54
3.8.6 Analisis Linier Berganda
Analisis Linier Berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan X1,pengawasanX2
terhadap disiplin kerja karyawan Y.Adapun persamaannya adalah:
Y= α +ß1X1+ß2X2+e
Y =
disiplin kerja karyawan α
= konstanta
X1 =
kepemimpina X2
= pengawasan
ß1,2 =
koefisien regresi e
= Standarerror
3.8.7 Pengujian Hipotesis 3.8.7.1 Uji T Uji Parsial
Menurut Imam Ghozali 2011 uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
H diterima atau
H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada � = 10
H ditolak atau
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada � = 10
Jika tingkat signifikansi di bawah 0,1 maka H
ditolak dan H
a
diterima. Tingkat signifikansinya 0,000 0,1 berarti masing-masing variabel independent
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
3.8.7.2 Uji F Signifikansi Simultan
Universitas Sumatera Utara
55 Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara serentak atau bersama-
sama variabel independent Kepemimpinan dan Kepuasan terhadap variabel dependent Kepuasan Kerja Karyawan.
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: H
diterima atau H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada �=10
H ditolak dan
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada �=10
Jika tingkat signifikansi di bawah 0,1 maka H
ditolak dan H
a
diterima. Jika pada perhitungan
F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0,000 0,1 maka menunjukkan bahwa pengaruh variabel independentsecara serempak adalah
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
3.8.7.3 Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel Dependen.Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas.Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen Imam Ghozali, 2011.Dalam penilitian ini menggunakan nilai Adjusted R2 untuk melihat koefisien determinasi.
Range nilai dari �
2
adalah 0-1. ≤ �
2
≤ 1 . Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas,
sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik. Situmorang dan Lufti, 2012:154
Universitas Sumatera Utara
56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Tirta Sibayakindo
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan AMDK yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973.
Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan
salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Saat ini, terdapat 14 pabrik yang
memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda 3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik
di Berastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo. Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalam bidang makanan
dan minuman asal Perancis, Grup Danone, hasil dari penggabungan PT Aqua Golden Mississippi dengan Danone. Aqua Group didirikan oleh Tirto Utomo
1930-1994, warga asli Wonosobo yang setelah keluar bekerja dari Pertamina, dan bekerja di Petronas, mendirikan usaha air minum dalam kemasan AMDK.
Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang pionir maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai
dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara