2011.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah: Kepemimpinan X1 Dan Pengawasan X2
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan memberi arti atau menspesifikan kegiatan atau
membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Sugiyono, 2013. Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi :
1. Disiplin Kerja Y1
Disiplin kerja adalah keadaan dan kesediaan seseorang secara sadar untuk menaati dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku. Indikator disiplin kerja
karyawan pada penelitian ini menggunakan teori Moekijat 2010, dari 7 indikator yang ada dipilih 4 indikator yang sesuai dengan situasi dan kondisi di PT. Tirta
Sibayakindo.Indikator disiplin kerja yang digunakan di penelitian ini, dapat diukur dengan pendapat responden adalah sebagai berikut:
1. Kehadiran
2. KetaatanLoyalitas
3. Semangatkerja
Universitas Sumatera Utara
44 2.
Kepemimpinan X1 Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi dan menggerakkan orang-
orang agar mereka berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan serta menciptakan iklim kerja yang memungkinkan penegakan disiplin
sebagai suatu proses yang wajar. Indikator kepemimpinan dalam penelitian ini menggunakan beberapa indikator yang telah digunakan pada penelitian Rustam
Efendi 2013 sebagai berikut : 1.
Mampu mempengaruhi bawahan. 2.
Memberikan keteladanan. 3.
Membangun suasana kerja yang nyaman 4.
Pengawasan X2 Pengawasan adalah tindakan untuk memelihara kedisiplinan melalui
proses usaha pengamatan dan evaluasi pelaksanaan kerja dengan membandingkan pelaksanaan aktual dengan apa yang diharapkan serta mengambil tindakan yang
perlu apabila terjadi penyimpangan. Penelitian ini menggunakan 3 dari 4 indikator Heidjrahman Ranupandoyo 2007 yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
perusahaan. Indikator pengawasan yang dapat diukur dengan pendapat responden adalah sebagai berikut :
a. Tingkat pengawasan pimpinan atas kuantitas hasil kerja bawahan
b. Membandingkan pelaksanaan pekerjaan dengan standar secararutin.
c. Sikap Bawahan atau karyawan
Definisi operasional adalah operasionalisasi konsep agar dapat diteliti atau diukur melalui gejala-gejala yang ada. Definisi operasional yang digunakan untuk
penelitian ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi:
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 3.1 Operasional variabel penelitian
Variabel DefinisiOperasional
Organisasi Dimensi
Indikator Variabel
Skala Pengukuran
Disiplin Kerja Y
Menurut Hasibuan 2010 kedisiplinan
adalah keadaan dan kesediaan seseorang
menaati semua peraturan dan norma-
norma sosial yang berlaku.
1.Sikap 2.Tanggung
Jawab
1.Kehadiran 2. Ketaatan
Loyalitas 3.Semangatkerja
Likert
Kepemimpin- an
X1 Menurut Terry
2006:495 kepemimpinan
didefinisikan sebagai kegiatan
mempengaruhi orang-orang agar
merekasuka berusaha mencapai tujuan-
tujuan kelompok. 1.Kepemim-
pinan Direktif 2.Kepemimpinan
yang Mendukung
Suportif Leadership
3.Kepemim- pinan Partisipasif
1.Mampu mempengaruhi
bawahan. 2.Memberikan
keteladanan. 3.Membangun
suasana kerja yang nyaman
4.Kemampuan berkomunikasi
yang baik
Likert
Pengawasan X2
Pengawasanadalahse bagai aktivitas untuk
menemukan, Mengoreksipenyimpa
ngan pentingdalam hasil
yang dicapai dari aktivitas-
aktivitasyang direncanakan.
1.Mengukur hasil kerja
bawahan 2.Membanding -
kan pelaksanaan pekerjaan dengan
standar
3.Mengukur Pekerjaan
1.Tingkat pengawasan
pimpinan atas kuantitas hasil
kerja bawahan 2.Membanding-
kan pelaksanaan
pekerjaan dengan standar
secara rutin. 3. Sikap
Bawahan atau karyawan
Likert
Universitas Sumatera Utara
46
3.5 Populasi dan Sampel