37
2.1.5 Penelitian Terdahulu
Untuk melakukan penelitian ini tidak terlepas dari penelitian yang dilkukan oleh peneliti yang terdahulu dengan tujuan untuk memperkuat hasil dari
penelitian yang sedang dilkukan, selain itu juga bertujuan untuk membandingkan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya. Berikut ringkasan penelitian
terdahulu yang dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian :
Tabel 2.1 Jurnal dan Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Variabel
Peneliti Judul Penelitian
Teknik Analisis
Data Hasil
1 Febriana
Louise 2010
Pengawasan X1
Disiplin Kerja
Y1 Pengaruh
Pengawasan Terhadap Disiplin
Kerja Karyawan Pada PT. Bank
Perkreditan Rakyat Pijer Podi
Kekelengen Desa Sukamakmur
Kecamatan Sibolangit
Analisis jalur
Bahwa pelaksanaan
pengawasan pada PT. Bank
Perkreditan Rakyat Pijer
Podi Kekelengen
Desa Sukamakmur
kecamatan Sibolangit
berada pada kategori tinggi,
hal ini berdasarkan
pada persentase jawaban
responden.
2 Nandha
Meta K.D 2010
Disiplin Kerja
X
1
Kepemimpi- nan
X
2
Kinerja Karyawan
Y Pengaruh Disiplin
Kerja dan Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Pustaka Rizki Putra Semarang
Regresi Disiplin kerja
dan Kepemimpinan
pada PT. Pustaka Rizki
Putra Semarang tergolong baik.
Hasil pengujian dengan SPSS
menunjukkan bahwa Disiplin
dan
Universitas Sumatera Utara
38
Kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap
Kinerja Karyawan baik
secara simultan maupun parsial.
3 Aries
Susanty,Si git wahyu
Baskoro 2012
Motivasi X1
Gaya Kepemimpi
nan X2 Disiplin
Kerja Y1 Kinerja
karyawan Z
Pengaruh Motivasi dan gaya
Kepemimpinan terhadap Disiplin
Kerja serta dampaknya pada
kinerja karyawan pada PT.PLN APD
Semarang Analisis
Path Motivasi dan
gaya kepemimpinan
memiliki dampak positif
yang signifikan terhadap
disiplin kerja dan kinerja
karyawan Namun,
penelitian ini tidak dapat
membuktikan bahwa motivasi
memiliki dampak positif
yang signifikan terhadap
kinerja karyawan
4 Dian
Mariani, Sjahruddin
2012 Kepemimpi
nan X1 Pengawasan
X2 Disiplin
pegawai Y Pengaruh
kepemimpinan dan Pengawasan
Terhadap Disiplin Kerja pada
PT.Perkebunan Nusantara V
Analisis jalur
Hasil yang diperoleh
variabel kepemimpinan
berpengaruh signifikan
terhadap variabel
disiplin pegawai dan
variabe pengawasan
5 Ikke
Puspitasari 2012
Motivasi X
1
Disiplin kerja X
2
Kepemimpi nan X
3
Lingkungan Kerja X
4
Pengaruh Motivasi,Disiplin
Kerja,Kepemimpin an,dan Lingkungan
kerja Terhadap Kinerja karyawan
pada PT.daya Guna Teknik Semarang
Asumsi Klasik dan
Regresi Berganda
Hasil pembahasan
dari penelitian ini,berdasarkan
koefisien determinasi
menunjukkan bahwa antara
Universitas Sumatera Utara
39
Kinerja Karyawan
Y Motivasi,
Disiplin Kerja, Kepemimpinan,
Kingkungan kerja,secara
bersama-sama dapat
menjelaskan kinerja
Karyawan di PT.Daya Guna
Teknik Semarang.
6 Achmad
Rasyidi,Dk k 2013
Disiplin Y Kepemimpi
nan X
1
Insentif X
2
Pengawasan X
3
Variabel-variabel Yang
Mempengaruhi DIisiplin Pegawai
Pada Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Timur Analisi
Regresi Variabel
kepemimpinan, insentif dan
pengawasan melekat
berpengaruh secara
signifikan terhadap
disiplin kerja pegawai pada
Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Timur baik
secara bersama- sama maupun
secara parsial.
7 Fadhil
Masyura 2013
Pengawasan Atasan
X1 Kompensasi
X2 Disiplin
Kerja Y1 Pengaruh
Pengawasan Aatasan dan
Kompensasi Terhadap Disiplin
Kerja Karyawan PT. JAMSOSTEK
PERSERO Cabang Sumatera
Barat Analisis
Jalur Hasil penelitian
ini menunjukkan
bahwa pengawasan
atasan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap disiplin kerja
karyawan PT. Jamsostek
Persero Cabang
Sumatera Barat.
Sumber: Louise 2010,Meta K.D 2010,Susanty,Baskoro2012,Mariani,sjahruddin 2012,Puspitasari2012,Rasyidi,dkk2013,Masyura 2013
Universitas Sumatera Utara
40
2.2 Kerangka Konseptual
Menurut Terry 2006:495 kepemimpinan didefinisikan sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan
kelompok. Kepemimpinan adalah sesuatu
mengenai mendorong dan membangkitkan individu dan kelompok untuk berusaha sebaik-baiknya demi
mencapai hasil yang diinginkan. Dengan kepemimpinan yang baik, dia dapat berbuat banyak untuk menciptakan iklim kerja yang memungkinkan penegakan
disiplin sebagai suatu proses yang wajar, karena para karyawan menerima serta mematuhi peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan sebagai keberhasilan
pekerjaan dan kesejahteraan pribadi mereka. Disiplin kerja yang berarti kesediaan untuk mematuhi peraturanketentuan
yang berlaku dalam lingkungan organisasi kerja masing-masing sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi yang menunjukkan ketaatan
karyawan terhadap peraturan organisasi.Menurut Sastrohadiwiryo 2001 : 291 Disiplin kerja dapat didefenisikan sebagai suatu sikap menghormati, menghargai,
patuh dan taat terhadap peraturanperaturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk
menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang di berikan kepadanya. Seorang karyawan yang dikatakan memiliki disiplin kerja
yang tinggi jika yang bersangkutan konsekuen, konsisten, taat, bertanggung jawab atas tugas yang diamanahkan kepadanya.
Universitas Sumatera Utara