Gambaran Umum Lokasi Penelitian

commit to user 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Karangmalang yang terletak di Kecamatan Karangmalang. Lokasi Puskesmas Karangmalang kurang lebih 6 km di sebelah selatan kota Sragen. Kecamatan Karangmalang memiliki luas wilayah 4.292 kmĀ² dan jumlah penduduk sebanyak 58.404 jiwa. Wilayah kerja Puskesmas Karangmalang terdiri dari sepuluh kelurahan. Jumlah anak usia 6 sampai 12 bulan yaitu 537 orang. Batas wilayah Kecamatan Karangmalang sebelah utara dibatasi oleh kecamatan Sragen, sebelah Timur dibatasi oleh Kecamatan Ngrampal, sebelah selatan dibatasi oleh Kecamatan Kedawung, sedangkan disebelah barat di batasi oleh Kecamatan Masaran. Sarana pendukung operasional Puskesmas Karangmalang berupa satu unit mobil Puskesmas keliling, dua unit Puskesmas Pembantu. Tenaga di Puskesmas Karangmalang ada 3 dokter umum, 33 perawat dan bidan, 1 orang tenaga farmasi, 1 orang tenaga gizi, 1 orang tenaga sanitasi dan 10 tenaga lainnya. a. Karakteristik Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 6 sampai 12 bulan di Desa Plumbungan, Desa Kroyo commit to user 53 dan Desa Jurangjero Kecamatan Karangmalang. Jumlah bayi usia 6 sampai 12 bulan di Desa Plumbungan adalah sebesar 41 bayi, dan jumlah bayi di Desa Kroyo adalah sebesar 51 bayi, sedangkan bayi usia 6 sampai 12 bulan di Desa Jurangjero adalah sebesar 38 bayi, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 130 responden. Sebelum dibahas secara rinci hasil penelitian, terlebih dahulu peneliti membahas distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan, pekerjaan dan jenis kelamin bayi yang dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase SD 22 17,0 SMP 47 36,1 SMU 54 41,5 Perguruan Tinggi 7 5,4 Jumlah 130 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 130 responden mayoritas responden mempunyai tingkat pendidikan terakhir SMU yaitu sebanyak 54 responden 41,5 , kemudian responden yang paling sedikit mempunyai tingkat pendidikan terakhir Perguruan Tinggi sebanyak 7 orang 5,4 . commit to user 54 Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Responden Persentase PNS 6 4,6 Pegawai Swsta 15 11,5 Buruh 38 29,2 IRT 53 40,8 Lainnya 18 13,9 Jumlah 130 100 Sumber : Data Primer Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa paling banyak responden adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 53 orang 40,8 , kemudian responden yang bekerja sebagai PNS hanya 6 orang 4,6 , sedangkan pekerjaan lainnya seperti pembantu rumah tangga dan industri rumah tangga sebanyak 18 orang 13,9 . Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin bayi Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki-laki 73 56,1 Perempuan 57 43,9 Jumlah 130 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 130 responden yaitu ibu- ibu yang mempunyai bayi usia 6 sampai 12 bulan, mayoritas responden mempunyai bayi laki-laki yaitu sebanyak 73 orang 56,1 . Sedangkan yang mempunyai bayi perempuan sebanyak 57 43,9 . commit to user 55 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Kategori Jumlah Responden Persentase Rendah 59 45,4 Tinggi 71 54,6 Jumlah 130 100 Sumber : Data Primer Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa mayoritas responden mempunyai tingkat pengetahuan tentang cara pemberian MP-ASI adalah tinggi yaitu sebanyak 71 responden 54,6 , sedangkan 59 responden 45,4 mempunyai tingkat pengetahuan tentang cara pemberian MP-ASI rendah. Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Praktek Pemberian MP-ASI Kategori Jumlah Responden Persentase Baik 79 60,8 Tidak Baik 51 39,2 Jumlah 130 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 130 responden sebagian besar sudah melakukan praktek pemberian MP-ASI kepada bayinya dengan baik yaitu sebanyak 79 responden 60,8 . commit to user 56 Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi Bayi Kategori Jumlah Responden Persentase Lebih 17 13,1 Baik 79 60,8 Kurang 29 22,3 Buruk 5 3,8 Jumlah 130 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari 130 responden sebagian besar mempunyai bayi dengan status gizi baik yaitu sebanyak 79 orang 60,8 , sedangkan yang mempunyai bayi dengan status gizi buruk hanya 5 orang 3,8 . b. Tingkat Pengetahuan, Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Status Gizi 1 Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi Tabel 4.7 Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan Status Gizi Bayi Pengetahuan Status Gizi Total Lebih Baik Kurang Buruk N N N N N Rendah 7 5,3 22 17 26 20 4 3,1 59 45,4 Tinggi 10 7,7 57 43,8 3 2,3 1 0,8 71 54,6 Total 17 13,1 79 60,8 29 22,3 5 3,8 130 100 Sumber : Data Primer commit to user 57 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang mempunyai pengetahuan rendah tentang pemberian MP-ASI mempunyai bayi dengan status gizi kurang yaitu sebanyak 26 orang 20 . Sedangkan responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi mayoritas mempunyai bayi dengan status gizi baik yaitu sebanyak 57 orang 43,8 . 2 Praktek dan Status Gizi Tabel 4.8 Praktek Pemberian MP-ASI Responden Berdasarkan Status Gizi Bayi Praktek Pemberian MP-ASI Status Gizi Total Lebih Baik Kurang Buruk N N N N N Baik 14 10,8 57 43,8 4 3,1 4 3,1 79 60,8 Tidak Baik 3 2,3 22 16,9 25 19,2 1 0,8 51 39,2 Total 17 13,1 79 60,8 29 22,3 5 3,8 130 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa responden yang praktek pemberian MP-ASI kepada bayinya baik mayoritas mempunyai bayi dengan status gizi baik yaitu sebanyak 57 orang 43,8. Sedangkan responden yang praktek pemberian MP-ASI nya tidak baik mayoritas mempunyai bayi dengan status gizi kurang yaitu sebanyak 25 orang 19,2 . commit to user 58 3 Tingkat Pengetahuan dan Praktek Pemberian MP-ASI Tabel 4.9 Tingkat Pengetahuan dan Praktek Pemberian MP-ASI Tingkat Pengetahuan Praktek Pemberian MP-ASI Total Tidak Baik Baik N N N Rendah 35 26,9 24 18,5 59 45,4 Tinggi 16 12,3 55 42,3 71 54,6 Jumlah 51 46,9 79 53,1 130 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan table 4.9 dapat dilihat bahwa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tentang MP-ASI tinggi mayoritas melakukan praktek pemberian MP-ASI dengan baik yaitu sebanyak 55 orang 42,3. Sedangkan responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tentang MP-ASI rendah mayoritas melakukan praktek pemberian MP-ASI dengan tidak baik yaitu sebesar 35 orang 26,9 . commit to user 59

2. Analisis Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Praktek Pemberian ASI Dan Makanan Pendamping ASI Serta Status Gizi Bayi Usia 6-8 Bulan Pada Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja

0 15 83

HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DAN PENYAKIT INFEKSI KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI UMUR 6 12 BULAN

2 23 95

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN

0 3 5

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU GURU TENTANG MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU ( MPASI)DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN.

0 2 27

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA MENGENAI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Semanggi Kecamata

1 4 16

HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 7-24 BULAN Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Status Gizi Balita Usia 7-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pu

0 4 17

Hubungan antara Usia Awal Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-12 Bulan.

0 0 12

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI TLOGOMAS KOTA MALANG

0 0 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA KEMBARAN

0 0 17